Anda di halaman 1dari 20

A.

Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
a. Pengumpulan Data
1) Identitas Pasien
Nama : An. R
Umur : 6 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anak Ke- : 3 (Tiga)
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Tanggal Masuk Rumah Sakit : 11 Maret 2020
Tanggal Pengkajian : 12 Maret 2020
No. Rekam Medik : 252238
Ruang/Kamar : Ruang Melati 3 B5
Diagnosa Medis : Demam Thypoid
Alamat : Dsn. Cikabuyutan Timur Rt 03/
Rw 13 Kec. Pataruman Kota
Banjar
2) Identitas Orang Tua
Nama Ayah : Tn. K
Umur : 39 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Dsn. Cikabuyutan Timur Rt 03/
Rw 13 Kec. Pataruman Kota
Banjar
Nama Ibu : Ny. A
Umur : 36 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP

34
35

Pekerjaan : Buruh
Alamat : Dsn. Cikabuyutan Timur Rt 03/
Rw 13 Kec. Pataruman Kota
Banjar
Tabel 3.1

Kedudukan Anak dalam Keluarga

Dan Keadaan Saudara Kandung

No Kehamilan Abortus Lahi Lahir P/ Umur Keadaan


r Hidup L Sekaran
Mati g
Seha Sakit Meninggal
t
1 9 bulan - -  P - - - 
2 9 bulan - -  L 12  - -
3 9 bulan - -  L 6 -  -

b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Pasien mengatakan Nyeri tekan pada ulu hati.
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien dibawa oleh keluarganya ke RSU Kota Banjar melalui jalur
Poli Dalam pada tanggal 11 Maret 2020 pukul 11.00 WIB dengan
keluhan 6 hari sebelum masuk Rumah Sakit An.R mengalami
demam pada malam hari dengan suhu 38,5℃ dan pada saat pagi
suhu menjadi 35,7℃.

Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 19 Juni 2019 pukul


09.00 WIB di Ruang Melati Pasien mengatakan nyeri pada saat
ditekan pada bagian ulu hati, nyeri seperti ditusuk-tusuk, skala
nyeri 3 dari rentang (0-10). Nyeri timbul pada saat di tekan pada
36

bagian ulu hati dan hilang pada saat berbaring. TTV : N :


96x/menit RR : 32x/menit S : 35,7℃
3) Riwayat Kesehatan Dahulu
Menurut keterangan yang diperoleh dari Ibu Pasien, Pasien
sebelumnya pernah dirawat di RSU Kota Banjar 2 Tahun yang
lalu dengan keluhan demam.
4) Riwayat Kesehatan Keluarga
Menurut keterangan yang diperoleh dari Ibu Pasien, tidak ada
yang memiliki riwayat penyakit yang sama dengan Pasien, atau
riwayat penyakit lainnya.
5) Riwayat Kehamilan
a) Pre Natal
Menurut keterangan Ibu Pasien, ini merupakan kehamilan
yang direncanakan keluargapun menerima kehamilan ini
dengan bahagia. Pada saat kehamilan kesehatan ibu tidak ada
yang terganggu, gizi ibu selama kehamilan terpenuhi dan tidak
ada makanan pantangan. Penambahan berat badan selama
hamil ± 7 Kg. Ibu mengalami mual, muntah, dan pusing saat
kehamilan trimester 1, pemeriksaan dilakukan 1 bulan sekali
oleh bidan.
b) Natal
Menurut ibu Pasien, Pasien lahir dengan persalinan normal di
bantu oleh bidan dan berat badan lahir 3700 gram.
c) Post Natal
Menurut ibu Pasien, tidak ada kelainan waktu melahirkan dan
Pasien mendapatkan ASI.

