PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara yang memiliki keanekaragaman
hayati yang tinggi. Dua negara lainnya adalah Brasil dan Zaire. Tetapi dibandingkan
dengan Brazil dan Zaire, Indonesia memiliki keunikan tersendiri. Keunikannya
adalah di samping memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, Indonesia
memiliki areal tipe indo-malaya yang luas, juga tipe oriental, australia, dan
peralihannya. Selain itu, di Indonesia terdapat banyak hewan dan tumbuhan langka,
serta spesies endemik.
Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk merambat, semak,
perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam orang sebagai komponen taman, kebun
rumah, penghias ruangan, upacara, komponen riasan/busana, atau sebagai komponen
karangan bunga. Bunga potong pun dapat dimasukkan sebagai tanaman hias. Dalam
konteks umum, tanaman hias adalah salah satu dari pengelompokan berdasarkan
fungsi dari tanaman hortikultura. Bagian yang dimanfaatkan orang tidak semata
bunga, tetapi kesan keindahan yang dimunculkan oleh tanaman ini. Selain bunga
(warna dan aroma), daun, buah, batang, bahkan pepagan dapat menjadi komponen
yang dimanfaatkan. Sebagai contoh, beberapa ranting tumbuhan yang mengeluarkan
aroma segar dapat diletakkan di ruangan untuk mengharumkan ruangan dapat
menjadikannya sebagai tanaman hias.
Dalam arsitektur lengkap, bentuk dan penempatan tanaman hias menjadi
pertimbangan yang penting. Isu lainnya yang penting dalam tanaman hias adalah
habitat alami yang disukai tumbuhan tersebut serta bentuk tajuk yang dimilikinya.
Dalam pengertian ini, tanaman hias dapat mencakup pula tanaman tepi jalan serta
tanaman penaung (di ruang terbuka). Karena tanaman hias dikelompokkan
berdasarkan fungsinya, tidak menutup kemungkinan bahwa suatu tanaman sayuran,
tanaman obat, atau tanaman buah menjadi tanaman hias, atau sebaliknya. Itu
1
sebabnya, pasar tanaman hias tidak pernah sepi peminat dan selalu bergerak aktif,
bahkan pada saat krisis keuangan sekalipun. Industri tanaman hias selalu menggeliat
karena orang tidak akan mengukur uang mereka dengan skala volume. Skala ukuran
yang digunakan pecinta tanaman adalah kepuasan. Kepuasan mereka tidak akan
terbayar tanpa bisa mendapatkan tanaman yang diinginkan, walaupun tanaman
tersebut berharga sangat mahal. Hal ini menyebabkan industri tanaman hias tidak
pernah kehilangan peminat. Pembeli akan tetap berjubel untuk mendapatkan tanaman
yang sesuai dengan selera mereka. Di sisi lain, para pengusaha tanaman juga merasa
bahwa usaha ini sangat layak dan menarik untuk dikembangkan.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktik kunjungan lapangan ini adalah
1. Mengidentifikasi jenis tanaman obat dan hias yang dipelihara
2. Mengidentifikasi manfaat dari jenis tanaman obat dan hias tersebut
3. Mengidentifikasi manajamen pemasaran dari budidaya tanaman obat dan hias
tersebut
4. Mengidentiifkasi pendapatan atau keuntungan dari usaha budidaya tanaman
hias dan obat tersebut
C. Manfaat
Adapun manfaat dari praktik kunjungan lapangan ini adalah
1. Dapat mengetahui jenis tanaman obat dan hias serta manfaatnya
2. Dapat mengetahui manajemn pemasaran dari usaha budidaya tanaman obat
dan hias tersebut
3. Dapat mengetahui keuntungan dari usaha budidaya tanaman obat dan hias
tersebut
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
3. Menghijaukan lingkungan, meningkatkan penanaman apotik hidup salah satu
cara untuk penghijauan lingkungan tempat tinggal.
4. Meningkatkan pendapatan komunitas. Penjualan hasil tumbuhanakan
menambah penghasilan keluarga. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa
tumbuhan pekarangan rumah selain dapat digunakan untuk peningkatan gizi
keluarga, juga menjadi pelestarian lingkungan dan meningkatkan pendapatan
komunitas.
4
D. Manfaat tanaman hias
Berikut beberapa manfaat dari tanaman hias adalah :
1. Dapat mengurangi debu
Jika kita menempatkan tanaman hias di dalam ruangan, itu bermanfaat sekali
bagi kesehatan, kenapa, karena tanaman tersebut biasa membantu menyerap
debu yang ada di sekitar itu, sehingga bisa meminimalisir penyakit yang
berkaitan atau yang di sebabkan oleh debu.
2. Dapat menghilangkan kantuk
Kebanyakan karbon dioksida dalam suatu ruangan itu bisa menyebabkan sakit
kepala, ngantuk dan cepat lelah, tapi jika ada tanaman hiasa di dalam ruangan
terssebut, dan tanaman akan menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan
oksigen selama proses fotosintesis, dan hasil nya oksigen akan lebih banyak,
dan bisa di pastikan ruangan pun akan menjadi lebih segar lagi.
