Anda di halaman 1dari 7

FORMULIR RESUME PROPOSAL PENELITIAN

KOMISI ETIK RISET DAN PUBLIKASI ILMIAH


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

1. Peneliti Utama (title, unit penelitian):

Multisenter: Tidak Ya

2. Judul Penelitian: Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Bullying Pada
Anak Kelas 4 dan 5 di Madrasah Ibtidaiyah Tanwiriyyah
√ Cianjur Tahun 2019

3. Subyek: Perawat Anak Sekolah Orang Tua

4. Perkiraan waktu penelitian yang dapat diselesaikan untuk tiap subyek


Waktu penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada bulan tahun – bulan tahun dengan

perincian sebagai berikut:

a. Penelitian Tahap I :
Pemberian Materi Bullying
Alokasi waktu pada tahap I selama 15 menit
b. Penelitian Tahap II :
Pembagian Kuesioner
Alokasi waktu pada tahap II selama 20 menit
c. Penelitian Tahap III:
………………………

d. Dst…

5. Ringkasan usulan penelitian yang mencakup tujuan penelitian, manfaat/relevansi


dari hasil penelitian, dan alasan/motivasi untuk melakukan penelitian (ditulis dalam
bahasa yang mudah dipahami oleh orang yang bukan tenaga kesehatan)
5.1 Ringkasan usulan penelitian:
1. Judul Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Bullying Pada Anak Kelas 4
dan 5 di Madrasah Ibtidaiyah Tanwiriyyah Cianjur Tahun 2019
2. Latar Belakang

Bullying merupakan hal yang biasa dilakukan dengan sangat sengaja yang bisa
mengganggu orang lain, lebih parah ketika bullying diakukan dengan cara memanipulasi
korban, dengan ucapan-ucapan halus yang tidak di sadari oleh sang koran bahwa ia sedang
terkena bullying. Hal ini dicantumkan dalam Kamus Bebas Online Wikipedia, dimana mereka
menyebutkan bahwa Bullying in the act internationally causing harm to others, through
verbals harasement, physical assault, other more subtle methods of coercions such as
manipulation. Bullying adalah sesuatu perilaku yang disengaja yang menyebabkan orang lain
terganggu, baik melalui kekerasan verbal maupun serangan secara fisik maupun pemaksaan
dengan cara-cara halus seperti manipuasi berbuah hasil. Sehingga, ia tetap melakukan hal
seperti itu.” (Menurut Kamus bebas online Wikipedia). Ketika hal itu terjadi secara terus
menerus, maka akan terjadi persoalan yang leih fatal, yaitu akan terganggu atau merusak psikis
pada anak-anak korban bullying sehingga akan semakin marak korban-korban pembullian
(khususnya di sekolah tersebut.

3. Rumusan Masalah
Adakah hubungan antara Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Bullying Kelas IV dan kelas
V di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Tanwiriyyah 2019?

4. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Bullying
5. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini yaitu diketahui adanya Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan
Perilaku Bullying di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Tanwiriyyah Cianjur Tahun 2019

6. Tujuan Khusus
1. Teridentifikasinya Perilaku Bullying pada siswa di MI Tanwiriyyah Cianjur
2. Teridentifikasinya Pola Asuh pada siswa MI Tanwiriyyah Cianjur