6) Riwayat Nutrisi dan Makanan Tambahan


37

Sejak lahir sampai umur 6 bulan Pasien di beri ASI dan


mendapatkan makanan tambahan sejak 7 bulan.
7) Riwayat Imunisasi
Menurut Ibu pasien, pasien mendapatkan imunisasi lengkap mulai
dari hepatitis B, Vit K, BCG, DPT, Polio, Campak.
Riwayat Pertumbuhan
a) Berat Badan Saat Ini : 17 Kg
b) Berat Badan Lahir : 3700 Gram
c) Tinggi Badan : 120 Cm
8) Riwayat Sosial
Ibu pasien mengatakan pasien dirumah sering bermain dengan
anak sebayanya, setelah sakit pasien tidak dapat melakukan
aktivitas bermain sebagimana sebelum sakit.
9) Riwayat Spiritual
Keluarga dan An. R beragama Islam, dan Ibu pasien selalu berdoa
untuk kesembuhan An.R.
38

10) Pemerisaan Fisik


a. Keadaan Umum : Lemas
b. Kualitas : Compos Metis
c. Kuantitas : E: 4 V:5 M:6
d. Berat Badan : 17 Kg
Tinggi Badan : 120 Cm
e. TTV
Pulse : 96x / menit
Respirasi : 32x / menit
Suhu : 35, 7⁰C
f. Sistem Penglihatan
Inspeksi :Bentuk simetris, dapat menggerakan
bola mata ke segala arah, konjungtiva
ananemis, sklera anikterik, pupil sama
besar (bulat isokor) reaksi pupil
terhadap cahaya mengecil.
Palpasi : Tidak ada pembengkakan pada
kelopak mata, dan tidak ada nyeri
tekan.
g. Sistem pendengaran
Inspeksi : Bentuk telinga simetris, terdapat
serumen, telinga terlihat kotor, fungsi
pendengaran baik (pasien mendengar
kata yang diucapkan, saat dipanggil
namanya pasien menoleh.
h. Sistem Pernafasan
Inspeksi : Tidak terdapat sekret pada hidung,
bentuk hidung simetris kanan dan kiri,
tidak ada lesi dan pembengkakan, tidak
terdapat pernafasan cuping hidung,
39

fungsi penciuman baik, pada saat


bernafas dada bergerak secara simetris.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada
pembengkakan atau benjolan pada
dinding dada.
Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler, RR 32x/menit
Perkusi : Perkusi paru normal (sonor)
i. Sistem Kardiovaskuler
Inspeksi : Tidak ada sianosis pada bibir dan
kuku
Auskultasi : Bunyi jantung “lup dub”
Palpasi : Nadi 96 x /menit, CRT < 2 detik
j. Sistem Pencernaan
Inspeksi : Keadaan mulut dan gigi terlihat kotor,
gigi ompong, warna lidah keputih
putihan, mukosa bibir lembab
Auskultasi : Bunyi bising usus 15x /menit
Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada bagian
ulu hati, nyeri seperti ditusuk-tusuk.
Perkusi : Suara abdomen timpani
k. Sistem perkemihan
Inspeksi : Tidak terdapat distensi kandung
kemih.
Palpasi : Kandung kemih tidak teraba
mengeras,tidak ada nyeri.

l. Sistem musculoskeletal
40

Ekstermitas Atas : Bentuk simetris, terpasang infus RL


20 tpm pada lengan kiri ,tidak
terdapat edema, tidak terdapat
nyeri,kuku panjang dan terlihat kotor.

Ekstermitas Bawah : Bentuk simetris,tidak terdapat


edema,tidak terdapat nyeri, reflek
Babinski (+) pada kedua kaki
Kekuatan otot :
5 5
5 5
m. Sistem endokrin
Inspeksi : Warna kulit leher sama dengan
warna kulit lainnya, pergerakan
bebas, refleks menelan baik
Palpasi : Tidak ada pembesaran JVP,
pembesaran kelenjar tiroid dan tidak
ada pembesaran kelenjar getah
bening.
n. Sistem integumen
Inspeksi : Tidak ada lesi, warna kulit sawo
matang, rambut bersih, warna hitam,
kulit kepala bersih, pertumbuhan
rambut baik.
Palpasi : Turgor kulit baik
41

11) Pola Aktivity Daily Living (ADL)

