Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Model spasial dependen merupakan model yang memperhatikan

dependensi spasial antara suatu lokasi dengan lokasi lainnya. Spasial

dependen dibagi menjadi dua, yaitu spasial lag dan spasial error. Pada

model spasial lag terdapat suatu variabel yang merupakan rata-rata terboboti

dari nilai variabel dependen pada lokasi sekitarnya sedangkan pada model

spasial error terdapat korelasi pada error antar lokasi. Adakalanya suatu

model memiliki kedua jenis spasial dependen ini, yaitu model spasial lag

sekaligus spasial error. Pada kasus ini terdapat korelasi nilai observasi dan

error antar lokasi. Penaksiran parameter model dengan kedua jenis spasial

dependen dengan OLS akan menghasilkan taksiran yang tidak konsisten.

Oleh karena itu pada tulisan ini dibahas tentang bagaimana mengestimasi

model jenis tersebut dengan metode yang dinamakan Generalized Spasial

Two Stage Least Square (GS2SLS). Tahap-tahap pada metode GS2SLS

yaitu estimasi model spasial lag tanpa memperhatikan spasial error,

kemudian gunakan nilai residual dari tahap pertama untuk mengestimasi

koefisien korelasi error, terakhir estimasi kembali parameter model spasial

lag pada model yang telah ditransformasi. Dengan metode ini didapatkan

48
Estimasi Model..., Erma Harviani, FMIPA UI, 2008
49

taksiran yang konsisten sehingga semakin besar jumlah sampel maka nilai

parameter taksiran semakin mendekati nilai parameter sebenarnya.

5.2 SARAN

Saran yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.

1. Pada tulisan ini hanya dibahas tentang bagaimana mendapat taksiran

yang konsisten tanpa menguji signifikansi taksiran parameter dan

menguji kegunaan modelnya. Oleh karena itu perlu adanya

pembahasan tentang pengujian-pengujian tersebut.

2. Diperlukan pembahasan tentang pengujian autokorelasi model spasial

lag, yaitu dengan Morans I.

3. Metode pada tulisan ini hanya digunakan untuk menaksir model pada

data cross section yang memperhatikan aspek lokasi sehingga perlu

adanya pembahasan lebih lanjut jika ingin memperhatikan aspek

korelasi antar waktu yaitu dalam Space Time Model.

4. Metode pada tulisan ini hanya digunakan untuk menaksir model

dengan variabel dependen numerik dan kontinu sehingga diperlukan

pembahasan tentang model spasial dependen dengan variabel

dependen kategorik yaitu Spatial Probit Model

Estimasi Model..., Erma Harviani, FMIPA UI, 2008

Anda mungkin juga menyukai