Anda di halaman 1dari 46

BAB I

ENERGI DALAM REAKSI KIMIA

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja

Energi Radiasi berasal dari matahari dan


merupakan sumber energi utama di Bumi.

Energi Termal adalah energi yang berkaitan


dengan gerakan atom-atom dan molekul.

Energi Kimia tersimpan dalam satuan struktur


zat kimia.

Energi Nuklir merupakan energi yg tersimpan


dalam gabungan neutron dan proton pada atom.

Energi Potential adalah energi yang tersedia


akibat posisi suatu benda.

Perubahan Energi dalam Reaksi Kimia


Kalor adalah perpindahan energi termal antara dua benda
yang suhunya berbeda.
Suhu adalah ukuran energi termal.

Suhu = Energi Termal

900C

400C
Energi termalnya lbh besar
(walaupun suhunya lebih rendah)

Termokimia adalah ilmu yang mempelajari perubahan kalor


yang menyertai reaksi kimia.
Sistem adalah bagian tertentu dr alam yg menjadi perhatian kita.

LINGKUNGAN
SISTEM

terbuka
Perpindahan: massa & energi

tertutup
energi

terisolasi
tdk terjadi apa2

Proses eksotermik adalah setiap proses yang melepaskan


kalor (yaitu, perpindahan energi termal ke lingkungan).
2H2 (g) + O2 (g)
H2O (g)

2H2O (l) + energi


H2O (l) + energi

Proses endotermik adalah setiap proses dimana kalor harus


disalurkan ke sistem oleh lingkungan.
energi + 2HgO (s)

2Hg (l) + O2 (g)

Eksotermik

Endotermik
6.2

Fungsi keadaan merupakan sifat-sifat yang ditentukan oleh


keadaan sistem, terlepas dari cara keadaan tersebut dicapai.
energi, tekanan, volume, suhu

E = Ek. akhir Ek. awal


P = Pk. akhir Pk. awal
V = Vk. akhir- Vk. awal
T = Tk. akhir- Tk. awal
Energi potential gravitasi potensial
pendaki 1 dan pendaki 2 adalah sama,
tidak bergantung pada lintasan yang
dipilih.

6.3

Hukum termodinamika pertama energi


dpt diubah dr satu bentuk ke bentuk yg lain,
tetapi tdk dpt diciptakan atau dimusnahkan.
Esistem + Elingkungan = 0
or

Esistem = -Elingkungan

C3H8 + 5O2

3CO2 + 4H2O

Reaksi kimia eksotermik!

Energi kimia yg hilang dr pembakaran = Energi yg diperoleh dari lingkungan


sistem
lingkungan
6.3

Bentuk Hukum Pertama untuk Esistem


E = q + w
E perubahan energi dalam suatu sistem
q jumlah kalor yang dipertukarkan antar sistem dan lingkungan
w adalah kerja yang dilakukan pada (atau oleh) sistem tersebut
Sistem menyerap kalor dari lingkungan: q bertanda +
Sistem melepas kalor ke lingkungan: q bertanda
Sistem melakukan kerja kpd lingkungan: w bertanda +
Sistem menerima kerja dari lingkungan: w bertanda w = -PV ketika gas memuai thd tekanan eksternal yg konstan
merupakan kerja yg dilakukan gas pd lingkungannya

Kerja yang Dilakukan pada Suatu Sistem


w = Fd
V > 0

w = -P V
PxV=

-PV < 0

F
3
x
d
= Fd = w
2
d

kondisi awal

wsis < 0

Kondisi akhir

Suatu sampel gas nitrogen volumenya memuai dari 1,6 L


menjadi 5,4 L pada suhu yg konstan. Berapakah kerja
yang dilakukan dalam satuan joule jika gas memuai pada
tekanan tetap 3,7 atm?
w = -P V

V = 5,4 L 1,6 L = 3,.8 L P = 3,7 atm


w = -3,7 atm x 3,8 L = -14,1 Latm
w = -14,1 Latm x

101,3 J = -1.430 J
1Latm

Entalpi Reaksi Kimia


E = q + w

Pada tekanan konstan:


q = H dan w = -PV
E = H - PV
H = E + PV

Entalpi (H) biasanya digunakan untuk menghitung aliran kalor


ke dalam atau ke luar sistem dalam suatu proses yang terjadi
pada tekanan konstan.