Tabel 3.2

Kebutuhan ADL

No Pola Aktivitas Saat Sehat Saat Sakit


1. Nutrisi
Makanan
a. Jenis Nasi Bubur
b. Frekuensi 3x 1/ hari 3x 1 / hari
c. Keluhan Tidak ada Tidak ada
Minum
a. Jenis Air Putih Air Putih
b. Frekuensi 880 cc 660 cc
c. Keluhan Tidak ada Tidak ada
Cairan
a. Jenis - RL
b. Frekuensi - 1000 cc (20 tpm)
2. Eliminasi
BAB
a. Frekuensi 1x / hari 1x / hari
b. Kosistensi Padat Lembek
c. Keluhan Tidak ada Tidak ada
BAK
a. Frekuensi 1000 cc/ hari 1000 cc/ hari
b. Warna Kuning Kuning
c. Keluhan Tidak ada Tidak ada
3. Personal Hygine
Mandi
a. Frekuensi 2x / hari 1x/ hari
b. Cara Pemenuhan Mandiri Dibantu
Membersihkan telinga
a. Frekuensi 1x/minggu Belum dibersihkan
b. Cara pemenuhan Dibantu Dibantu
c. Keluhan Tidak ada Telinga terlihat kotor
dan terdapat serumen
Menggosok gigi
a. frekuensi 2 x sehari Belum dibersihkan
b. cara pemenuhan Dibantu Dibantu
c. Keluhan Tidak Ada Gigi terlihat kotor
Memotong kuku
a. Frekuensi 1 x seminggu Kuku belum
b. cara pemenuhan Dibantu dipotong
c. Keluhan Tidak ada Dibanu
42

Kuku terlihat kotor


dan panjang

12) Data Pemeriksaan Penunjang

Tabel 3.3

Hasil Laboratorium
Hari/ Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai
Tanggal Normal
Selasa, 18 Hematologi
Juni 2019 Hematologi CBC
Hemoglobin 14.0 gr/dl 14-17,5
Leukosit 3,4 ribu/mm3 4,4-11,3
Trombosit 201 ribu/mm3 150-450
Hematokrit 44 % 40-52
Eritrosit 4,7 Juta/uL 4,5-5,9
MCV 82 fl 80-96
MCH 26 pq 26-33
MCHC 35 % 32-36

Imunologi dan Serologi


Tes Widal
Salmonella Thyphi H 1/320 1/80
Salmonella Parathypi Ah Negative 1/80
Salmonella Thypi O 1/320 1/80
Salmonella ParaThypi AO 1/320 1/80

13) Therapy
Infus RL 10 tetes/menit
IV Ceftriaxone 1 x 500 mg
IV Paracetamol 3 x 200 mg

2. Analisa Data
Tabel 3.4
Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


43

1. DS : Infeksi kuman pada Nyeri


Pasien mengatakan nyeri pada usus halus
saat ditekan di ulu hati
Nyeri dirasakan seperti Peradangan pada
ditusuk-tusuk usus halus
DO :
Tanda-tanda Vital :
Pulse : 96x / menit Proses Peradangan
Respirasi : 32x /menit
Suhu : 35, 7⁰C
Skala Nyeri 3 dari rentang Nyeri
(0-10)

2. DS : Kuman S.Typhy Hipertermi


Ibu Pasien mengatakan An.R masuk ke saluran
demam naik pada saat malam pencernaan
hari menjadi 38,5℃ sejak 1
minggu yang lalu.
Ibu Pasien mengatakan An. R Masuk Aliran limfe
sudah minum obat antipretik
dan sempat turun demamnya,
namun pada malam hari Menembus dan
demam lagi. masuk ke aliran
DO : darah
Tanda-tanda Vital :
Pulse : 96x / menit
Respirasi : 32x /menit Masuk dan
Suhu : 35, 7⁰C bersarang di hati dan
Pasien terlihat lemas limpa
RL 20 tetes/menit
Leukosit 3,4 ribu/mm3
-Salmonella Thypi H 1/320 Infeksi S. Typhy

