NAMA : NANA ESA ROSIANA

NIM : A0019075
KELAS : 1B/D3 KEPERAWATAN

1. Beberapa faktor yang memengaruhi reaksi obat di antaranya, kecuali…

a. Absorpsi Obat
b. Distribusi Obat Dalam Tubuh
c. Metabolisme (Biotransformasi) Obat
d. Ekskresi
e. Sekresi
Jawaban (E)
2. Masalah dalam Pemberian Obat dan Intervensi Keperawatan, kecuali…
a. Menerima pemberian obat
b. Integritas kulit terganggu
c. Disorientasi dan bingung
d. Menelan obat bukal atau sublingual
e. Alergi kulit
Jawaban ( A)
3. Kategori kesalahan dalam pemberian obat adalah,…
a. Pasien mengalami reaksi alergi
b. Rute pemberian yang benar
c. Cara penyimpanan yang benar
d. Jumlah obat yang sesuai
e. Informasi obat kepada pasien yang jelas
Jawaban (A)
4. Suatu peristiwa buruk yang tidak dapat diduga sebelumnya (unforeseeable) atau sangat
tidak mudah diramalkan (unpredictable), dan sifatnya sangat kasuistik yang terjadi pada
pelayanan kefarmasian meskipun sudah sesuai standar yang benar tetapi
mengakibatkan cedera pada pasien tidak termasuk ke dalam pengertian malpraktik atau
kelalaian, adalah pengertian...
a. Cidera akibat kecelakaan
b. Cideta akibat obat
c. Farmakologi
d. Cidera fisik
e. Obat
Jawaban (B)
5. Sebutkan macam-macam cara pemberian obat melalui suntikan, kecuali…
a. Intravena (Selang IV)
b. Intracutan (IC)
c. Subcutan (SC)
d. Intramuscular (IM)
e. Submuscular (SM)
Jawaban (E)
6. Macam – macam bentuk sediaan, kecuali…
a. Sediaan Padat
b. Sediaan Setengah Padat
c. Sediaan Cair
d. Sediaan Gas
e. Sediaan Sirup
Jawaban (E)
7. Campuran kering bahan obat atau zat kimia yg dihaluskan ditujukan utk obat dalam
atau luar, disebut…
a. Tablet
b. Tablet Salut
c. Pulveres
d. Kapsul
e. Pil
Jawaban (C)
8. Sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk yg diberikan melalui rektal, vagina,
atau uretra. Sediaan ini dapat meleleh, melunak, atau melarut pada suhu tubuh,
adalah…
a. Tablet
b. Pil
c. Kapsul
d. Suppositoria
e. Injeksi
Jawaban (D)
9. Sediaan setengah padat berupa emulsi yang mengandung air (>60%), mudah diserap
kulit, suatu tipe yang dapat dicuci dengan air, disebut…
a. Salep
b. Pasta
c. Gel
d. Krim
e. Implant
Jawaban (D)
10. Sebutkan macam – macam obat tablet, kecuali…
a. Tablet salut
b. Tablet sublingual
c. Tablet padat
d. Tablet lepas lambat
e. Tablet lozenges
Jawaban (C)
11. Sediaan berupa larutan yg mengandung sukrosa (64-65%), disebut…
a. Sirup
b. Guttea
c. Injeksi
d. Enema
 e. Gargle
Jawaban (A)
12. Sebutkan macam – macam sediaan cair, kecuali…
a. Guttea
b. Salep
c. Krim
d. Pasta
e. Tablet
Jawaban (A)
13. sediaan cair yg jernih,manis, merupakan larutan hidroalkoholik, terutama untuk
pemakaian oral, biasanya beraroma. Adalah pengertian…
a. Sirup
b. Eliksir
c. Injeksi
d. Imulsi
e. Infula
Jawaban (B)
14. Sediaan yang dikemas dibawah tekanan, mengandung zat aktif terapeutik yang dilepas
pada saat sistem katup yang sesuai ditekan, disebut dengan…
a. Sediaan padat
b. Sediaan cair
c. Sediaan sirup
d. Sediaan setengah padat
e. Sediaan gas
Jawaban (E)
15. Sediaan gas diberikan pada organ bagian, kecuali…
a. Kulit
b. Hidung
c. Mata
d. Paru-paru
e. Mulut
Jawaban (C)
16. Faktor yg perlu dipertimbangkan dalam pengunaan obat lokal,…
a. Integritas kulit terganggu
b. Disorientasi dan bingung
c. Kemampuan penderita dalam- menelan obat- absorpsi obat secara oral
d. Menerima pemberian obat
e. Alergi
Jawaban (C)
17. Cara pemberian obat lokal, kecuali…
a. Tablet
b. Intra-okuler dan intra-aurikuler
c. Inhalasi (Intrapulmonal)
d. Intravaginal
 e. Topikal (Kulit)
Jawaban (A)
18. Yang termasuk contoh obat intanasal yaitu,…
a. Adrenalin
b. Isoprenalin
c. Metronidasol Nistatin
d. Beklometason
e. Budesonida
Jawaban (D)
19. Kerugian menggunakan obat topical adalah…
a. Obat tidak mempunyai dosis maksimal
b. Bahaya alergi mungkin terjadi karena sensitisasi
c. Efek sistemik rendah
d. Kemampuan penderita dalam- menelan obat- absorpsi obat secara oral
e. Biaya pengobatan dengan rute pemberian
Jawaban B)
20. Pada pengunaan beberapa jenis obat tetes harus waspada karena obat dapat diresorpsi
ke darah dan menimbulkan toksisitas, sebutkan contoh obatnya…
a. Atropin
b. Adrenalin
c. Isoprenalin
d. Metronidasol Nistatin
e. Beklometason
Jawaban (A)
21. Faktor yg perlu dipertimbangkan dalm pemberian obat sistemik, kecuali...
a. Efek yang diperlukan sistemik/lokal
b. Onset – Duration of action yang diinginkan
c. Stabilitas obat dalam cairan lambung/usus
d. Keamanan pemberian
e. Obat tidak mempunyai dosis maksimal
Jawaban (E)
22. Pada pemberian obat pada mulut (per-oral) ada beberapa yang harus diperhatikan
termasuk bahan obat yang iritasi mukosa lambung , berikan contohnya…
a. Isoprenalin
b. Metronidasol Nistatin
c. Beklometason
d. Aminofilin
e. Atropin
Jawaban (D)
23. SUBLINGUAL Obat diletakkan di bawah lidah. Dibawah ini macam – macam obat
sublingual, kecuali...
a. Nitrogliserin
b. Isoprenalin
c. Ergotamin
 d. Aminofilin
e. Metiltestosteron
Jawaban (D)
24. PARENTERAL Di luar usus adalah Pemberian obat ketika, kecuali…
a. Diinginkan efek yang cepat, kuat dan lengkap
b. Alergi
c. Obat merangsang atau dirusak oleh asam lambung.
d. Obat tidak diabsopsi di usus.
e. Pasien yang tidak sadar atau tidak bisa diajak kerjasama
Jawaban (B)
25. Kerugian pemberian obat melalui intravena (IV),…
a. Bahan obat mencapai tempat kerja sangat cepat
b. Biaya tinggi
c. Beban pasien
d. Risiko tinggi
e. Terlalu besar konsentrasi zat berkhasiat pada tempat kerja, akibat penyuntikan
yg terlalu cepat
Jawaban (A)