Anda di halaman 1dari 23

KONSEP MANAJEMEN

KEPERAWATAN
LILIS LISMAYANTI S.Kep.,Ners.,M.Kep
• Manajemen Keperawatan adalah
bentuk koordinasi dan integrasi sumber-sumber
keperawatan dengan menerapkan proses
manajemen untuk dapat mencapai tujuan dan
obyektifitas asuhan keperawatan dan pelayanan
keperawatan.
Manajemen Keperawatan

• Salah satu tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh


pengelola keperawatan untuk merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi
sumber – sumber yang ada, baik sumber daya maupun
dana sehingga dapat memberikan suatu pelayanan
keperawatan yang efektif kepada pasien, keluarga dan
masyarakat.
• Manajemen keperawatan harus juga dapat diaplikasikan
dalam suatu tatanan pelayanan nyata, yaitu di Rumah
Sakit dan Komunitas sehingga perawat perlu memahami
konsep dan aplikasi.
• Konsep manajemen keperawatan pada suatu
perencanaan berupa sebuah rencana strategi
melalui pendekatan yaitu pengumpulan data,
analisa SWOT dan menyusun langkah-langkah
perencanaan, pelaksanaan secara operasional,
khususnya dalam suatu pelaksanaan metoda
asuhan keperawatan, melakukan pengawasan
dan pengadilan serta dokumentasi yang
lengkap.
Pengertian Manajemen Keperawatan Menurut Para Ahli

1. Nursalam (2016)
• Manajemen Keperawatan adalah suatu proses bekerja
melalui anggota staf keperawatan untuk dapat
memberikan asuhan keperawatan secara profesional.
2. Kelly dan Heidental (2004)
• Manajemen Keperawatan merupakan suatu proses dari
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan
pengawasan untuk dapat mencapai tujuan. Proses
manajemen dibagi menjadi lima tahap yaitu suatu
perencanaan, pengorganisasian, kepersonaliaan,
pengarahan dan pengendalian.
3. wanburg (2000)
• Manajemen Keperawatan adalah suatu kelompok dari perawat manajer
yang mengatur organisasi dan usaha keperawatan yang pada akhirnya
manajemen keperawatan menjadi sebuah proses dimana perawat manajer
menjalankan profesi mereka. Manajemen keperawatan ini memahami dan
memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana serta mengelola kegiatan
keperawatan.
4. Gillies (1994)
• Manajemen Keperawatan adalah salah satu proses kerja setiap perawat
untuk memberikan pengobatan dan kenyamanan terhadap pasien. Tugas
manager keperawatan adalah untuk merencanakan, mengatur,
mengarahkan dan mengawasi keuangan yang ada, peralatan dan sumber
daya manusia untuk memberikan pengobatan yang efektif dan ekonomis
kepada pasien.
5. Anonim (2011)
• Manajemen keperawatan mempunyai lingkup
manajemen operasional untuk dapat merencanakan,
mengatur dan menggerakkan karyawan dalam
memberikan pelayanan keperawatan sebaik-baiknya
pada pasien melalui manajemen asuhan keperawatan
• Agar dapat memberikan suatu pelayanan keperwatan
sebaik-baiknya kepada pasien, diperluikan suatu
standar yang akan digunakan baik sebagai target
maupun alat pengontrol pelayanan tersebut.
6. Suyanto (2009)
• Manajemen Keperawatan adalah salah satu manajemen
pelayanan kesehatan dan manajemen asuhan
keperawatan. Manajemen pelayanan keperawatan
adalah suatu pelayanan di rumah sakit yang dikelola oleh
bidang perawatan melalui tiga tingkatan manajerial yaitu
• manajemen puncak (kepala bidang keperawatan)
• manajemen menegah (kepala unit pelayanan atau
supervisor),
• manajemen bawah (kepala ruang perawatan).
Elemen Manajemen Keperawatan

Elemen manajemen keperawatan, dalam sistem terbuka yaitu sebagai berikut :


1.  Input
• Input dari proses manajemen keperawatan antara lain sebuah informasi, personel, peralatan dan
fasilitas.
2.  Proses
• Proses adalah jumlah kelompok manajer atau dari tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai
ke perawat pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk dapat melakukan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan.
3.  Output
• Dari proses manajemen keperawatan adalah suatu asuhan keperawatan, pengembangan staf dan
riset.
4.  Kontrol
• Dalam proses manajemen keperawatan termasuk suatu budget keperawatan, evaluasi penampilan
kerja perawat, standar prosedur, dan akreditasi.
5.  Umpan Balik
• Proses manajemen keperawatan berupa laporan finansial dan suatu hasil audit keperawatan.
Filosofi Manajemen Keperawatan

