Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aida mulia sofianna

Kelas. :2C
Prodi. : D4 anestesiologi
Nim. : 190106006

Tugas Komunikasi Terapeutik pada pasien Pre Operasi Apendiksistis

“Teknik Komunikasi Terapeutik pada pasien pre operasi”

Pada suatu hari, dipagi hari yang cerah. Seperti biasa suasana pagi hari di RS Medika . hilir mudik para
perawat yang sibuk merawat pasien yang sedang sakit. Disalah satu ruangan , ada seorang pasien
bernama Ani saputri berumur 30 tahun menderita apendiksitis dan harus segera dioperasi. Kemudian
perawat pun menemui ibu ani diruanganya.

Perawat :“Assalamualaikum.”

Pasien :“Waalaikumsalam.”

Perawat. :”Ibu, perkenalkan nama saya aida mulia sofianna. Kebetulan sedang dinas pagi di ruang
ini dari jam 03.00 sampai jam 21.00 ,jika ibu ada keluhan atau masalah kesehatan ibu bisa menghubungi
saya atau perawat lain”.

Pasien :”Iya sus”

Perawat. :”Ibu boleh saya tau siapa nama ibu?”

Pasien. :” Ani saputri“

Perawat. :”Ibu biasa dipanggil apa oleh keluarga ibu?”

Pasien :”Saya biasa dipanggil ibu ani”

Perawat :”Oh, baiklah ibu Ani, berapa umur ibu sekarang?”

Pasien. :”Umur saya 30 tahun”

Perawat. :” bagaimana keadaan ibu hari ini?”(open endeed question)

Pasien. :”keadaan saya masih seperti kemarin sus”

Perawat. :”Maaf bu ani bisakah menjelaskan lebih rinci bagaimana keadaan ibu ?”(Clarivication)
Pasien :”Semenjak saya masuk kemarin ke RS ini, saya sudah sangat merasa sakit dibagian
perut,lalu saya demam tinggi,bahkan saya juga mual muntah,semalaman saya tidak bisa tidur ”

Perawat. :”Oh iya bu,itu karena penyakit ibu yaitu apendiksitis atau sering disebut usus buntu, sakit
dibagian perut itu karena infeksi di umbai cacing ibu” (INFORMING)

Pasien :”Oh begitu yah sus.”

Perawat :”Ibu, saya akan melakukan pemeriksaan kepada. ibu ,apakah ibu
 bersedia?”

Pasien. :”Iya” (Perawat memeriksa dengan stetoskop)

Perawat. :”Ibu, besok akan dilakukan operasi ya bu?”

Pasien :”Iya sus”

Perawat. :”Berarti ibu harus puasa ya bu,supaya saat operasi nanti tidak terjadi kerja usus yang
berlebihan dan operasinya berjalan dengan lancar”

Pasien. :”Baiklah sus. sus apakah operasinya akan sakit?"

Perawat. :" tenang ibu tidak perlu khawatir karena nanti akan diberi obat bius selama ibu operasi
sehingga ibu tidak akan merasa sakit"

Perawat. :”baik bu sudah selesai, saya tinggal dulu yah. Jika ada sesuatu yang kurang jelas bisa
menghubungi saya diruang perawat”

Pasien. :”Baik sus,terimakasih”

Perawat. :”Sama-sama,ibu kalau begitu sekarang ibu istirahat, jangan banyak pikiran siapkan diri ibu
untuk menjalani operasi,semoga cepat sembuhya bu. Assalamua’alaikum.”

Pasien. :“Waalaikkumsalam”

(Keesokan harinya pada pukul 07.00 Pagi, datang seorang perawat pertama,untuk memberitahukan operasi
akan dilakukan segera).

Perawat. :”Assalamualaikum”

Pasien :”Waalaikumsalam”

Perawat. :”Ibu, perkenalkan nama saya Aida nulia sofianna. Kebetulan sedang dinas pagi di ruang ini
dari jam 07.00 sampai jam14.00,jika ibu ada keluhan atau masalah kesehatan ibu bisa menghubungi saya
atau perawat lain”.

Pasien :”Iyah”
Perawat. :”Ibu dengan siapa disini?”

Pasien :”Saya sendiri, suami saya lagi pulang dulu kerumah”

Perawat. :”Oh,begitu ya bu. Ibu sebentar lagi ibu akan dilakukan operasi usus buntu yah bu? Apakah
ibu sudah siap?”

Pasien :”Saya agak takut”

Perawat. :”Tenang saja bu ,disini sudah banyak pengalaman dalam melakukan operasi usus buntu,
dan setelah dilakukan operasi Alhamdulillah banyak yang sembuh”

Pasien. :”Hmm, gitu yah. Tapi saya tetap saja takut”

Perawat. :”Ibu,agar ibu tidak terlalu tegang dan takut. Coba ibu lakukan relaksasi yaitu tarik nafas
dari hidung lalu keluarkan lewat mulut, ulangi selama tiga kali”

Pasien : (menarik nafas lewat hidung dan membuang nafas dari mulut selama 3x)

Perawat :”Bagaimana bu setelah melakukan relaksasi ?”

Pasien. :”Ya benar juga, saya merasa sedikit lebih tenang”

Perawat. :”baiklah bu Sekarang sudah pukul 07.00. Satu jam lagi akan dilakukan operasi usus
buntu ibu. Persiapkan diri ibu, dan semoga operasinya berjalan lancar.”

Pasien. :”Terimakasih”

Perawat :”Sama-sama, saya tinggal dulu ya bu. Assalamualaikum”

Perawat :”Waalaikumsalam”

ISI ROLE PLAY


komunikasi teurapetik sangat dibutuhkan pada pasien pre-operatif
komunikasi ini bertujuan untuk mengurangi beban perasaan dan pikiran pasien. komunikasi ini bisa
diterapkan dengan cara membuat pasien selalu berfikir positif, melakukan relaksasi, dan melakukan hal-hal
yang dapat menurunkan tingkat kecemasan dan ketegangan pasien.
dalam hal ini psikis pasien pre-operatif menjadi prioritas utama maka dari itu komunikasi teurapetik penting
dilakukan

Anda mungkin juga menyukai