Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 2

Nama Kelompok :
1. Muhammad Fahrur Rozi (190140078)
2. Adella Rizka Pahwana (190140079)
3. Yusril Rizal Mahendra (190140081)
4. Vina Dwi Ranika (190140084)
5. Muhammad Irvan Maulana (190140087)
6. Irfansyah Siregar (190140088)
TERMODINAMIKA
DAN
TERMOKIMIA
TERMODINAMIKA
1.Pengertian
Termodinamika adalah bagian dari ilmu fisika yang
mempelajari energi panas, temperatur dan hukum-
hukum tentang perubahan energi panas menjadi
energi mekanik, listrik dan bentuk energi lainnya.
2.Sistem Termodinamika
 Sistem tertutup
Terjadi perpindahan energi(panas dan kerja ) tetapi
tidak terjadi perpindahan benda dengan lingkungan.
 Sistem menang
Terjadi perpindahan panas,benda atau kerja dengan
lingkungan.
 Sistem terbuka
Terjadi perpindahan energi(panas dan kerja) dan
benda dengan lingkungannya.
3.Hukum Dasar Termodinamika
• Hukum Awal( Hukum Zeroth)
Membahas tentang sistem yang berada dalam
keadaan setimbang termal.
• Hukum Pertama
Menyatakan bahwa energi semesta tetap, artinya
energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan,
tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk
lainnya. Rumus: ∆U= Q+W
• Hukum kedua
Menyatakan arah suatu proses dan kespontanan
reaksi.
• Hukum Ketiga
Mengkaji beasaran termodinamika pada nol kelvin
dalam kaitannya dengan derajat entropi dan entalpi.

4.Proses Termodinamika
• Proses isokhorik
Yaitu suatu proses perubahan keadaan gas pada
volume tetap
Rumus:
Q= 3/2 nRT(T₂-T₁)
• Proses Isobarik
Yaitu terjadi pada gas keadaan tekanan tetap.
Rumus:
Q=5/2P(V₂-V₁)
W=P(V₂-V₁)
• Proses Isotermik
Yaitu terjadi pada gas keadaan suhu tetap.
Rumus: W=nRT InV₂/V₁
• Proses Adiabatik
berlangsung tanpa adanya pertukaran kalor
antara sistem dan lingkungan
Rumus:
W=1/y-1(P₁V₁-P₂V₂)

Contoh soal
1.Suatu gas memilki volum awal 2 mᶟ dipanaskan
dengan kondisi isobarik hingga volum akhirnya
menjadi 4,5mᶟ. Jika tekanan gas adalah 2 atm,
tentukan usaha luar gas tersebut!
pembahasan:
V₁=2mᶟ
V₂=4,5mᶟ
P=2 atm = 2,02x10⁵ Pa
Isobarik= tekanan tetap

W=P(V₂-V₁)
= 2,02x10⁵ ( 4,5-2)
=5,05x10⁵ J
TERMOKIMIA
• Adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
tentang panas,kalor,energi,suhu yang
berhubungan dengan kalor reaksi, panas reaksi
atau perubahan enthalpy reaksi.
• Entalpi dinotasikan dengan H
• Hukum kekekalan energi yaitu energi tidak
dapat diciptakan atau dimusnahkan tetapi
energi hanya dapat diubah dari satu bentuk
dari satu bentuk kebentuk lainnya.
A.Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Reaksi Eksoterm
• Adalah reaksi kimia yang membebaskan kalor.
Contohnya
adalah masukan batu kapur( CaO ) dalam air, maka air
akan menjadi panas bahkan bias menjadi mendidih,
tergantung banyak CaO yang direaksikan dengan air.
• Tanda reaksi eksoterm ∆H = (-) negative
Reaksi Endoterm
• alah reaksi yang menyerap kalor.Contohnya adalah
teteskan alcohol dengan konsentrasi 70% dikulit tangan
kita maka kulit akan terasa dingin
• Tadanda reaksi endoterm ∆H = (+) positif
B. Entalpy dan perubahannya
• Perubahan enthalpy adalah besarnya energy yang
dibebaskan atau yang diperlukan dari suatu reaksi kimia.

C. Jenis – jenis enthalpy


• Perubahan enthalpy pembentukan standar (∆H˚f )
ex: Pembentukan H2O
H2 + O2 H2O ∆H˚f = -134 j/mol

• Perubahan enthalpy penguraian standar (∆H˚d )


Yaitu energy yang dibebaskan atau yang diperlukan untuk
menguraikan 1 molsuatu senyawa menjadi unsur-unsurnya.
ex: Penguraian CO2
CO2(g) C(S) + O2(g) ∆H˚f = +399,2 kj/ mol
• Perubahan entalpi pembakaran standar (∆H˚c)
adalah besarnya kalor yang dilepas jika 1 mol senyawa
dibakar sempurna dengan oksigen pada keadaan standar.
Ex: CH(g)+2O2(g) CO2(g)+2H2O(l) ∆H˚c=-342,5kJ/mol

Rumus Menghitung Entalpi


∆Hreaksi = Hproduk – Hreaktan
Contoh Soal
1.Jika diketahui:
∆H˚f CH4(g)= -75 kj/mol
∆H˚f CO2(g)= -393 kj/mol
∆H˚f H2O(g)= -242kj/mol
Maka ∆H reaksi pembakaran gas CH,menurut reaksi CH4 +2O2
CO2 +2H2O adalah
Penyelesaian:
∆H = ∆H˚fproduk - ∆H˚freaktan
=(1 x ∆H˚f CO2 +2 x ∆H˚f H2O) – (1 x ∆H˚f CH4 +2 x ∆H˚f O2 )
=(-393+(2 x -242))-(-75+(2 x 0))
=(-393+ (-484))-(-75)
=(-393 -484)+ 75
=-877 +75
= -802 kj/mol
2. Diketahui data entalpi sebagai berkut:
a. Ca(s)+½O2 CaO(s) ∆H= - 635,5 kJ
b. C(s) +O2 CO2(g) ∆H= - 393,5 kJ
c. Ca(s) + C(s) + ½ O2 CaCO3(s) ∆H= - 1207,1 kj
Hitunglah perubahan entalpi entalpi reaksi Ca(s)+ CO2(g) CaCO3(s)
Penyelesaian:
CaO(s) Ca(s) +½O2(g) ∆H= +635,5 kj
CO2(g) C(s) +O2(g) ∆H + 393,5 kj
Ca(s) + C(s) + ½ O2 (g) CaCO3(s) ∆H= - 1207,1 kj

CaO(s) + CO2(g) CaCO3(s) ∆H = -178,1 kj

Anda mungkin juga menyukai