Jawab :
Yang saya ketahui hal ini karena belum sempurnanya saluran cerna pada anak anak
sehingga tubuh tidak dapat mengenali yang mana antigen mana yang bukan.
mengubah kerja sistem kekebalan tubuh dalam merespons alergen yang menyerang
tubuh. Hal ini juga berhubungan dengan anak anak kadang sering alergi akan tetapi
saat dewasa pasien itu tidak alergi lagi, hal itu karena saluran cerna pada orang
dewasa sudah sempurna sehingga dapat mengidentifikasi suatu antigen.
Obat antihistamin.
Obat maag, seperti cimetidine dan ranitidine.
Obat asma omalizumab.
Obat antidepresan trisiklik, seperti amitriptyline.
Tes tusuk kulit (skin prick test). Ini adalah jenis tes alergi yang paling umum
dilakukan. Berikut ini adalah prosedur tes alergi melalui tusukan kulit:
Dokter akan membersihkan kulit pada lengan atas atau lengan bawah pasien
dengan alkohol.
Setelah dibersihkan, dokter akan memberi tanda pada kulit dengan spidol atau
pulpen.
Dokter akan meneteskan sejumlah larutan (hingga 10-12 tetes) di setiap tanda
yang telah dibuat. Larutan tersebut merupakan campuran antara cairan dan alergen.
Setiap larutan mengandung alergen yang berbeda.
Dokter akan menusuk area kulit yang telah ditetes larutan dengan jarum yang
sangat tipis sehingga alergen dapat masuk ke bawah permukaan kulit.
Dokter akan mengamati tanda alergi yang mungkin muncul pada kulit. Reaksi
alergi umumnya akan muncul dalam 15-20 menit.
sejauh ini belum ada kemungkinan untuk benar-benar membuat alergi bisa sembuh
dengan sendirinya dan tidak muncul kembali. Gagasan untuk menyembuhkan alergi
secara total sebenarnya sama saja seperti harus mengubah kerja sistem kekebalan
tubuh dalam merespons alergen yang menyerang tubuh. Dan ini merupakan
pekerjaan sulit.
Yang bisa dilakukan adalah mengobati dan mengendalikan gejala alergi, serta
mencegah terpapar hal-hal yang bisa memicu alergi, misalnya tetap berada di dalam
rumah ketika cuasa berangin dan jumlah serbuk sari tinggi, atau menutup kasur
dengan penutup anti-debu tungai.
Obat alergi juga bisa membantu untuk mengurangi gejala. Dokter ahli alergi mungkin
dapat memberikan imunoterapi dalam bentuk suntikan alergi atau tablet atau tetes
oral. Inilah yang dianggap sebagai pengobatan pemodifikasi penyakit. Obat ini
memang tidak menyembuhkan alergi, tetapi dapat secara signifikan mengurangi
sensitivitas terhadap pemicu alergi dan mengurangi respons alergi.