Anda di halaman 1dari 40

Energi, Entropi &

Spontanitas Reaksi

Hukum Kedua Termodinamika


HK. II. TERMODINAMIKA :
Tidak dirumuskan secara matematis
Membahas mengenai peristiwa perubahan
spontan dan tidak spontan
Tidak memberikan penjelasan mengenai arah
dari suatu proses yang berlangsung.
Fenomena
tersebut
dinamakan
derajat
kespontanan.

Proses Spontan dan Tidak Spontan


a)

Proses Spontan Proses yang dapat berlangsung


dengan sendirinya tanpa pengaruh dari luar sistem.
Contoh :
Keadaan awal

Proses

Keadaan akhir

Parfum menyebar
25oC

Es meleleh

25oC

Penguapan air

75o
Ag

25o
Ag

Kalor

50o
Ag

50o
Ag

Proses Spontan dan Tidak Spontan


b)

Proses tidak spontan Proses yang tidak dapat


berlangsung tanpa pengaruh dari luar sistem.
Contoh :
Panas yang mengalir dari suhu rendah ke tinggi
Bola menggelinding menaiki bidang miring
Gas yang berdifusi dari tekanan rendah ke tinggi

Tanda dari DH dan Kespontanan


Semua reaksi pembakaran adalah spontan dan
eksotermik:
CH4 (g) + 2 O2 (g) CO2 (g) + 2 H2O(g); DH = - 802 kJ
Besi berkarat secara spontan and eksotermik:
2 Fe (s) + O2 (g) Fe2O3 (s); DH = - 826 kJ
Senyawa-senyawa ion secara spontan terbentuk dari
unsur-unsurnya dgn melepas kalor:
2Na (s) + Cl2 (g) NaCl(s); DH = - 411 kJ

Tanda dari DH dan Kespontanan


Pd tekanan normal, air membeku di bawah 0C dan mencair
di atas 0C.
Keduanya adalah proses spontan, namun yang pertama
termasuk eksotermik sedangkan yang kedua termasuk
endotermik.
H2O (l) H2O (s)

DH = -6,02 kJ
(eksotermik; spontan pada T < 0oC)

H2O (s) H2O (l)

DH = + 6,02 kJ
(endotermik; spontan pada T > 0oC)

Proses Spontan dan Tidak Spontan


Semua proses spontan berlangsung dari energi potensial
tinggi ke energi potensial yang lebih rendah
Reaksi kimia akan berlangsung secara spontan apabila
reaksinya eksoterm. Jadi diikuti penurunan entalpi. Untuk
hal ini entalpi sebagai energi potensial kimia.

Jika entalpi reaktan lebih tinggi dari entalpi zat hasil,


sehingga H negatif, maka reaksi bersifat spontan.
Reaksi endoterm dapat juga berlangsung spontan.
Prosesnya berlangsung terus hingga tercapai keadaan
setimbang.
contoh : air menguap secara spontan ke atmosfer. Jumlah
air yang menguap = uap yang kembali mengembun.

Apakah dengan menurunkan entalpi berarti


bahwa suatu proses terjadi secara spontan?
Reaksi-reaksi Spontan
CH4 (g) + 2O2 (g)

CO2 (g) + 2H2O (l) DH0 = -890.4 kJ

H+ (aq) + OH- (aq)

H2O (l) DH0 = -56.2 kJ

H2O (l) DH0= 6.01 kJ

H2O (s)

NH4NO3 (s)

H2O

NH4+(aq) + NO3- (aq) DH0 = 25 kJ

Reaksi Spontan
DH

umumnya
Tetapi juga ada reaksi dengan DH +
yang spontan

Ada faktor lain:

ENTROPI

Entropi (S) atau ketidakteraturan suatu sistem.


Pengertian entropi adalah suatu derajat ketidakaturan
dalam sistem atau kebebasan sistem.
Keadaan tidak teratur lebih disukai dari pada keadaan
teratur, dan dapat menjadikan suatu reaksi dapat
berlangsung spontan walaupun endoterm

Entropi (S) atau ketidakteraturan suatu sistem.

Reaksi pada proses diatas

A(g) + B(g) (A + B)(g)

DS = Scampuran(A+B) [SA(g) + SB(g)]


Karena Scampuran(A+B) > [SA(g) + SB(g)], maka DS akan
bernilai +. Dapat disimpulkan bahwa Apabila DS positif,
maka reaksi akan berlangsung spontan.