H = H (produk) H (reaktan)
H = kalor yg diberikan atau diterima selama rekasi pada tekanan konstan

Hproduk < Hreaktan


H < 0

Hproduk > Hreaktan


H > 0

Persamaan Termokimia
Apakah H negatif atau positif?
Sistem menerima panas
Endotermik
H > 0

6,01 kJ diterima untuk setiap 1 mol es yg meleleh


pada suhu 00C dan tekanan 1 atm.
H2O (s)

H2O (l)

H = 6,01 kJ

Persamaan Termokimia
Apakah H negatif atau positif?
Sistem melepas panas
Eksotermik
H < 0

890,4 kJ dilepaskan untuk setiap pembakaran 1 mol


metana pada suhu 250C dan tekanan 1 atm.
CH4 (g) + 2O2 (g)

CO2 (g) + 2H2O (l) H = -890,4 kJ

Persamaan Termokimia

Koefisien stoikiometri selalu menunjukkan jumlah mol zat


H2O (s)

H = 6,01 kJ

Ketika kita membalik suatu persamaan, kita mengubah


peran reaktan dan produk, H sama tetapi berubah tanda
H2O (l)

H2O (l)

H2O (s)

H = -6,01 kJ

Jika kita mengalikan kedua ruas persamaan termokimia


dg suatu faktor n, maka H jg harus berubah dg faktor yg
sama n.
2H2O (s)

2H2O (l)

H = 2 x 6,01 = 12,0 kJ

Persamaan Termokimia

Kita harus selalu menuliskan wujud fisis semua reaktan


dan produk, karena akan membantu penentuan
perubahan entalpi yg sesungguhnya.
H2O (s)

H2O (l)

H = 6.01 kJ

H2O (l)

H2O (g)

H = 44.0 kJ

Berapa kalor dihasilkan jika 266 g fosfor putih (P4) dibakar


di udara?
P4 (s) + 5O2 (g)
266 g P4

P4O10 (s)

1 mol P4
123,9 g P4

H = -3.013 kJ

3.013 kJ
= 6.470 kJ
1 mol P4

Perbandingan H dan E
2Na (s) + 2H2O (l)
E = H - PV

2NaOH (aq) + H2 (g) H = -367,5 kJ/mol


pada 25 0C, 1 mol H2 = 24,5 L pd 1 atm

PV = 1 atm x 24,5 L = 2,5 kJ

E = -367,5 kJ/mol 2,5 kJ/mol = -370,0 kJ/mol

Tanda dari

H dan Kespontanan

Semua reaksi pembakaran adalah spontan dan eksotermik:


CH4 (g) + 2 O2 (g)
CO2 (g) + 2 H2O(g)
Horxn = -802 kJ
Besi berkarat secara spontan dan eksotermik:
2 Fe(s) + 32 O2 (g)
Fe2O3 (s)
Horxn = -826 kJ
Senyawa-senyawa ion secara spontan terbentuk dari unsur-unsurnya
dgn melepas kalor:
1
Horxn = -411 kJ
Na(s) + 2 Cl2 (g)
NaCl(s)
Pd tekanan normal, air membeku di bawah 0C dan mencair di atas 0C.
keduanya adalah proses spontan, namun yang pertama termasuk eksotermik
sedangkan yang kedua termasuk endotermik.

H2O(l)

H2O(s)

H2O(s)

H2O(l)

Horxn = -6,02 kJ
(eksotermik; spontan pada T < 0oC)
Horxn = +6,02 kJ
(endotermik; spontan pada T > 0oC)

Apakah dengan menurunkan entalpi berarti bahwa


suatu proses terjadi secara spontan?
Reaksi-reaksi Spontan
CH4 (g) + 2O2 (g)

CO2 (g) + 2H2O (l) H0 = -890.4 kJ

H+ (aq) + OH- (aq)

H2O (l) H0 = -56.2 kJ

H2O (l) H0= 6.01 kJ

H2O (s)
NH4NO3 (s)

H2O

NH4+(aq) + NO3- (aq) H0 = 25 kJ

Entropi (S) adalah ukuran keacakan atau ketidakteraturan


suatu sistem.
teratur

acak

S = Sakhir - Sawal
Jika perubahan mengakibatkan kenaikan keacakan
Sf > Si

S > 0

Untuk semua zat, keadaan padatnya lebih teratur daripada


keadaan cair dan keadaan cairnya lebih teratur daripada
keadaan gas
Spadat < Scari << Sgas
H2O (s)

H2O (l)

S > 0

Proses-proses
yang
menghasilkan
kenaikan entropi
(S > 0)

Memprediksi Nilai Entropi Relatif


Soal:
1. Pilihlah yang memiliki entropi lebih tinggi dalam masing-masing soal
di bawah ini, dan jelaskan.
(a) 1 mol NaCl(s) atau 1 mol NaCl(aq)
(b) 1 mol O2 dan 2 mol H2 atau 1 mol H2O
(c) 1 mol H2O(s) atau 1 mol H2O(g)
(d) semangkuk sup pada 24oC atau pada 95oC
2. Apakah perubahan entropinya positif ataukah negatif untuk:
(a) pembekuan etanol
(b) penguapan bromin
(c) pelarutan urea di dalam air
(d) pendinginan gas N2