Suhu Meningkat

Hipertermi
3. DS : Kurang informasi Defisit Perawatan
Ibu pasien mengatakan tidak Diri
sempat membersihkan gigi
dan telinga anaknya. Kurang Pengetahuan
Ibu pasien mengatakan tidak
sempat menggunting kuku
anaknya.
44

DO : Ketidakmampuan
Keadaan telinga Pasien orang tua Pasien
terlihat kotor terdapat merawat anaknya
serumen di telinga.
Gigi pasien terlihat kotor.
Kuku pasien terlihat panjang Defisit Perawatan
dan kotor. Diri

3. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalah


a. Nyeri berhubungan dengan proses peradangan ditandai dengan :
DS:
Pasien mengatakan nyeri pada saat ditekan dibagian ulu hati.
Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk
DO :
Tanda-tanda vital :
Pulse : 96x / menit
Respirasi : 32x / menit
Suhu : 35, 7⁰C
Skala Nyeri 3 dari rentang (0-10)
Pasien terlihat lemas

b. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi Salmonella Thypi


ditandai dengan :
DS :
Ibu Pasien mengatakan An.R demam naik pada saat malam hari
menjadi 38,5℃ sejak 1 minggu yang lalu.
Ibu Pasien mengatakan An.R sudah diberikan obat antipiretik dan
turun demamnya, namun pada malam hari demam lagi.
DO :
Tanda-tanda Vital :
Pulse : 96x / menit
45

Respirasi : 32x /menit


Suhu : 35, 7⁰C
Pasien terlihat lemas
RL 20 tetes/menit

c. Defisit Perawatan diri berhubungan dengan ketidakmampuan ibu


merawat Pasien ditandai dengan :
DS :
Ibu pasien mengatakan tidak sempat membersihkan gigi dan telinga
anaknya.
Ibu pasien mengatakan tidak sempat menggunting kuku anaknya.
DO :
Keadaan telinga Pasien terlihat kotor terdapat serumen di telinga.
Gigi pasien terlihat kotor.
Kuku pasien terlihat panjang dan kotor.
46

4. Proses Keperawatan
A. Intervensi Keperawatan
Tabel 3.5
Intervensi Keperawatan
Nama : An. R Tanggal Masuk : 11 Maret 2020
Umur : 6 Tahun No. RM : 252238
Jenis Kelamin : Laki laki Diagnosa Medis : Demam Thypoid

Tanggal /
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan KH Perencanaan
jam
1. 12-03-2020 Nyeri berhubungan dengan NOC NIC
09.00 WIB proses peradangan yang -Mampu mengontrol nyeri 1. Kaji nyeri secara komperhensif
ditandai dengan : (tahu penyebab nyeri, termasuk lokasi, karakteristik,
DS : mencari bantuan) durasi, frekuensi, kualitas dan
Pasien mengatakan nyeri pada -Tingkat kenyamanan factor presipitasi
saat ditekan dibagian ulu hati. terpenuhi dibuktikan 2. Observasi reaksi nonverbal dari
Nyeri dirasakan seperti ditusuk- dengan : ketidak nyamanan
tusuk -Pasien tidak mengeluh 3. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
DO : sakit kepala,tenggorokan menentukan intervensi
Tanda-tanda vital : dan ulu hati 4. Ajarkan tentang teknik non
Pulse : 96x / menit -Pasien merasa nyaman farmakologi: napas dalam,
Respirasi : 32x / menit setelah nyeri hilang relaksasi, distraksi, kompres
Suhu : 35, 7⁰C -Skala nyeri 1 hangat
Skala Nyeri 3 dari rentang (0- -Tanda vital dalam 5. Berikan analgetik untuk
10) rentang normal mengurangi nyeri :
Pasien terlihat lemas
47

