METROLOGI

MuhAmin–FTUNIMUS
TUJUAN PERKULIAHAN

 TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:

 Setelah
menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa
akan dapat menjelaskan tentang dasar
pengukuran dan alat ukur pada proses produksi.

 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :

 Setelahmengikuti kuliah ini mahasiswa dapat
menjelaskan konsep pengukuran, toleransi,
kualitas dimensi dan pengenalan alat ukur.

www.muh-amin.com 2
KONSEP PENGUKURAN
 Ketelitian atau Kebenaran : tingkat kesesuaian besaran yang diukur
atau dihitung terhadap standar yang diakui
 Kalibrasi Alat Ukur

 Presisi : mampu ulang (repeatability) proses pengukuran atau

kesamaan dari pengukuran yang dilakukan dalam kondisi yang
sama
 Operator

 Kepekaan (sensitivity) : kemampuan untuk membedakan perbedaan

sewaktu mengukur suatu besaran
 Alat Ukur

www.muh-amin.com 3
Menurut Standard Internasional

www.muh-amin.com 4
DIMENSI DAN TOLERANSI
 Toleransi :
Besar variasi yang diperkenankan pada suatu bagian
tertentu atau merupakan variasi total yang diijinkan pada
dimensi tertentu

 Contoh :
Suatu poros mempunyai ukuran nominal 63,5 mm,
namun nilai ini sulit dipertahankan dalam produksi
karena akan memakan biaya besar, oleh karena itu
diberi toleransi tertentu, variasi sebesar ±0,08 mm dapat
diterima. Dimensi dituliskan sebagai : 63,5 ± 0,08 mm.

www.muh-amin.com 5
Macam-macam Toleransi
 Toleransi sepihak :
Variasi terhadap ukuran nominal hanya
terdapat dalam satu arah saja.
Misal:

 Toleransi dua pihak :

Variasi terhadap ukuran nominal terdapat
dalam dua arah (positf atau negatif).
Misal :

www.muh-amin.com 6
PENGAWASAN MUTU
 Pemeriksaan terhadap semua produk (100% dari setiap produk)
akan memakan waktu dan mahal.

 Dengan teknologi pengawasan mutu memungkinkan pemeriksaan

dilakukan secara matematik dan menetapkan apakah rangkaian
produksi produk dapat diterima.

www.muh-amin.com 7
Langkah-langkah pengawasan mutu:
Pengambilan Sampel produk.

Ukurlah dimensi

Hitunglah deviasi dimensi terhadap dimensi rata-rata

Susunlah peta kontrol

Gambarkan data pada peta kontrol

 Catatan: Pemilihan sampel yang akan diukur harus dilakukan dengan bebas dan acak

www.muh-amin.com 8
Penyebab Variasi Ukuran pada
produk:
 Penyebab acak yang tak terelakkan.
 Penyebab tetap yang dapat dikurangi

Penyebab tetap dapat dikurangi karena mencakup faktor-faktor

seperti:
 alat perkakas yang tidak baik
 cara pengukuran yang tidak baik
 cacat bahan
 buruh yang tak terlatih.

www.muh-amin.com 9
Deviasi Standard (σ)
1. Hitunglah harga rata-rata dimensi, setiap nilai disebut x
2. Hitunglah harga deviasi standar dengan rumus berikut:

dimana :
x1 ,x2 ...... xn = dimensi masing-masing sampel, mm
x = dimensi rata-rata dari sampel
n = jumlah suku cadang dalam setiap sample
3. Hitunglah harga deviasi rata-rata, dengan menggunakan jumlah
subgrup, N.

www.muh-amin.com 10
Peta Kontrol
 Penyusunan peta kontrol dilakukan
dengan menggambarkan:
dimensi rata-rata sampel

Limit Kontrol Atas (LKA)

waktu

Limit Kontrol Bawah (LKB)

www.muh-amin.com 11
Limit Kontrol
 Besar limit kontrol atas dan limit kontrol bawah dihitung
menggunakan rumus
diterima oleh industri

www.muh-amin.com 12
Lanjutan…
 Bila ukuran-ukuran diamati selama kurun
waktu tertentu akan diperoleh suatu kurva
normal seperti gambar berikut :

www.muh-amin.com 13
Contoh perhitungan :
 Suatu pengukuran yang terdiri dari 11 kelompok dimana
masing-masing kelompok terdiri dari 3 pengukuran,
didapatkan hasil sebagai berikut:

www.muh-amin.com 14
Next…

www.muh-amin.com 15
Peta Kontrol

www.muh-amin.com 16
REFERENSI
 Groover M.P, 2010, Fubdamentals of Modern Manufacturing
(Material, Processes and System), Jhon Wiley & Sons
 Amstead B.H, Ostwald P. F and Begeman M. L, 1987,
Manufacturing Processes, John Wiley & Sons

www.muh-amin.com 17