Perubahan Entropi dalam suatu Sistem (Ssis)


Entropi reaksi standar (S0 ) adalah perubahan entropi untuk
reaksi yang terjadi pada1 atm dan 250C.
aA + bB
S0 =

cC + dD

[ cS0(C) + dS0(D) ] - [ aS0(A) + bS0(B) ]

S0 = nS0(produk)

- mS0(reaktan)

Tentukan tanda dari perubahan entropi untuk reaksi


2Zn (s) + O2 (g)
2ZnO (s)
S0(CO) = 197,9 J/Kmol
S0(O2) = 205,0 J/Kmol

S0(CO2) = 213,6 J/Kmol

S0 = 2 x S0(CO2) [2 x S0(CO) + S0 (O2)]


S0 = 427,2 [395,8 + 205,0] = -173,6 J/Kmol

Perubahan Entropi dalam Sistem (Ssis)


Ketika gas-gas dihasilkan (atau dipergunakan)

Jika reaksi menghasilkan gas lebih banyak


dibandingkan yang dipergunakan, S0 > 0.

Jika jumlah total molekul gas berkurang, S0 < 0.

Jika tidak ada perubahan bersih dalam jumlah total


molekul gas, maka S0 bisa positif atau negatif
TETAPI S0 nilainya akan kecil.
Tentukan tanda dari perubahan entropi untuk reaksi
2Zn (s) + O2 (g)
2ZnO (s)

Jumlah total molekul gas berkurang, S bertanda negatif.

Energi Bebas Gibbs


Proses spontan :

Ssemesta = Ssis + Sling > 0

Proses Kesetimbangan :

Ssemesta = Ssis + Sling = 0

Untuk proses suhu-konstan:


Energi Bebas
Gibbs(G)

G = Hsis -TSsis

G < 0

Reaksi spontan dalam arah maju.

G > 0

Reaksi nonspontan. Reaksi ini spontan dalam arah

G = 0

yang berlawanan.
Reaksi
dalam kesetimbangan.

Kespontanan Reaksi dan Tanda untuk


Ho,
Ho

So

-T So

So, and
Go

Go
Keterangan

spontan pada semua T

nonspontan pada semua T

+ atau -

spontan pada T tinggi;


nonspontan pada T rendah

+ atau -

spontan pada T rendah;


nonspontan pada T tinggi

Reaksi endotermik bisa spontan hanya jika terdapat kenaikan


entropi (semakin tidak teratur).

Energi-bebas reaksi standar ( G0 ) adalah perubahan energi


bebas suatu reaksi pada kondisi-kondisi standar.
aA + bB

cC + dD

G0 = [ cG0f (C) + dG0f (D) ] - [ aG0f (A) + bG0f (B) ]


G0 = nG0f (produk)

- mG0f (reaktan)

Energi bebas pembentukan


standar G0) adalah perubahan
energi bebas yang terjadi ketika 1
mol senyawa terbentuk dari unsurunsurnya pada keadaan standar.
G0f dari semua unsur dalam
bentuk standarnya adalah nol.

Berapakah perubahan energi bebas standar untuk reaksi


di bawah ini pada 25 0C?
2C6H6 (l) + 15O2 (g)

12CO2 (g) + 6H2O (l)

G0 = nG0f (produk)

- mG0f (reaktan)

G0 = [ 12Gf0 (CO2) + 6Gf0 (H2O)] - [ 2Gf0 (C6H6)]


G0 = [ 12x394,4 + 6x237,2 ] [ 2x124,5 ] = -6405 kJ

G0 = -6405 kJ < 0
spontan

Persamaan penting yang menghubungkan antara


perubahan energi bebas gibbs dan konstanta
kesetimbangan.
Go = -RT ln K

CUKUP

CUKUP

Berapa banyak kalor yang diberikan jika 869 g batang besi


didinginkan dari suhu 940C menjadi 50C?
s dr Fe = 0,444 J/g 0C
t = tk. akhir tk. awal = 50C 940C = -890C
q = mst = 869 g x 0,444 J/g 0C x 890C = -34.000 J

6.5

Kalorimetri Volume-Konstan

qsistem = qair + qbom+ qreaksi


qsistem = 0
qreaksi = - (qair + qbom)
qair = mst
qbom = Cbomt
Reaksi pd V konstan
H = qreaksi
Tidak ada kalor yang diserap
atau dilepaskan!

