BLANGKO PENILAIAN CASE ANALYSIS
NAMA : Ratih Sekar Arum
NIPP : 20194020007
MODUL : Periodonsia
PRECEPTOR : Drg. Fitri Yuniawati, MDSc
Problem / deskripsi kasus
( Pemeriksaan subjektif,
objektif,interpretasi,
pemeriksaan penunjang
( Jika ada ))
S:
- Seorang pasien laki-laki (35)
datang dengan keluhan
gusinya bengkak, dan
berkembang secara progresif
selama 4 bulan terakhir
- PMH : pernah menjalani
transplantasi ginjal 13 tahun
yang lalu
- Dia mengonsumsi beberapa
obat setelah transplantasi,
seperti Cyclosporine 100 mg
2X sehari, Prednisolone
10mg 1X sehari untuk 2
tahun pertama dan
berkurang menjadi 7,5 mg
kemudian 5 mg sekali setiap
harinya untuk 8-9 tahun
terakhir ini sebagai
immunosuppressan,
Nifedipine 10 mg 3X sehari,
Atenolol 25 mg 2X sehari
Assassment kasus dan
hypothesis
( diagnosis,diagnosis banding
dan prognosis
A:
Diagnosa :
Enlargement Gingiva et causa
Drug Induced / Drug Induced
Gingiva Overgrowth
Diagnosis banding :
- Chronic Inflamatory
Gingival
- Enlargement Gingiva
associated with Systemic
Disease
Prognosis :
Meragukan ke arah baik, karena
perbesaran gingiva pasien
kemungkinan besar diakibatkan
penggunaan obat jangka
panjang yang harus dikonsumsi
terkait kondisi sistemik pasien
yaitu obat imunosupresif dan
antihipertensi, maka dari itu
NAMA PASIEN
JENIS KELAMIN
USIA
ALAMAT
Pathogenesis / pahtofisiologis
( mekanisme terjadinya penyakit
atau kelainan serta keterkaitan
ilmu kedokteran gigi dasar dan
kedokteran dasar dalam kasus
yang dianalisis
Gingival overgrowth/ gingival
enlargement merupakan
pembesaran gingiva atau suatu
peradangan gingiva yang
disebabkan oleh banyak faktor
baik faktor lokal maupun faktor
sistemik, yang paling utama
adalah faktor lokal yaitu plak
bakteri. Tanda klinis yang memicu
adalah gingiva membesar, halus,
mengkilat, konsistensi lunak,
warna merah, dan pinggirannya
tampak membulat.
Patogenesis penggunaan
imunosupresan Cyclosporin
penyebab Gingiva Overgrowth
dimulai saat fibroblast merespon
adanya Cyclosporin dengan
meningkatkan sekresi
Interleukin-6, yang nantinya akan
meningkatkan sintesis kolagen
dan glikosaminoglikan. Fibroblast
:
: LAKI-LAKI / PEREMPUAN
: 35 Tahun
:
Learning issues
( hal – hal yang tidak dipahami
atau tidak diketahui dan diskusi
bersama untuk mendapatkan
jawaban )
1. Bagaimana penatalaksanaan
kasus pasien di skenario ?
2. Apa saja fase-fase
perawatan yang diperlukan
pasien di skenario ?
3. Apa saja derajat
pembengkakan gingiva ?
Problem solving
Decision Making
Perlu dilakukan anamnesa lebih
dalam terkait riwayat penyakit
dan konsumsi obat-obatan pasien,
serta perlu dilakukan Initial Phase
theraphy untuk mengeliminasi
faktor lokal yang dapat
memperparah jaringan
periodontal, kemudian apabila
masih belum terkoreksi
pembesaran gingivanya barulah
kita mencurigai bahwa ada
keterlibatan obat-obatan rutin
yang dikonsumsi pasien dalam
pembesaran gingiva sehingga
perlu adanya konsultasi terlebih
dahulu dengan Internist, jika
sudah dilakukan penggantian obat
dan belum terkoreksi maka bisa
dilakukan gingivektomi dan tetap
dilakukan tindakan Observasi
 sebagai obat
antihipersensitif.
- Pasien mengeluhkan gusinya
sudah bengkak sejak 7-8
tahun setelah operasi
transplantasi
- Pasien pernah dioperasi
untuk pembengkakan
gusinya tersebut 6 tahun
yang lalu, setiap 8-10 bulan
di klinik gigi
- Pasien menyatakan tidak
dilakukan fase 4 atau
perawatan maintenance,
hanya follow up untuk fase 2
atau perawatan pasca
operasi gusi tersebut
perlu adanya berbagai macam
pertimbangan dan bantuan dari
dokter spesialis penyakit dalam
untuk mengganti obat yang
dikonsumsi pasien .
yang terstimulasi oleh siklosporin serta perawatan pemeliharaan
tersebut menunjukan penurunan jaringan keras dan jaringan lunak
aktivitas fagositosis pada jaringan di rongga mulut pasien secara
yang terinflamasi yang pada berkala.
akhirnya meningkatkan volume
dari jaringan ikat gingiva,
meningkatkan vaskularisasi,
menebalkan epitel, infiltrasi sel
plasma dan limfosit, serta
bertambahnya jumlah fibroblas
dengan
akumulasi/penumpumkan
komponen matriks ekstraseluler,
sehingga secara klinis akan
muncul Hiperplasia Gingiva.
Tidak semua pasien dengan
pengobatan yang sama (Calcium
channel blockers) akan terjadi
Gingiva Overgrowth, karena
biasanya akan ada keterlibatan
genetik disana.
Patogenesis pada obat Calcium
Channel Blocker penyebab
Gingiva Overgrowth dimulai saat
obat bereaksi menghambat
Influks atau masuknya Ion
Kalsium di sel membran otot
polos dan mengganggu
metabolisme kalsium di sel
fibroblast yang menyebabkan
penurunan produksi enzim
kolagenase (enzim yang
mendegradasi kolagen) serta
terstimulasinya fibroblas gingiva,
kemudian sitokin inflamatori
(interleukin-1 beta) yang
meningkat pada jaringan gusi
akan dapat tambah
 menyebabkan pembesaran
gingiva fibrotik.

O: Diangnosis
- Terlihat pembengkakan Enlargement Gingiva et causa
gingiva difus yang hampir Drug Induced / Drug Induced
menutupi seluruh mahkota Ginguva Overgrowth
gigi geligi posterior maxilla
- Lengkung mandibula
menunjukan pembengkakan
hanya melibatkan papila
marginal/marginal gingiva,
tanpa melibatkan gingiva
cekat
- Derajat pembengkakan
gingiva maksila derajat 3
sementara mandibula derajat
2
- Klinis gingiva nampak area
kemerahan, Bleeding on
Probing, Unstippling dan
edematous mengkilat
- Terdapat faktor-faktor lokal
di sekeliling margin gingiva
- Saat diprobing, terdapat
pseudo pocket pada semua
gigi dengan pembengkakan
gingiva
Interpretasi Rontgent Panoramik Threatment
: 1. KIE
Terdapat kehilangan tulang 2. Scalling dan Root
horizontal ringan planning
3. Konsultasi ke Internist
4. Gingivektomi (bila belum
terkoreksi)
5. Perawatan pemeliharaan
6. Kontrol dan evaluasi