Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Topik : Luka Bakar


2. Sub topic : Mengenali bagaimana memberikan pertolongan pertama
pada luka bakar
3. Sasaran : Puskesmas Kalirungkut
4. Tempat : Puskesmas Kalirungkut
5. Hari/Tanggal : Selasa, 17 November 2017
6. Waktu : 30 Menit

I. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM


Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit di Puskesmas Kalirungkut di
harapkan masyarakat mengerti dan memahami bagaimana cara memeberikan
pertolongan pertama luka bakar.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah di berikan penyuluhan, sasaran dapat :
1) Mengetahui pengertian luka bakar
2) Mengetahui penyebab luka bakar
3) Mengetahui tingkatan luka bakar
4) Mengetahui bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada luka
bakar.

III. SASARAN
Pengunjung Puskesmas Kalirungkut

IV. MATERI
1) Pengertian luka bakar
2) Penyebab luka bakar
3) Tingkatan luka bakar
4) Pertolongan pertama pada luka bakar

V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

VI. MEDIA
1. Leaflet
2. Lembar balik

VII. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Puskesmas Kalirungkut
Surabaya
b. Pengorganisasian penyelengaraan penyuluhuan sebelumnya
3. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias dan menerima materi penyuluhan dengan baik
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar.
d. Peserta mengerti materi penyuluhan dengan sempurna
4. Evaluasi Hasil
a. Pengunjung mengetahui bagaimana cara memberikan pertolongan pertama
pada luka bakar
b. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang
VIII. KEGIATAN PENYULUHAN
N Tahapan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta
O Waktu
1. Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
(3 menit ) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Kontrak waktu 30 menit dan
4. Menjelaskan tujuan memperhatikan
penyuluhan 3. Menyetujui
Kontrak
4. Mendengarkan
dam
memperhatikan
2. Kegiatan Inti 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan
( 10 menit ) pengertian luka bakar dan
2. Menjelaskan tentang memeperhatikan
penyebab luka bakar 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tentang dan
tingkatan luka bakar memeperhatikan
4. Menjelaskan pertolongan 3. Mendegarkan
pertama pada luka bakar dan
5. Memeberikan kesempatan memperhatikan
audience untuk bertanya 4. Mendegarkan
dan
memeperhatikan
5. Bertanya
3. Penutup 1. Mengajukan pertanyaan 1. Menjawab
(7 menit) tentang materi penyuluhan 2. Mendengarkan
2. Kesimpulan dari dan
penyuluhan memeperhatikan
3. Salam penutup 3. Mendegarkan
IX. PENGORGANISASIAN
Pembawa Acara : Hardilani Pritasari
Pembicara : Lailatul Amalia
Dokumentasi : Risma Agustina
Fisilitator : Reza Krisna
Observer : Jaya Saputra M

X. DAFTAR PUSTAKA

Brunner & sudarth. 2006. Keperawatan Medikal Bedah jilid 8. jakarta: EGC

NN, 2008, Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Luka Bakar /


Combustio, Retrieved: November 02 2013. from http://nursingbegin.
com/askep-combustio/

MATARI PENYULUHAN
A Definisi
Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang di sebabkan kontak
dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi
( Moenajat, 2001).

B Penyebab Luka Bakar


1. Api
2. Luka bakar kontak ( terkena rokok, solder atau alat-alat memasak )
3. Air panas
4. Uap panas
5. Gas panas
6. Listrik
7. Semburan panas

C Klasifikasi Luka Bakar


1. Bedasarakan derajat kedalaman luka bakar
 Luka bakar derajat satu ( ringan )
Luka bakar satu adalah luka bakar ringan yang hanya mengani lapisan kulit
yang paling luar (epidermis). Kulit bisanya memarah dan mungkin bengkak
dan terasa sakit. Luka bakar semacam ini bisa dirawat dirumah saja, kecuali
kalau luka bakar itu mengenai sebagian besar dari tubuh .
 Luka bakar derajat dua ( sedang )
Apabila lapisan kulit pertama terbakar habis dan mengenai lapisan kulit
kedua (hipodemia), ini terhitung derajat dua. Ditandai dengan munculnya
lepuhan dan kulit menjadi merah dan bercak-bercak, rasa nyeri yang hebat
dan terjadi pembengkaan.
 Luka bakar bakar derajat tiga ( berat )
Luka bakar tingkat tiga merupakan luka yang paling serius. Luka itu meliputi
seluruh lapisan kulit dan bahkan tidak jarang mencapai jaringan yang lebih
dalam lagi. Pada luka bakar tingkat tiga biasanya terdapat bagian yang
menjadi hitam arang. Orang yang bersangkutan mengalami rasa sakit hebat
atau apabila terjadi kerusakan saraf yang luas,ia cuma merasa sakit sedikit
atau tidak sakit sama sekali. Luka bakar ini membutuhkan perawatan medis
darurat.
2. Bedasarkan luas luka bakar

“RULE OF NINE”
 Kepala dan leher : 9 %
 Lengan : 18 %
 Badan Depan : 18 %
 Badan Belakang : 18 %
 Tungkai : 36 %
 Genitalia/perineum : 1 %
Total : 100 %

3. Kriteria luka bakar


Luka Bakar Ringan.
- Luka bakar derajat II <15 %
- Luka bakar derajat II < 10 % pada anak – anak
- Luka bakar derajat III < 2 %

Luka bakar sedang


- Luka bakar derajat II 15-25 % pada orang dewasa
- Luka bakar II 10 – 20,5 pada anak – anak
- Luka bakar derajat III < 10 %

Luka bakar berat


- Luka bakar derajat II 25 % atau lebih pada orang dewasa
- Luka bakar derajat II 20 % atau lebih pada anak – anak.
- Luka bakar derajat III 10 % atau lebih
- Luka bakar mengenai tangan, wajah, telinga, mata kaki dan genetalia.

D Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar


1. lepaskan pakaian dan perhiasan
2. Bilas bagian tubuh yang terkena degan air mengalir yang dingin ( bukan es )
selama 10 sehingga 15 menit atau sampai rasa nyerinya hilang.
3. Biarkan kulit yang melempuh. Jika kulit yang melepuh di letuskan akan terjadi
infeksi
4. Oleskan krim antibiotic dan tidak disarankan untuk pemberian odol
5. Tutup luka bakar
Jangan gunakan perban dari kapas atau bahan yang bisa menempel diluka.

Jangan ikat luka terlalu agar tidak terjadi tekanan berlebihan pada luka bakar

Anda mungkin juga menyukai