Proses-proses
yang
menghasilkan
kenaikan entropi
(DS > 0)

Entropi dan Temperatur


Entropi dari gas ideal pada tekanan tetap
meningkat dengan meningkatnya temperatur
Hal ini karena volumenya bertambah

Entropi dan Temperatur


Ada beberapa alasan untuk entropi yang meningkat
dengan kenaikan temperatur
Meningkatnya temperatur akan menghasilkan suatu
kecepatan distribusi molekul yang lebih besar.

Entropi dan Temperatur


Peningkatan temperatur juga menghasilkan tingkat
energi atom-atom dalam molekul menjadi
bertambah
Untuk molekul-molekul, ini
berarti akan dapat
berotasi dan vibrasi
ikatan-ikatanya
Yang selanjutnya
meningkatkan entropi

Entropi & Hukum II Termodinamika


Hukum II termodinamika kedua:
entropi semesta (sistem + lingkungan) selalu
naik pada proses spontan dan tidak berubah
pada proses kesetimbangan.
DSsemesta = DSsis + DSling > 0

proses spontan

DSsemesta = DSsis + DSling = 0

proses kesetimbangan

Perubahan Entropi dalam suatu Sistem


(DSsis)
Entropi reaksi standar (DS0) adalah perubahan entropi
untuk reaksi yang terjadi pada 1 atm dan 250C.
aA + bB
DS0rxn =

cC + dD

[ cS0(C) + dS0(D) ] - [ aS0(A) + bS0(B) ]

DS0rxn = S nS0(produk)

- S mS0(reaktan)

DSo reaksi = DSo sistem


DSo ling = - DH sis/T (pada tekanan konstan)

Entropi Standar
So

Entropi dari suatu zat pada keadaan standar

Perbedaan antara nilai entropi kristal sempurna


zat pada 0 K dan keadaan standarnya pada
temperatur yang lebih tinggi

-Tekanan 1 atmosfer
- Temperatur yang diketahui pada 25oC
-Satuan untuk S adalah J/K mol
Entropi standar untuk semua zat bernilai positif

Entropi standar pada 25oC

Perubahan Entropi dalam suatu Sistem


(DSsis)
1. Berapakah perubahan entropi standar untuk reaksi
2CO (g) + O2 (g) 2CO2 (g) pada 250C (jika S0(CO) =
197,9 J/Kmol ; S0(CO2) = 213,6 J/Kmol ; S0(O2) = 205,0
J/Kmol) ?
2. Pada 298K pembentukan ammonia memiliki DSosis
negatif N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) DSosis = -197 J/K mol
Hitung DSouniv dan nyatakan apakah reaksi terjadi
spontan pada temperatur ini (jika DH NH3(g) = -46,3
Kj/mol)?

Memprediksi Nilai Entropi Relatif


Apakah perubahan entropinya positif atau
negatif untuk:
(a) pembekuan etanol

(b) penguapan bromin


(c) pelarutan urea di dalam air

(d) penguraian H2O

Perubahan Entropi dalam Lingkungan (DSling)

Proses Eksotermik
DSling > 0

Proses Endotermik
DSling < 0

Hukum Ketiga Termodinamika


Pernyataan Hukum Ketiga Termodinamika :
Suatu kristal sempurna pada temperatur nol mutlak
mempunyai keteraturan sempurna entropinya
adalah nol.
Entropi suatu zat yang dibandingkan dengan
entropinya dalam suatu bentuk kristal sempurna
pada nol mutlak, disebut Entropi Mutlak
Makin tinggi temperatur zat, makin besar entropi
mutlaknya

Hukum III Termodinamika

Entropi dari zat kristal sempurna adalah nol pada suhu


nol mutlak.

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Energi Bebas (Free Energy)


Proses spontan didasarkan atas 2 faktor, yaitu :
DH yang menurun
DS yang meningkat
Untuk merumuskan dua faktor di atas diperlukan besaran
yang disebut : Energi Bebas (DG)
Rumus :
DG = D Hsistem T. DSsistem
Keterangan :
DG= perubahan energi bebas
DH = perubahan entalpi
T = temperatur
DS = perubahan entropi (Joule/K. mol)

Energi Bebas Gibbssuatu fungsi yang menggabungkan entalpi dan


entropi sistem:
G = H - TS
Perubahan energi bebas suatu sistem pada suhu dan tekanan konstan
dapat dicari dengan persamaan Gibbs:
Gsis =

Hsis -

Ssis

Hukum kedua dapat dinyatakan dalam G


untuk sistem.
Ssemesta > 0 untuk proses spontan
Ssemesta < 0 untuk proses non spontan
Ssemesta = 0 untuk proses kesetimbangan