Manajemen keperawatan memiliki filosofi sebagai berikut ini :


• Mengerjakan pada hari ini lebih baik dari pada hari esok.
• Manajerial keperawatan merupakan suatu fungsi utama pimpinan keperawatan.
• Meningkatkan suatu mutu kinerja perawat.
• Perawat yang memerlukan pendidikan berkelanjutan.
• Proses keperawatan akan menjamin perubahan tingkat kesehatan hingga
mencapai keadaan fungsi optimal.
• Tim keperawatan akan bertanggung jawab dan bertanggung gugat untuk setiap
tindakan keperawatan yang diberikan.
• Menghargai para pasien dan haknya untuk mendapatkan asuhan keperawatan
yang bermutu.
• Perawat adalah seorang advokat pasien.
• Perawat berkewajiban untuk dapat memberikan pendidikan kesehatan pada
pasien dan keluarga.
Misi Manajemen Keperawatan

Menurut Nursalam (2007) misi manajemen keperawatan adalah


sebagai berikut :
• Menyediakan asuhan keperawatan yang sangat efektif dan efisien
dalam membantu kesehatan pasien yang optimal setelah pulang
dari rumah sakit.
• Membantu untuk mengembangkan dan mendorong suasana yang
kondusif bagi pasien dan staf keperawatan atau non keperawatan
• Mengajarkan, mengarahkan, dan membantu dalam suatu kegiatan
profesional keperawatan
• Turut serta dan bekerja sama dengan semua anggota suatu tim
kesehatan yang ada di rumah sakit atau tempat kerja
Visi Manajemen Keperawatan

• Mengaplikasikan kerangka konsep dan acuan dalam suatu


pelaksanaan asuhan keperawatan.
• Mengevaluasi asuhan keperawatan yang telah di berikan.
• Menerapkan suatu srtategi dalam meningkatkan kualitas dan
pelayanan yang efisien kepada semua konsemen.
• Meningkatkan suatu hubungan yang baik dengan semua tim
kesehatan menilai kualitas pelayanan yang di berikan berdasarkan
standar kriteria yang ada.
• Mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dalam menilai dan
memberikan sebuah intervensi keperawatan kepada pasien.
• Meningkatkan pendidikan berkelanjutan (formal maupun nonformal)
bagi perawat dalam suatu usaha meningkatkan kinerjanya.
• Berpartisipasi secara aktif dalam upaya perubahan model
asuhan keperawatan dan peningkatkan suatu kualitas pelayanan.
• Menciptakan suatu lingkungan kerja yang kondusif dan
melibatkan staf dalam setiap pengambilan keputusan yang
menyangkut tentang asuhan keperawatan.
• Memberikan suatu penghargaan kepada staf yang dianggap
berprestasi.
• Konsisten untuk selalu meningkatkan hasil produksi atau
pelayanan yang terbaik.
• Meningkatkan pandangan masyarakat yang positif tentang suatu
profesi keperawatan.
Fungsi Manajemen Keperawatan

1. Fungsi Perencanaan Manajemen Keperawatan


• Perencanan yang diperlukan dalam manajemen keperawatan ini bertitik tumpu
pada tujuan apa yang ingin dicapai. Selain itu juga persiapan-persiapan tindakan
yang perlu diambil untuk suatu keadaan-keadaan tertentu nantinya. Tujuannya
agar tindakan perawat nanti dapat terarah dengan baik.
2. Fungsi Pengorganisasian Manajemen Keperawatan
• Fungsi ini merupakan suatu pengaturan setelah rencana. Jadi manajemen
keperawatan juga dapat mengatur dan menentukan pembagian tugas
pekerjaannya, macam, jenis, unit kerja, alat – alat, keuangan dan fasilitas.
3. Fungsi Penggerak Manajemen Keperawatan
• Tanda manajemen keperawatan yang berhasil ialah saat mampu menggerakkan
orang – orang supaya mau atau suka bekerja. Manajemen keperawatan ini juga
harus mampu menciptakan suasana bekerja bukan hanya karena perintah, tetapi
harus dengan kesadaran sendiri, termotivasi secara internal.
4. Fungsi Pengendalian Manajemen Keperawatan
• Karena tugasnya adalah untuk dapat mengelola maka agar tujuan dapat
tercapai sesuai dengan rencana harus dilakukan pangawasan pada
pelaksanaannya, apakah orang–orangnya, cara dan waktunya tepat.
Pengendalian ini juga berfungsi supaya kesalahan yang terjadi dapat
segera diperbaiki.