7. Metoda Penelitian: menggunakan Cross Sectional dengan mengguakan Kuesioner

8. Lokasi Penelitian
Madrasah Ibtidaiyah Tanwiriyyah Cianjur

9. Sampel Penelitian
83 sampel dengan proporsional random sampling
10. Pengumpulan Data
Lembar Kuesioner
11. Tahapan Kegiatan Pengumpulan Data
a. Peneliti membuat surat izin studi pendahuluan dan penelitian.
b. Peneliti menghadap bagian akademik kemahasiswaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Maju untuk meminta persetujuan surat izin studi pendahuluan dan penelitian tersebut.
c. Peneliti menyerahkan surat izin studi pendahuluan dan penelitian Kepada Kepala Sekolah
Madrasah Ibtidaiyah Tanwiriyyah Cianjur
d. Peneliti memberikan penjelasan kepada Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Tanwiriyyah
Cianjur untuk melakukan pengumpulan data dan mentukan sampel yang akan terlibat dalam
penelitian ini.
e. Setelah mendapatkan surat balasan izin penelitian, peneliti segera melakukan pendataan jumlah
siswa dan siswi kelas 4 dan 5 di Madrasah Ibtidaiyah Tanwiriyyah Cianjur
f. Penelitian ini di bantu oleh s a l a h s a t u t e m a n p e r e m p u a n s a y a y a n g m e m b a n t u
proses pendukumentasi
g. Melakukan brifing kepada teman perempuan saya sebelum melakukan penelitian
h. Setelah mendapatkan calon responden, peneliti memberikan penjelasan dan meminta
persetujuan calon responden untuk menjadi responden penelitian.
i. Peneliti melakukan p e r b i n c a n g a n k e p a d a c a l o n r e s p o n d e n m e n g e n a i P o l a
Asuh Orang Tua dan mengenai Perilaku Bullying
j. Peneliti memberikan (inform consent) sebagai persetujuan bahwa mereka bersetuju untuk menjadi
responden, selajutnya melakukan penyebaran Kuesioner kepada para responden, terdapat 2 pilihan
dalam Kuesioner yaitu jika sesuai dengan apa yang mereka alami maka mereka cukup men-
checklist pada kolom yang sudah ada.
12. Masalah Etik yang mungkin timbul:
13. Prosedur eksprimen (frekuensi, interval, dan jumlah total segala tindakan invasive yang
akan dilakukan, dosis dan cara pemberian obat, isotope, radiasi, atau tindakan lain):
prosedure penelitian ini menggunakan SOP terapi Cupping, SOP cek kadar asam urat, dan
lembar observasi
15. Bahaya potensial yang langsung atau tidak langsung, segera atau kemudian dan cara
mencegah atau mengatasi kejadian (termasuk rasa nyeri dan keluhan) penelitian ini tidak
menimbulkan bahaya potensial,namun akan bengkak dan infeksi pada kulit jika terapi
cupping berulang ulang dan tanpa jeda waktu yang telah ditentukan dengan tidak
dilakukan sesuai SOP.
16. Pengalaman yang tedahulu (sendiri atau orang lain) dari tindakan yang akan diterapkan:
asam urat tinggi sebelum dilakukan terapi cupping.
17. Bila penelitian ini menggunakan orang sakit dan dapat memberi manfaat untuk subyek
yang bersangkutan, uraikan manfaat itu: dalam penelitia ini akan memberikan
penanganan terapi cupping pada penderita asam urat yang tinggi dan manfaatnya adalah
untuk menurunkan kadar asam urat sesudah dilakukan metode terapi cupping.

18. Bagaimana cara memilih penderita / sukarelawan sehat ? pada penderita yang mengalami
kadar asam urat dibatas normal atau tinggi

19. Bila penelitian menggunakan subyek manusia, jelaskan hubungan antara peneliti utama
dengan subyek yang diteliti :
Dalam penelitian ini tidak ada hubungannya dengan subjek, namun peneliti ingin
mengetahui ada tidaknya efektifitas terapi cupping terhadap penurunan kadar asam urat
pada penderita hiperurisemia
20. Bila penelitian ini menggunakan orang sakit, jelaskan diagnosis dan nama dokter yang
bertanggung jawab merawatnya. Bila menggunakan orang sehat, jelaskan cara pengecekan
kesehatannya
Pada penelitian ini menggunakan pasien yang menderita asam urat tinggi dan tidak
gawat darurat, tidak ada Dokter tetapi ada terapis cupping

21. Jelaskan cara pencatatan selama penelitian, termasuk efek samping dan komplikasi bila
ada
Penelitian ini dilakukan pada pasien penderita asam urat sebelum dilakukan terapi cupping
dengan cek kadar asam urat mencatat dilembar observasi terlebih dahulu dengan SOP cek
asam urat, dan melakukan terapi cupping dengan SOP dan terapis yang sudah ahli
tersertifikasi pada terapi cupping. Tidak ada efek samping
22. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, jelaskan bagaimana cara
memberitahukan dan mengajak subyek (lampirkan surat persetujuan penderita)
Peneliti menjelaskan bahwa penelitian ini ingin mengetahui efektivitas terapi cupping
untuk menurunkan kadar asam urat pada penderita hiperurisemia

23. Bila penelitian menggunakan subyek manusia, apakah subyek dapat ganti rugi bila ada
gejala efek samping ?
Tidak ada efek samping
24. Bila penelitian menggunakan subyek manusia, apakah subyek diasuransikan ?
Tidak ada
6. Nama tim peneliti :

Organisasi Pelaksana: (jika dari institusi diluar STIKIM)


Peneliti :

Komisi Pembimbing

Ketua/dosen pembimbing :

7. Tempat dan waktu penelitian


Tempat penelitian dilaksanakan di klinik terapi bekam ruqyah center cibinong. Waktu
penelitian akan dilaksanakan bulan November – Desember 2019. Setelah mendapat ijin
dari pembimbing dan kepala cabang klinik bekam ruqyah center cibinong.

Jakarta, November 2019

Peneliti Utama

(Cornelia Dyna Lourenza)

Anda mungkin juga menyukai