2. 12-03-2020 Hipertermi berhubungan NOC NIC


09.00 WIB dengan proses infeksi oleh -Suhu tubuh dalam 1. Monitor suhu sesering mungkin
salmonella Thypi ditandai rentang normal 2. Monitor warna dan suhu kulit
dengan : -Nadi dan RR dalam 3. Monitor tekanan darah,nadi dan
DS : rentang normal RR
Ibu Pasien mengatakan An.R -Tidak ada perubahan 4. Berikan antipiretik
demam naik pada saat malam warna kulit dan tidak ada 5. Selimuti pasien
hari menjadi 38,5℃ sejak 1 pusing 6. Kompres hangat pasien
minggu yang lalu.
Ibu Pasien mengatakan An. R
sudah minum obat antipretik dan
sempat turun demamnya, namun
pada malam hari demam lagi.
DO :
Tanda-tanda Vital :
Pulse : 96x / menit
Respirasi : 32x /menit
Suhu : 35, 7⁰C
Pasien terlihat lemas
RL 20 tetes/menit
3. 12-03-2020 Defisit perawatan diri NOC NIC
09.00 WIB berhubungan dengan Kriteria hasil 1. Difasilitasi pembersihan telinga
ketidakmampuan orang tua -Paien terbebas dari bau 2. Difasilitasi pembersihan gigi
pasien merawat anaknya badan 3. Difasilitasi untuk menggunting
ditandai dengan : -Menyatakan kenyamanan kuku
DS : terhadap kemampuan 4. Berikan bantuan sampai pasien
Ibu pasien mengatakan tidak untuk melakukan ADL sepenuhnya dapat
sempat membersihkan gigi dan -Dapat melakukan ADL mengasumsikan perawatan diri
telinga anaknya. dengan bantuan
48

Ibu pasien mengatakan tidak -Mampu untuk


sempat menggunting kuku mempertahankan
anaknya. kebersihan
DO :
Keadaan telinga Pasien terlihat
kotor terdapat serumen di
telinga.
Gigi pasien terlihat kotor
Kuku pasien terlihat panjang
dan kotor.
49

1. Implementasi Keperawatan
Tabel 3.6
Implementasi Keperawatan
Nama : An. R Tanggal Masuk : 11 Maret 2020
Umur : 6 Tahun No RM : 252238
Jenis Kelamin : Laki laki Diagnosa Medis : Demam Thipoid

Tanggal
No No. Dx Implementasi Paraf
/Jam
1 12-03-2020 Nyeri berhubungan dengan proses 1.Melakukan pengkajian nyeri
09.30 WIB peradangan yang ditandai dengan :
DS : 2.Mengajarkan tentang teknik non
Pasien mengatakan nyeri pada saat farmakologi: napas dalam, relaksasi,
ditekan dibagian ulu hati. distraksi
Nyeri dirasakan seperti ditusuk-
tusuk 3.Memberikan analgetik untuk mengurangi Reski Anzar F
DO : nyeri
Tanda-tanda vital :
Pulse : 96x / menit
Respirasi : 32x / menit
Suhu : 35, 7⁰C
Skala Nyeri 3 dari rentang (0-10)
Pasien terlihat lemas

Hipertermi berhubungan dengan


proses infeksi oleh salmonella Thypi
2. 12-03-2020 ditandai dengan 1. Memonitor TTV sesering mungkin
09.45 WIB DS:
Ibu Pasien mengatakan An.R demam 2.Memakaikan baju yang tipis dan Reski Anzar F
50

naik pada saat malam hari menjadi menyerap keringat


38,5℃ sejak 1 minggu yang lalu.
Ibu Pasien mengatakan An. R sudah 3.Menganjurkan kompres hangat pada saat
minum obat antipretik dan sempat demam
turun demamnya, namun pada
malam hari demam lagi. 4.Memberikan terapi sesuai advis dokter
DO :
Tanda-tanda Vital :
Pulse : 96x / menit
Respirasi : 32x /menit
Suhu : 35, 7⁰C

