Anda di halaman 1dari 1

Bibby C. Martin J. Stuart M. 2000. Teknik-teknik Ekspedisi Lapangan Survei Burung.

Indonesia:
Birdlife International-Indonesia Program.
Fadrikal R, Fadilah E, Nugroho C. 2015. Komposisi Burung Urban : Pengaruh Luas Wilayah dan
Spesies Pohon terhadap Keanekaragaman Burung. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon. 1
(8): 1842-1846.
Indriyanto. 2008. Ekologi Hutan. Bumi aksara. Jakarta.
Jumilawaty E, Aththorick TA. 2007. Studi Habitat dan Populasi Bangau Bluwok (Mycteria
cinerea) di Percut Sei Tuan, Sumatera Utara. Medan: Laporan Hibah Bersaing.
Universitas Sumatera Utara.
Kuswanda W. 2010. Pengaruh Komposisi Tumbuhan terhadap Populasi Burung di Taman
Nasional Batang Gadis, Sumatera Utara. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam.
7 (2): 193-213.
Mitchell K. 2007. Quantitative Analysis by The Point Centered-Quarter Methode. Geneva:
Hobart and William Smith College.
Nugroho M S. Ningsih S. Ihsan M. 2013. Keanekaragaman Jenis Burung Pada Areal Dongi-
Dongi Di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Warta Rimba. 1 (1): 1-9.
Rencana Strategis Universitas Bangka Belitung 205-2019. 2017. Balunijuk: Universitas Bangka
Belitung.
Saefullah A. 2015. Keanekaragaman Spesies Burung pada Berbagai Tipe Habitat Beserta
Ganguannya di Hutan Penelitian Dramaga Bogor, Jawa Barat. Media Konservasi. 20 (2):
117-124.
Saputra A. 2019. Burung-Burung Pemakan Buah (Avian Frugivora) dan Distribusinya di Hutan
Kampus Universitas Bangka Belitung. [Skripsi]. Bangka Belitung: Universitas Bangka
Belitung
Tarumingkeng RC. 1994. Dinamika Populasi: Kajian Ekologi Kuantitaif. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.

Anda mungkin juga menyukai