8. Hitunglah suhu nyala teoritis ketika hydrogen dibakar dengan 400% kelebihan udara
kering pada 1 atm. Reaktan masuk pada 100⁰C.
100⁰C
H2
H2O : ?
100⁰C
Udara O2 : ?
O2 : 0,21 N2 : ?
N2 : 0,79
1
H2 (𝑔) + O2 (𝑔) → H2 O
2
Basis : 1 g mol H2; suhu referensi 25⁰C
Keadaan referensi ialah 25⁰C dan 1 atm. Dalam pendekatan pertama kepada pemecahan
masalah, nilai “kalor sensible” (entalpi) akan diambil dari tabel nilai entalpi untuk gas
pembakaran. Kesetimbangan energi (dengan Q = 0) berkurang menjadi ∆H = 0.
Reaktan ∆H⁰f
Komponen g mol T(K) ∆Ĥ (J/gmol) (J/gmol) ∆H (J)
H2 1 373 (2874-718) 0 2156
O2 2,5 373 (2953-732) 0 1123
N2 9,4 373 (2910-728) 0 20511
Total 23790
Hanna Herdayunita (1806199764)
Kevin Octavius Goewyn (1806199475)
Produk
Asumsikan T = 2000K
∆H⁰f
Komponen g mol T(K) ∆Ĥ (J/gmol) (J/gmol) ∆H (J)
H2O 1 2000 (73136-837) -241826 -169527
O2 2 2000 (59914-732) 0 118364
N2 9,4 2000 (56902-728) 0 528037
Total 476874
Asumsikan T = 1750K
∆H⁰f
Komponen g mol T(K) ∆Ĥ (J/gmol) (J/gmol) ∆H (J)
H2O 1 1750 (60751-837) -241826 -181912
O2 2 1750 (50555-732) 0 99646
N2 9,4 1750 (47940-728) 0 443793
Total 361527
Sekarang karena ∆H=0 diapit, kita dapat melakukan interpolasi linear untuk mencari suhu
nyala teoritis
0 − (337737)
𝑇𝐹𝑇 = 1750 + (250) = 1750 + (−732) = 1018𝐾 (745℃)
453084 − 337737