G < 0 untuk proses spontan


G > 0 untuk proses nonspontan
G = 0 untuk proses kesetimbangan

Temperatur dan pengaruhnya terhadap DG


Tanda
DH

DS

DG

Pengaruh temperatur

spontan pada semua temperatur

tidak spontan pada semua temperatur

spontan pada temp. rendah, tetapi

Tidak spontan pada temp. tinggi

tidak spontan pada temp. rendah tetapi

akan spontan pada temp. tinggi

Energi Bebas (Free Energy)


DH

Selalu
spontan

DG = DH T DS
Spontan dengan

DS
Spontan dengan

Tidak Spontan

DH = DS = +
Spontan dengan pada semua T, karena T DS > DH
Sehingga DG = DH T DS DG = -

Contoh : H2O(s) H2O(l )

Energi Bebas (Free Energy)


Apabila :
DG < 0, maka DS meningkat, terjadi proses spontan
DG = 0, maka DH = T. DS, terjadi proses setimbang

DH T. DS = 0
DH = T. DS
DS = DH / T

0 ) adalah perubahan energi


Energi-bebas reaksi standar (DGrxn
bebas suatu reaksi pada kondisi-kondisi standar.

aA + bB

cC + dD

0
DGrxn
= [ cDG0f (C) + dDG0f (D) ] - [aDG0f (A) + bDG0f (B) ]
0
DGrxn
= S nDG0f (produk) - S mDG0f (reaktan)

Energi bebas pembentukan


standar (DG0) adalah perubahan
energi bebas yang terjadi ketika 1
mol senyawa terbentuk dari unsurunsurnya pada keadaan standar.
DG0f dari semua unsur dalam
bentuk standarnya adalah nol.

Energi Bebas Pembentukan Standar

Berapakah perubahan energi bebas standar untuk reaksi


di bawah ini pada 25 0C?
2C6H6 (l) + 15O2 (g)

12CO2 (g) + 6H2O (l)

0
DGrxn
= S nDG0f (produk) - S mDG0f (reaktan)
0
DGrxn
= [12DG0f (CO2) + 6DG0f (H2O)] - [ 2DG0f (C6H6)]
0
DGrxn
= [ 12x394,4 + 6x237,2 ] [ 2x124,5 ] = -6405 kJ

Apakah reaksi di atas spontan pada 25 0C?

DG0 = -6405 kJ < 0


spontan

Energi Bebas (Free Energy)


1. Hitung energi bebas pembentukan amoniak, dimana
diketahui H pembentukan 1 mol NH3 adalah -46,11
kj/mol, dan Suhu : 25oC dengan S NH3= 0,1923 kj/mol.
oK, S. N = 0,1915 kJ/mol. oK dan S.H = 0,1306
2
2
kJ/mol.oK?
2. Tuliskan hubungan persamaan antara entropi total
(DStotal) dengan energi bebas sistem (DGsistem) pada
tekanan konstan dan reaksi endoterm?

PERHITUNGAN KONSTANTA
KESETIMBANGAN (K) DARI DG
G0 RT n K
G0 2,303 RT og K
Contoh 1

2 NO(g) + O2(g)
2 NO(g)
Diketahui Kp = 1,7 x 1012 pada 250C
Berapakah DG0 ?

Solusi

G 0 RT n Kp
( 8,314 x 298 ) n 1,7 x 1012
6,982 x 104 J
69,82 kj

Nilai K untuk berbagai nilai DG


pada 25oC

Free Energy and Equilibrium


DG=0
Q = Keq
DG = 0 = DGo + RT ln Keq
DGo = - RT ln Keq

Relationship between DGo and Keq


DGo
Keq
=0
1
<0
>1
>0
<1

Free Energy and Equilibrium


DG0 = RT lnK

Contoh Soal
1. Jika diketahui reaksi :
2SO2(g) + O2(g)
2SO3(g)
Hitunglah harga kp pada keadaan standar jika nilai DG0
reaksi = - 33,4 k kal ?
2. Reaksi penguraian N2O menjadi gas N2 dan O2
menghasilkan entaphi penguraian -163 kj dan derajat
ketidakteraturan +148 j/k. Hitunglah Kp pada suhu 40oC?
3. Hitunglah besar energi bebas (DG) dari reaksi 0,1 mol
gas N2O4 menjadi 0,06 mol gas NO2 dalam volume 2 L
pada suhu 25oC?

Anda mungkin juga menyukai