Anda di halaman 1dari 1

Lipid merupakan senyawa organik yang memiliki struktur molekul kaya akan rantai unsur

karbon (-CH2-CH2-CH2-), dapat diekstrak dari sel dan jaringan, serta umumnya tidak larut
dalam air, larut dalam zat pelarut non polar seperti (eter, kloroform, dan benzena), dan
bersifat hidrofobik.
Lipid dapat diklasifikasikan berdasarkan 3 hal yaitu, struktur rantai hidrokarbon, struktur
kimia dan polaritas
Klasifikasi lipid berdasarkan struktur kimia merupakan yang paling umum dilakukan dan
terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu lipid kompleks, lipid sederhana dan lipid prekursor serta
derivat lipid.
 Lipid kompleks, merupakan ester asam lemak yang mengandung gugus-gugus selain
alkohol dan asam lemak, dapat dihidrolisis.
Contoh : Fosfolipid, Spingolipid, Proteolipid, Sulfolipid, Aminolipid, dan
Lipoprotein.
 Lipid Sederhana, merupakan ester asam lemak yang mengandung berbagai alkohol,
dan tidak dapat dihidrolisis,
Contoh : Lemak (fat), Minyak (Oil), Terpena dan Wax (Malam).
 Lipid Prekursor dan Derivat
Contoh : Asam lemak, gliserol, steroid, aldehid lemak, keton bodies, lipid yang
terlarut pada vitamin dan hormone
Sifat fisika lipid berupa lipid bersifat non polar, mengandung 15 – 60 atom C, memiliki titik
leleh rendah, tidak larut dalam air, dan larut dalam pelarut organik, tidak berwarna untuk
lemak murni, tidak berbau, dan tidak berasa, berat jenis lebih besar dari air, dan sering
digunakan sebagai ekstraksi minyak eteris pada pembuatan parfum.
Dapat berbau tengik (rancidity) akibat adanya reaksi oksidasi, dapat terhidrolisis dalam
pemanasan tinggi, dapat terjadi reaksi hidrogensi minyak, serta dapat terjadi reaksi
transesterifikasi.

Anda mungkin juga menyukai