5. Fungsi Penilaian Manajemen Keperawatan


• Fungsi ini menunjukan manajemen keperawatan sebagai media
pengukuran dan perbandingan dari hasil – hasil pekerjaan yang
seharusnya dicapai.
Prinsip – Prinsip Manajemen Keperawatan

• 1. Manajemen keperawatan selayaknya berlandaskan pada suatu


perencanaan karena melalui fungsi perencanaan, pimpinan dapat
menurunkan resiko pengambilan keputusan, pemecahan masalah yang
efektif dan terencana.

• 2. Manajemen keperawatan dapat dilaksanakan melalui penggunaan waktu


yang efektif. Manajer keperawatan yang menghargai waktu akan menyusun
suatu perencanaan yang terprogram dengan baik dan melaksanakan
kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

• 3. Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan suatu


keputusan. Berbagai situasi maupun suatu permasalahan yang terjadi dalam
pengelolaan suatu kegiatan keperawatan memerlukan pengambilan
keputusan di berbergai tingkat manajerial.
• 4. Memenuhi suatu kebutuhan asuhan
keperawatan pasien merupakan fokus perhatian
manajer perawat dengan mempertimbangkan apa
yang pasien lihat, fikir, yakini dan ingini. Kepuasan
pasien merupakan poin yang paling utama dari
seluruh tujuan keperawatan.

• 5. Manajemen keperawatan harus bisa terorganisir.


Pengorganisasian tersebut dilakukan sesuai dengan
kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan.
6. Pengarahan merupakan suatu elemen kegiatan
manajemen keperawatan yang meliputi proses
pendelegasian, supervisi, koordinasi dan pengendalian
pelaksanaan rencana yang telah diorganisasikan.

7. Divisi keperawatan yang baik dapat memotivasi karyawan


untuk memperlihatkan penampilan kerja yang baik.

8. Manajemen keperawatan dapat menggunakan


komunikasin yang efektif. Komunikasi yang efektif akan
mengurangi suatu kesalahpahaman dan memberikan
persamaan pandangan, arah dan pengertian diantara
pegawai.
9. Pengembangan staf penting untuk dapat dilaksanakan
sebagai upaya persiapan perawat – perawat pelaksana
menduduki posisi yang lebih tinggi atau upaya manajer
untuk dapat meningkatkan pengetahuan karyawan.

10. Pengendalian yakni salah satu elemen manajemen


keperawatan yang meliputi penilaian tentang
pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian
instruksi dan menetapkan sebuah prinsip – prinsip
melalui penetapan standar, membandingkan penampilan
dengan standar dan memperbaiki kekurangan.
Ruang Lingkup Manajemen Keperawatan

• Keperawatan merupakan disiplin praktik yang klinis. Manajer


keperawatan yang efektif selayaknya dapat memahami dan
memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana.
• Menurut Suyanto (2008) Manajer keperawatan mengelola
kegiatan keperawatan meliputi sebagai berikut :
• Menetapkan penggunaan suatu proses keperawatan.
• Mengetahui suatu intervensi keperawatan yang dilakukan
berdasarkan diagnosa.
• Menerima akuntabilitas suatu kegiatan keperawatan yang
dilaksanakan oleh perawat .
• Menerima akuntabilitas hasil suatu kegiatan keperawatan.
Menurut Suyanto, 2008 keperawatan ini terdiri atas :
1.  Manajemen Pelayanan Keperawatan
• Pelayanan keperawatan di rumah sakit dapat dikelola
oleh bidang perawatan yang terdiri dari tiga tingkatan
manajerial, yaitu sebagai berikut :
• Manajemen puncak (kepala bidang keperawatan).
• Manajemen menengah (kepala unit pelayanan atau
supervisor).
• Manajemen bawah (kepala ruang perawatan)
Manajemen Asuhan Keperawatan

Manajemen asuhan keperawatan yang dapat


dilakukan dengan menggunakan proses
keperawatan pada prinsipnya menggunakan
suatu konsep – konsep manajemen seperti
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengendalian atau evaluasi.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai