III. SASARAN
Pengunjung Puskesmas Kalirungkut
IV. MATERI
1) Pengertian luka bakar
2) Penyebab luka bakar
3) Tingkatan luka bakar
4) Pertolongan pertama pada luka bakar
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VI. MEDIA
1. Leaflet
2. Lembar balik
VII. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Puskesmas Kalirungkut
Surabaya
b. Pengorganisasian penyelengaraan penyuluhuan sebelumnya
3. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias dan menerima materi penyuluhan dengan baik
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar.
d. Peserta mengerti materi penyuluhan dengan sempurna
4. Evaluasi Hasil
a. Pengunjung mengetahui bagaimana cara memberikan pertolongan pertama
pada luka bakar
b. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang
VIII. KEGIATAN PENYULUHAN
N Tahapan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta
O Waktu
1. Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
(3 menit ) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Kontrak waktu 30 menit dan
4. Menjelaskan tujuan memperhatikan
penyuluhan 3. Menyetujui
Kontrak
4. Mendengarkan
dam
memperhatikan
2. Kegiatan Inti 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan
( 10 menit ) pengertian luka bakar dan
2. Menjelaskan tentang memeperhatikan
penyebab luka bakar 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tentang dan
tingkatan luka bakar memeperhatikan
4. Menjelaskan pertolongan 3. Mendegarkan
pertama pada luka bakar dan
5. Memeberikan kesempatan memperhatikan
audience untuk bertanya 4. Mendegarkan
dan
memeperhatikan
5. Bertanya
3. Penutup 1. Mengajukan pertanyaan 1. Menjawab
(7 menit) tentang materi penyuluhan 2. Mendengarkan
2. Kesimpulan dari dan
penyuluhan memeperhatikan
3. Salam penutup 3. Mendegarkan
IX. PENGORGANISASIAN
Pembawa Acara : Hardilani Pritasari
Pembicara : Lailatul Amalia
Dokumentasi : Risma Agustina
Fisilitator : Reza Krisna
Observer : Jaya Saputra M
X. DAFTAR PUSTAKA
Brunner & sudarth. 2006. Keperawatan Medikal Bedah jilid 8. jakarta: EGC
MATARI PENYULUHAN
A Definisi
Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang di sebabkan kontak
dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi
( Moenajat, 2001).
“RULE OF NINE”
Kepala dan leher : 9 %
Lengan : 18 %
Badan Depan : 18 %
Badan Belakang : 18 %
Tungkai : 36 %
Genitalia/perineum : 1 %
Total : 100 %
Jangan ikat luka terlalu agar tidak terjadi tekanan berlebihan pada luka bakar