Anda di halaman 1dari 15

LABORATORIUM EKSPLORASI

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Jl. Tamansari No 1 Bandung 40116
Telp (022)4203368, Ext 307 email : Labeksplorasi@gmail.com

TUGAS ASISTENSI – BAB V


EKSPLORASI LANGSUNG I
(SUMUR UJI DAN PARIT UJI)

SUMUR UJI DAN PARIT UJI


1. Gambarkanlah rebahan Parit Uji dan Sumur Uji dengan skala 1:50
2. Berilah lithology untuk setiap pemerian batuan pada rebahan.
3. Tentukan strike dan dip dari setiap bahan galian.
4. Hitung tebal sebenarnya dari setiap zona pemineralan.
5. Plot koordinat sumur dan parit uji pada sebaran mineral yang telah dibuat sebelumnya.
6. Analisakan hasil rekontruksi sumur uji dan parit uji.

(Keterangan: Untuk rekonstruksi Sumur Uji dan Parit Uji dilakukan pada mm block A3
LABORATORIUM EKSPLORASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Jl. Tamansari No 1 Bandung 40116
Telp (022)4203368, Ext 307 email : Labeksplorasi@gmail.com

Sumur Uji

No : SU – 01
Data Umum :
 Luas sumur 2 x 2 m
 Kedalaman sumur ±12 m
 Arah rusuk A – B = N 201° E
x 414400,018 mE
Koor
y 9885716,691 mN
dinat
z 55 m
RUSUK – A
Kedala
No man Pemerian Singkapan
(m)
1 0 - 5,3 Material rapuh berwarna cokelat kekuningan terdapat akar tumbuhan

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari material


5,3 -
2 vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa tempat terlihat
8,93
ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
Pada batuan ini terdapat pemineralan berupa urat-urat halus (barik-veinlets),
8,93 - sejumlah rekahan yang terisi mineral. Mineral bijih didominasi oleh khalkopirit,
3
9,75 bornit, dan mineral sulfida Cu lainnya. Mineral gang terdiri dari pirit, kuarsa dan
kalsit.

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari material


9,75-
4 vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa tempat terlihat
12,08
ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

RUSUK – B
Kedala
No man Pemerian Singkapan
(m)
1 0 - 5,6 Material rapuh berwarna cokelat kekuningan terdapat akar tumbuhan

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari material


5,6 -
2 vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa tempat terlihat
9,541
ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

Pada batuan ini terdapat pemineralan berupa urat-urat halus (barik-veinlets),


9,541 - sejumlah rekahan yang terisi mineral. Mineral bijih didominasi oleh khalkopirit,
3
10,361 bornit, dan mineral sulfida Cu lainnya. Mineral gang terdiri dari pirit, kuarsa dan
kalsit.
LABORATORIUM EKSPLORASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Jl. Tamansari No 1 Bandung 40116
Telp (022)4203368, Ext 307 email : Labeksplorasi@gmail.com

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari material


10,36-
4 vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa tempat terlihat
12,11
ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

RUSUK – C
Kedala
No man Pemerian Singkapan
(m)
1 0-6 Material rapuh berwarna cokelat kekuningan terdapat akar tumbuhan

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari material


6-
2 vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa tempat terlihat
9,541
ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

Pada batuan ini terdapat pemineralan berupa urat-urat halus (barik-veinlets),


9,541 - sejumlah rekahan yang terisi mineral. Mineral bijih didominasi oleh khalkopirit,
3
10,361 bornit, dan mineral sulfida Cu lainnya. Mineral gang terdiri dari pirit, kuarsa dan
kalsit.