Pasien terlihat lemas


RL 20 tetes/menit

Defisit perawatan diri berhubungan


dengan ketidakmampuan orang tua
pasien merawat anaknya ditandai
12-03-2020 dengan : 1. Memfasilitasi pembersihan telinga Reski Anzar F
3. 09.45 WIB DS :
Ibu pasien mengatakan tidak sempat 2. Memfasilitasi pembersihan gigi
membersihkan gigi dan telinga
anaknya. 3. Memfasilitasi untuk menggunting kuku
Ibu pasien mengatakan tidak sempat
menggunting kuku anaknya. 4. Memberikan bantuan sampai pasien
51

DO : sepenuhnya dapat mengasumsikan


Keadaan telinga Pasien terlihat kotor perawatan diri
terdapat serumen di telinga.
Gigi pasien terlihat kotor.

3. Evaluasi
Tabel 3.7
Evaluasi Keperawatan

Nama : An. R Tanggal Masuk : 11 Maret 2020


Umur : 6 Tahun No. RM : 252238
Jenis Kelamin : Laki laki Diagnosa Medis : Demam Thypoid

No Tanggal/Jam No DX Evaluasi Paraf


1 12-03-2020 Nyeri berhubungan dengan proses peradangan S : Pasien mengatakan masih
52

14.00 yang ditandai dengan : nyeri pada saat ditekan


DS : dibagian ulu hati
Pasien mengatakan nyeri pada saat ditekan Nyeri dirasakan seperti
dibagian ulu hati. ditusuk-tusuk
Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk O : Skala Nyeri 3 dari rentang
DO : (0-10)
Tanda-tanda vital : Pasien masih terlihat lemas Reski Anzar F
Pulse : 96x / menit A : Masalah Belum Teratasi
Respirasi : 32x / menit P : Lanjutkan Intervensi
Suhu : 35, 7⁰C - Lakukan pengkajian
Skala Nyeri 3 dari rentang (0-10) nyeri secara
Pasien terlihat lemas komperhensif termasuk
lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi,
kualitas dan factor
presipitasi
- Observasi reaksi
nonverbal dari ketidak
nyamanan
- Kaji tipe dan sumber
nyeri untuk menentukan
intervensi
- Ajarkan tentang teknik
non farmakologi: napas
dalam, relaksasi,
distraksi, kompres
hangat
- Berikan analgetik untuk
mengurangi nyeri

2. 12-03-2020 Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi


53

14.00 oleh salmonella Thypi ditandai dengan S:-Ibu pasien mengatakan


DS: badan pasien masih demam
Ibu Pasien mengatakan An.R demam naik pada -Ibu pasien mengatakan
saat malam hari menjadi 38,5℃ sejak 1 demam naik turun
minggu yang lalu. O : TTV :
Ibu Pasien mengatakan An. R sudah minum T : 37,6
obat antipretik dan sempat turun demamnya, P : 80x/menit
namun pada malam hari demam lagi. R : 25x/menit
DO : A : Masalah belum teratasi Reski Anzar F
Tanda-tanda Vital : P : Lanjutkan intervensi
Pulse : 96x / menit - Monitor suhu sesering
Respirasi : 32x /menit mungkin
Suhu : 35, 7⁰C - Monitor warna dan suhu
Pasien terlihat lemas kulit
RL 20 tetes/menit - Monitor tekanan
darah,nadi dan RR
- Berikan antipiretik
- Selimuti pasien
- Kompres hangat pasien
3 12-03-2020 Defisit perawatan diri berhubungan dengan S : -Ibu pasien mengatakan
14.00 ketidakmampuan orang tua pasien merawat mengerti tentang
anaknya ditandai dengan : pentingnya merawat
DS : anaknya
Ibu pasien mengatakan tidak sempat O : Telinga pasien terlihat
membersihkan gigi dan telinga anaknya. bersih Reski Anzar F
Ibu pasien mengatakan tidak sempat Gigi pasien terlihat bersih
menggunting kuku anaknya. A : Masalah teratasi
DO : P : Pertahankan intervensi
Keadaan telinga Pasien terlihat kotor terdapat
serumen di telinga.
Gigi pasien terlihat kotor.

Anda mungkin juga menyukai