Anda di halaman 1dari 3

1. Dua buah pelat seperti digambarkan pada diagram 1.

Pelat yang atas dengan ketebalan ½ inch serta lebar 10 inch, dilas dengan pelat
bawahnya dengan las kemiringan 45 0. Pelat bagian atas dilas penuh sepanjang sisi AG dan dilas sebagian pada sisi AB dan FG.

A. Tentukan panjang minimum lasan yang dibutuhkan untuk menahan/menanggung beban 90.000 lb. dan tentukan seberapa panjang
dari lasan yang ditempatkan sepanjang sisi AB dan FG.

B. Tentukan panjang lasan yang dibutuhkan agar menjadikan kekuatan lasan sekuat kekuatan pelat.

Tegangan yang diizinkan adalah sebagai berikut :

Bahan lasan : τ = 15.000 lb. /in2 ; σt = 24.000 lb/in2

Bahan pelat : τ = 14.000 lb./in2 ; σt = 28.000 lb./in2

Dimensi : AB = GF = 20 inch ; CD = 4 inch dan DE = 6 inch.

Penyelesaian :

Bagian 1.

Tentukan panjang minimum lasan yang dapat menahan beban 90.000 lb ,

Plasan = (0.707 t . L). τall ; atau

90.000 lb = (0,707. 1/2”.L) . 15.000 lb./in 2 = (5.300 lb/in).L ;

L = 90.000 lb./(5.300 lb./in) = 16,98 inch.

Bagian 2

Pada diagram 2, kita saksikan distribusi las yaitu L AB pada sisi AB, LGF pada sisi GF dan lasan sepanjang 10 inch pada sisi AG. Jumlah panjang
lasan LAB, LGF dan panjang 10 inch lasan pada sisi AG harus sama dengan 16,98 inch. (yaitu panjang lasan minimum yang dibutuhkan).
Maksimum gaya yang dapat ditahan pada lasan ini adalah :

FAB = (5.300 lb./in).LAB ; FGF = (5.300 lb./in).LGF dan FAG = 5.300 lb./in .10” = 53.000 lb., seperti terlihat pada diagram 2.

Kita gunakan kondisi kesetimbangan statis pada pelat bagian atas :

Jumlah Gaya-gaya : 90.000 lb. – (5.300 lb./in).L AB – (5.300 lb./in).LGF -53.000 lb. = 0
Jumlah Torsipada G : 90.000 lb. . (6”) + (5300 lb./in).L AB . (10”) + 53.000 lb. . 5” = 0

Dengan menyelesaikan persamaan torsi di atas, didapatkan L AB = 5,19 inch, sehingga kita dapatkan nilai L GF berdasarkan penjumlahan LAB + LGF
+ 10” = 16,98 inch.

Sehingga LGF = 16,98” – 5,19” – 10” = 1,79”.

Jadi dapat dikatakan bahwa untuk menahan beban 90.000 lb. , maka lasan harus didistribusikan (dan memenuhi kondisi kesetimbangan
statis)

Bagian 3 .

Kita asumsikan pelat dibebani tegangan tarik (tension), jadi kekuatan dari pelat adalah Ppelat = hasil dari luas penampang area pelat dikalikan
dengan tegangan tarik yang diizinkan dari bahan pelat , atau Ppelat = (w . t).σt. Kemudian kita atur, karena sama dengan kekuatan dari
sambungan rivet, sehingga didapatkan panjang dari lasan yang kita butuhkan.

Plasan – (0.707 t . L).τall = Ppelat = (w . t).σt , atau

(0,707t . L).τall = (w . t).σt , kemudian

(0,707 . 0,5”.L). 15.000 lb./in2 = (10”. 0,5”).28.000 lb./in2 ,

Maka didapatkan L = 26,4 inch.

Ini adalah panjang lasan minimum yang membuat kekuatan las sekuat kekuatan pelat (karena beban tarik).

Contoh 2 :

Sebuah pelat tebal (s) = 8 mm, l = 300 mm, disambungkan pada tiang baja profil DIN dengan las tumpul. Sambungan tersebut menahan gaya
P = 1000 kg sejauh e = 150 mm dari las

= 1400 kg/ cm2

̅ = 0,6 = 840 kg/ cm2

Kontrol kekuatan las

Penyelesain

Tebal las (a) = s = 0,8 cm

L br = 300 mm = 30 cm

l net = l br – 3a

= 30- (3 ×0,8)=27,6 cm

Pindahkan gaya P pada kedudukan las maka timbuk momen M = P. e dan gaya geser P

M = P. e = 1000 kg ×15 cm = 1500 kg cm


M = P. e = 1000 kg ×15 cm = 1500 kg c
 
W las=
= 1/6 = × 0 , 8 × 3 0 = 120 kg cm3
15000

= 120 =125/ <1400 /

 
 
 
/

Anda mungkin juga menyukai