3. Dapat menghilangkan stress
Dengan melihat warna-warna yang cerah, mata akan kembali pres atau segar,
apalagi kalau tanaman hias yang kita punya sedang berbunga, itu pasti akan
membuat kita senang dan gembira.
4. Dapat meredakan hidung mampet
Ada beberapa jenis tanaman yang mampu membatu mengurangi atau
mengeluarkan dahak dan membantu melancarkan saluran pernapasan seperti
tanaman eucalyptus, dengan menghisap aroma dari tanaman ini di yakini
dapat melancarkan saluran pernapasan seperti hidung mampet.
5. Dapat Melembabkan kulit
Sebuah tanaman berfungsi sebagai saringan, yaitu sebagai saringan udara
yang ada di sekitar kita, dan manfaat nya jika udara atau lingkungan kita
bersih atau sehat, berarti semua pertumbuhan organ tubuh kita pun menjadi
sehat, seperti pada kulit kita
6.
5
BAB III
METODOLOGI PRAKTIK
6
BAB IV
PEMBAHASAN
7
dapat dijadikan sebagai ramuan kesehatan karena kaya akan vitamin B, B- Karoten,
C, dan Mineral. Beberapa manfaat dari teh krisan tersebut adalah :
1. Membantu perawatan kesehatan jantung
2. Melindungi infeksi dari bakteri
3. Menyehatkan mata dan telinga
4. Meningkatkan fungsi otak
5. Membantu seimbangkan kadar kolesterol
C. Teknik Perbanyakan Tanaman Krisan (Chrysanthemum indicum L)
Di IKBH Malino dijelaskan mengenai proses budidaya tanaman Krisan dengan
teknik perbanyakan tanaman tersebut secara vegetatif yaitu Stek. Berikut cara
perbanyakan tanaman Krisan dengan stek :
Alat :
1. Wadah Tanam
2. Gunting
3. Plastik Sungkup
Bahan :
1. Tanaman Krisan
2. ZPT ( Growtone )
3. Air
4. Sekam
Langkah Kerja :
1. Sekam / Media tanam di kukus terlebih dahulu agar steril atau diberikan
fungisida
2. Sekam yang telah dikukus diletakkan ke wadah pertanaman
3. Pemotongan bagian tanaman krisan dengan gunting. Ukuran panjang pucuk
yang dipotong sekitar kurang lebih 7cm. daun dipotong dimaksudkan untuk
mengurangi terjadinya penguapan berlebih
4. Rendam pucuk yang ingin dijadikan akar ke dalam ZPT (Growtone) dengan
perbandingan ZPT dan air adalah 1: 1, selama kurang lebih 3 menit.
8
5. Letakan potongan tanaman krisan ke dalam wadah pertanaman dengan jarak
tanam 5 x 5 cm
6. Untuk mengurangi penguapan, potongan tersebut di sungkup terlebih dahulu.
7. Pemindahan bibit bunga krisan dapat dilakukan dengan mengamati
pertumbuhan tunasnya.
D. Manajamenen Pemasaran Tanaman Krisan (Chrysanthemum indicum L)
Pemasaran merupakan suatu proses interaksi sosial antara individu dengan
kelompoknya untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan diperoleh
dengan menciptakan, menawarkan, serta melakukan pertukaran barang dan jasa
kepada pihak lain. Manajamen pemasaran sangat perlu dilakukan untuk mengurangi
resiko terjadinya kerugian. Dalam penjualan tanaman hias ini, dilakukan beberapa
cara yaitu :
1. Bekerja sama dengan mitra toko bunga yang ada disekitar misalnya gowa,
makasaar, dll
2. Pembeli langsung dating ke lokasi penjualan ( IKBH Malino )
3. Menjual di berbagai event , misalnya di event “ Beautiful Malino”. Bunga
krisan ini dijual dengan harga Rp.4.000 / Potong
4. Untuk harga bunga krisan dari perbanyakan stek dijual dengan harga
Rp.350 / Potong
9
E. Pendapatan / Keuntungan dari Usaha Budidaya Tanaman Krisan (Chrysanthemum
indicum L)
Berikut analisis keuntungan dari usaha budidaya tanaman Krisan :
10
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bunga krisan (Chrysanthemum indicum L) merupakan tanaman berbunga dari
suku Asteraceae atau kekinir-kiniran yang terdiri dari 2 jenis, yaitu krisan spray dan
krisan standard. Bunga krisan merupakan tanaman hias yang multi manfaat. Bunga
ini merupakan salah satu tanaman hias yang mempunyai keanekaragaman warna dan
bentuk bunga. Bunga ini dapat dijadikan sebagai tanaman hias rumah yang dapat
memperindah pekarangan rumah itu sendiri. Di IKBH Malino dijelaskan mengenai
proses budidaya tanaman Krisan dengan teknik perbanyakan tanaman tersebut secara
vegetatif yaitu Stek
B. Saran
Setelah membaca laporan ini , pembaca diharapkan mampu mengetahui teknik
budidaya tanaman hias dan obat , khususnya tanaman Krisan(Chrysanthemum
indicum L)
11
DAFTAR PUSTAKA
12
LAMPIRAN
13
14