UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2018 jika Aku Menjadi Dokter Gigi Spesialis Anak Sejak kecil semua manusia memiliki tujuan hidup kelak ingin menjadi seperti apa, dan saya yakin setiap orang memiliki tujuan hidup yang baik dan berguna bagi dirinya dan orang disekitarnya. Hal tersebut bukanlah hal yang asing bagi setiap orang, dan saya pribadi memiliki tujuan hidup ingin menjadi seorang dokter, kendati demikian hal tersebut bukan lah yang mudah untuk saya capai, karena butuh waktu yang bias dibilang culup lama untuk mencapai tujuan yang saya mulai dari perjuangan untuk dapat menempuh keinginan saya dan berfikir secara realistis ketika tujuan saya tidak tercapai dan menerima apa yang menjadi takdir saya.
Perjuangan saya untuk memenuhi kenginan saya, saya lalui dengan
memutuskan tertundanya dalam menempuh pendidikan tersebut selama setahun, karena saya merasa memang saya belum mampu untuk menempuh Pendidikan tersebut. Dan selama setahun itulah saya menggunakan waktu untuk belajar dan memahami apa yang belum saya pahami ketika saya belajar selama SMA. Ketika pengumuman penentuan saya sebagai seorang mahasiswa kedokteran tiba, saya dihadapkan dengan hal dimana hal tersebut sedikit bertentangan dengan saya, yaitu saya ditakdirkan untuk menempuh Pendidikan sebagai mahasiswa fakultas kedokteran gigi. Namun disisi lain, saya berfikir secara realistis, bahwa jika saya berada ditempat yang saya inginkan kemungkinan saya tidak mampu dalam mengikuti proses pembelajaran, dan menurut saya profesi seorang dokter gigi juga merupakan hal mulia, karena dapat membantu sesama pula, selain itu saya juga dapat mempelajari dasar kedokteran sebagai bekal saya juga dalam membantu sesame dan merawat orang tua saya ketika usia tidak muda lagi. Saya juga berfikir apa yang akan saya lakukan untuk kedepan setelah saya menjadi seorang dokter gigi. Saya akan mendirikan tempat praktek juga saya akan mengambil Pendidikan spesialis gigi anak karena saya melihat saat ini banyak anak-anak memiliki gigi yang kurang sehat sehingga saya ingin membantu sekaligus menyadarkan bahwa gigi yang baik dapat dimiliki sejak kecil dan membuat penemuan-penemuan bidang kedokteran gigi anaksebagai bentuk pemberi kontribusi dalam bidang ilmu kedokteran gigi anak, juga kedepannya saya ingin membangun praktek bersama dengan saudara-saudara saya, sebagai bentuk menolong sesama.