H ~ qreaksi
6.5

Kalorimetri Volume-Konstan

qsistem = qair + qkal + qreaksi


qsistem = 0
qreaksi = - (qair + qkal)
qair = mst
qkal = Ckalt
Reaksi pada P Konstan
H = qreaksi
Tidak ada kalor yang diserap
atau dilepaskan!

6.5

6.5

Kimia dalam Kehidupan:


Nilai Energi Makanan dan Zat Lainnya
C6H12O6 (s) + 6O2 (g)

6CO2 (g) + 6H2O (l) H = -2.801 kJ/mol

1 kal = 4.184 J
1 Kal = 1.000 kal = 4.184 J

6.5

Karena tidak terdapat cara untuk mengukur nilai absolut


dari entalpi suatu zat, haruskah dilakukan pengukuran
pada perubahan entalpi dari setiap reaksi yg terjadi?
Titik rujukan permukaan air laut untuk semua ungkapan
entalpi disebut fentalpi pembentukan standar (H0).
Entalpi Pembentukan Standar (H0) fadalah perubahan
kalor yang dihasilkan ketika 1 mol suatu senyawa dibentuk
dari unsur-unsurnya pada tekanan 1 atm.
Entalpi pembentukan standar setiap unsur dalam
bentuknya yang paling stabil adalah nol.
H0f (O2) = 0

H0f (C, grafit) = 0

H0f (O3) = 142 kJ/mol

H0f (C, intann) = 1,90 kJ/mol

6.6

6.6

0
Entalpi perubahan standar (Hreaksi
) didefiniskan sebagai
entalpi reaksi yang berlangsung pada tekanan 1 atm.

aA + bB

cC + dD

H0rxn = [ cH0f (C) + dH0f (D) ] - [ aH0f (A) + bH0f (B) ]


H0rxn = nH0f (produk)

- mHf0 (reaktan)

Hukum Hess: bila reaktan diubah menjadi produk,


perubahan entalpinya adalah sama, terlepas apakah reaksi
berlangsung dalam satu tahap atau dalam beberapa tahap.
(Entaalpi adalah fungsi keadaan. Tidak peduli bagaimana
caranya, yg dilakukan adalah memulai dan mengakhirinya.)
6.6

Hitung entalpi pembentukan standar dari CS2 (l) dimana:


C(grafit) + O2 (g)
CO2 (g) H0reaksi = -393,5 kJ
S(rombik) + O2 (g)
CS2(l) + 3O2 (g)

SO2 (g)

H0reaksi = -296.1 kJ

CO2 (g) + 2SO2 (g)

H0rea= -1.072 kJ

1. Tuliskan entalpi pembentukan standar untuk CS2


C(grafit) + 2S(rombik)

CS2 (l)

2. Tambahkan reaksi yg diberikan shg hasilnya merupakan


reaksi yg diharapkan.
C(grafit) + O2 (g)
CO2 (g) H0reaksi = -393,5 kJ
0
2S(rombik) + 2O2 (g)
2SO2 (g) Hrea
= -296,1x2 kJ
+ CO2(g) + 2SO2 (g)

CS2 (l) + 3O2 (g)

H0rea= +1.072 kJ

C(grafit) + 2S(rombik)
CS2 (l)
H0rea= -393,5 + (2x-296,1) + 1.072 = 86,3 kJ
6.6

Benzana (C6H6) terbakar diudara dan menghasilkan


karbon dioksida dan air cair. Berapakah panas yang
dilepaskan per mol oleh pembakaran benzana? Entalpi
pembentukan standar benzana adalah 49,04 kJ/mol.
2C6H6 (l) + 15O2 (g)

12CO2 (g) + 6H2O (l)

H0rea = nH0f (produk)

- mHf0 (reaktan)

H0rea = [ 12Hf0 (CO2) + 6Hf0 (H2O)] - [ 2Hf0 (C6H6)]


H0rea = [ 12x393,5 + 6x187.6 ] [ 2x49,04 ] = -5.946 kJ
-5.946 kJ
= - 2.973 kJ/mol C6H6
2 mol

6.6

entalpi cairan ( Hcairan) adalah panas yang dilepaskan atau


diterima ketika sejumlah cairan larut dalam sejumlah tertentu
zat pelarut.
Hcair = Hcair - Hkomponen

Zat manakah yang dapat


digunakan untuk mencairkan
es?
Zat manakah yang dapat
digunakan untuk pendingin?

6.7

Proses pencairan NaCl

Hcair = Tahap 1 + Tahap 2 = 788 784 = 4 kJ/mol

6.7

Anda mungkin juga menyukai