Anda di halaman 1dari 1

Nama : Sri Yunaningsi Ali

Nim : 17.058
Kelas. : 3B

Soal
Tn. S, 39 tahun dirawat di HCU bedah Neuro setelah mengalami kecelakaan lalu
lintas. Pemeriksaan fisik di HCU ditemukan KU: lemah, kesadaran: somnolent,
terpasang intubasi, edema kedua palpebra. Vital sign TD: 90/60 mmHg,
pernafasan: chyne Stokes, N: 52 ×/m, S: 38.8 C, SP02: 90%. Terdengar suara
stridor, pupil mengalami dilatasi lateral, refleks cahaya pada kedua pupil
menurun, dan terpasang intracranial monitoring devices dengan nilai ICP 25
mmHg.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus diatas.....
a. Hipertermi
b. Ketidakefektifan perfusi jaringan otak
c. Gangguan keseimbangan cairan
d. Ketidakefektifan bersihkan jalan nafas

Alasan:
Ketidakefektifan perfusi jaringan otak yaitu tidak efektifnya suplai darah ke otak
sehingga dapat terjadi kerusakan jaringan otak dengan TD:90/60 mmHg dan
terjadi peningkatan ICP 25 mmHg (normal 0-15 mmHg) terjadi peningkatan
intracranial dan salah satu tandanya dengan kesadaran somnolent dan pupil mata
yang menurun. Peningkatan ICP salah satu penyebab ketidakefektifan perfusi
jaringan otak..

Anda mungkin juga menyukai