PRAKTIKUM

FARMASI FISIKA 2
Emulsifikasi
Capaian Pembelajaran:
Setelah melakukan praktikum, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mempraktikkan tentang pembuatan sediaan emulsi
2. Menghitung jumlah emulgator golongan surfaktan yg digunakan
dlm emulsi
3. Mengevaluasi kestabilan sediaan emulsi
4. Menentukan HLB butuh minyak yang digunakan dalam
pembuatan emulsi
 PROSEDUR
A. Minggu ke-1: Penentuan HLB butuh minyak dengan jarak HLB lebar (1)
R/ Minyak 20 g
Tween 80 Total 3 g
Span 80
Air ad 100 g
Buat 1 seri emulsi dengan HLB butuh masing2 adalah 5,6,7,8,9,10,12, 13
Amati kestabilan emulsi selama 1 minggu.

B. Minggu ke-2: Penentuan HLB butuh minyak dengan jarak HLB sempit (0,25)
Minggu ke-1
1. Hitung jumlah Tween dan Span yang diperlukan untuk setiap nilai HLB
butuh
2. Timbang masing2 minyak, air. Tween dan Span yang diperlukan.
3. Campurkan minyak dengan Span, campurkan air dengan Tween,
panaskan keduanya di atas penangas air suhu 70°C.
4. Tambahkan campuran minyak ke dalam campuran air yg bersuhu 70°C
dan segera diaduk menggunakan ultraturax kecepatan 1000 rpm selama
5 menit.
5. Masukkan emulsi ke dalam tabung sedimentasi dan beri tanda sesuai
dengan nilai HLB masing-masing
6. Tinggi emulsi dalam tabung diusahakan sama & catat waktu mulai
memasukkan emulsi ke dalam tabung.
7. Amati kestabilannya selama 1 minggu.
8. Catat pada nilai HLB berapa emulsi relatif paling stabil.
EMULSI

o Emulsi adalah suatu system dispersi yang terdiri dari dua atau lebih
cairan yang tidak bisa bercampur, misalnya minyak dan air.
o Secara termodinamika sifatnya tidak stabil, mudah memisah.
o Supaya stabil, ditambahkan emulgator, sehingga salah satu cairan bisa
terdispersi merata sebagai globul2 (tetesan) dalam cairan lainnya.
o Dalam pembuatan emulsi, pemilihan emulgator sangat penting, karena
mutu dan kestabilan emulsi banyak dipengaruhi oleh emulgator yg
digunakan.
o Salah satu emulgator yg banyak digunakan adalah surfaktan.
o Mekanisme kerja surfaktan utk menstabilkan emulsi dengan cara
menurunkan tegangan antar permukaan minyak dan air.