I. Pengkajian
Biodata
Nama : Tn. I
Usia : 66 tahun
Pendidikan : SMA
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Agama : Islam
Pasien menyangkal memiliki riwayat penyakit DM. Berdasarkan data rekam medis,
pasien memiliki riwayat DM sejak 13 tahuh yang lalu.
Pasien mengatakan tidak pernah cek ke dokter terkait dengan gula darah pasien.
2. Keluhan Utama:
Pasien mengatakan 8 hari yang lalu pasien merasa lemas, pusing dan mual. Ketika pasien
merasakan keluhan tersebut, pasien langsung di bawa ke RS oleh keluarga
3. Status kesehatan
Pasien tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, akral teraba hangat, pulsasi nadi
perifer teraba kuat, pasien mengeluh lemas, terpasang infus RL 12 jam pada tangan kiri
TD: 140/80 N: 79x/menit P: 22x/menit s: 36,2 derajat celcius
4. Status perkembangan
Pasien dalam tahap dewasa akhir.
5. Orientasi sosial budaya
Pasien mengatakan sering berkumpul bersama tetangga atau keluarga disaat memilik
iwaktu luang.
6. Sistem perawatan kesehatan
Pasien mengatakan pasien jarang sakit.Jika pasien merasa demam atau sakit kepala,
pasien pergi ke puskesmas dan diberi obat generic oleh petugas kesehatan. Pasien
mengatakan tidak pernah control gula darah.
7. Sistem keluarga
Pasien mengatakan memiliki 3 orang anak.Pasien tinggal bersama istrinya. Anak kedua
dan ketiga pasien tinggal di rumah yang berbeda, sedangkan anak pasien yang pertama
tinggal di luar kota bersama suami pasien.
8. Pola hidup
Pasien mengatakan pasien tidak pernah berolahraga, pasien sering minum minuman
sachet, satu hari pasien bisa minum sebanyak 2-3 kali. Pasien mengatakan suka makan
makanan berlemak seperti nasi padang. Pasien mengatakan pasien biasa begadang, tidur
pada jam 1 malam.Pasien mengatakan pasien adalah perokok aktif.Pasien bisa
menghabiskan 1-2 bungkus rokok perhari.
9. Lingkungan hidup
Pasien mengatakan tinggal bersama istri, yang sering mengontrol makanan pasien adalah
istri pasien.
10. Sumber
Pasien biasa tidur jam 1 malam dan bangun jam 5 subuh .pasien sulit
beraktivitas karena penglihatan menurun. Pasien merasakan penglihatan menurun
sekitar 1 bulan .namun pasien biarkan saja. Penglihatan menurun awal nya hilang
timbul, namun sejak 1 minggu yang lalu, pasien mengeluh semakin sulit untuk
melihat dengan jelas.Pasien mengatakan sering merasakan kesemutan di kedua
kaki dan tangan pasien.Pasien mengatakan baal pada kedua kaki.
Laboratorium 15/10
Leukosit 11.700
16/10
Aseton +
HBA1C 12,1
pH 7,422
pCO2 26,6
PO2 173,6
HCO3 17,5
BE -5,3
Saturasi O2 100%
18/10
j.11 294
22/10
GDS 314
ANALISA DATA
Kehilangan cairan
dan elektrolit
Defisiensi Volume
Cairan dan
Elektrolit
2
- DS : - Makrovaskuler Gangguan
Perfusi
- DO :
Infark akut pada medulla Otak Jaringan
oblongata sisi kanan, Serebral
infark sub akut pada pons Suplai darah ke otak
sisi kiri, lacunar infark
kronik dikedua kapsula Iskemik
eksterna, penebalan
mukosa ringan dikedua
4 sinus maksila Gangguan Perfusi
Jaringan Serebral
- DS : Pasien Usia
mengatakan tidak pernah
cek ke dokter terkait Pancreas Ketidakseimbangan
dengan gula darah menyediakan insulin Kadar Gula
pasien dengan jumlah yang Darah
- DO : normal
- Berdasarkan data
rekam medis, pasien Reseptor sel tidak
- GDS = 314
Resistensi insulin
Sel kekurangan
glukosa
5
3. Hiperglikemia
Ketidakseimbangan
Kadar Gula Darah
- DS : -
Resiko Infeksi
- DO :
Laboratorium 15/10 Snutrisi, oksigen
Leukosit 11.700 pada jaringan
berkurang
resiko luka
luka
Resiko Infeksi