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari material


10,36 -
4 vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa tempat terlihat
12,07
ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

RUSUK – D
Kedala
No man Pemerian Singkapan
(m)
1 0 - 5,3 Material rapuh berwarna cokelat kekuningan terdapat akar tumbuhan

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari material


5,3 -
2 vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa tempat terlihat
8,93
ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

Pada batuan ini terdapat pemineralan berupa urat-urat halus (barik-veinlets),


8,93 - sejumlah rekahan yang terisi mineral. Mineral bijih didominasi oleh khalkopirit,
3
9,75 bornit, dan mineral sulfida Cu lainnya. Mineral gang terdiri dari pirit, kuarsa dan
kalsit.

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari material


9,75-
4 vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa tempat terlihat
12,09
ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
LABORATORIUM EKSPLORASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Jl. Tamansari No 1 Bandung 40116
Telp (022)4203368, Ext 307 email : Labeksplorasi@gmail.com

No : SU – 02
Data Umum :
 Luas sumur 2 x 2 m
 Kedalaman sumur ±12 m
 `Arah rusuk A - B = N 148° E
X 414641,6895 mE
Koordinat Y 9885666,69 mN
Z 60 m
RUSUK – A
Kedalaman
No Pemerian Singkapan
(m)

1 0 - 0,9 Material rapuh berwarna cokelat kehitaman terdapat akar tumbuhan

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


2 0,9 - 2,28 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
Pada batuan ini terdapat pemineralan berupa urat-urat halus (barik-veinlets),
sejumlah rekahan yang terisi mineral. Mineral bijih didominasi oleh
3 2,28 - 3,06
khalkopirit, bornit, dan mineral sulfida Cu lainnya. Mineral gang terdiri dari
pirit, kuarsa dan kalsit.

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


4 3,06 - 12,03 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

RUSUK – B
Kedalaman
No Pemerian Singkapan
(m)

1 0 - 1,3 Material rapuh berwarna cokelat kehitaman terdapat akar tumbuhan

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


2 1,3 - 2,55 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

Pada batuan ini terdapat pemineralan berupa urat-urat halus (barik-veinlets),


sejumlah rekahan yang terisi mineral. Mineral bijih didominasi oleh
3 2,55 - 3,33
khalkopirit, bornit, dan mineral sulfida Cu lainnya. Mineral gang terdiri dari
pirit, kuarsa dan kalsit.
Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari
4 3,33 - 12 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
LABORATORIUM EKSPLORASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Jl. Tamansari No 1 Bandung 40116
Telp (022)4203368, Ext 307 email : Labeksplorasi@gmail.com

RUSUK – C
Kedalaman
No Pemerian Singkapan
(m)

1 0 - 1,5 Material rapuh berwarna cokelat kehitaman terdapat akar tumbuhan

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari material


2 1,5 - 2,95 vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa tempat terlihat
ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
Pada batuan ini terdapat pemineralan berupa urat-urat halus (barik-veinlets),
sejumlah rekahan yang terisi mineral. Mineral bijih didominasi oleh khalkopirit,
3 2,95 - 3,73
bornit, dan mineral sulfida Cu lainnya. Mineral gang terdiri dari pirit, kuarsa dan
kalsit.

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari material


4 3,73 - 12,04 vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa tempat terlihat
ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

RUSUK – D
Kedalaman
No Pemerian Singkapan
(m)

1 0 - 0,95 Material rapuh berwarna cokelat kehitaman terdapat akar tumbuhan

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari material


2 0,95 - 2,7 vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa tempat terlihat
ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
Pada batuan ini terdapat pemineralan berupa urat-urat halus (barik-veinlets),
sejumlah rekahan yang terisi mineral. Mineral bijih didominasi oleh khalkopirit,
3 2,7 - 3,48
bornit, dan mineral sulfida Cu lainnya. Mineral gang terdiri dari pirit, kuarsa dan
kalsit.

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari material


4 3,48 - 12,03 vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa tempat terlihat
ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
LABORATORIUM EKSPLORASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Jl. Tamansari No 1 Bandung 40116
Telp (022)4203368, Ext 307 email : Labeksplorasi@gmail.com

No : SU – 03
Data Umum :
 Luas sumur 2 x 2 m
 Kedalaman sumur ±12 m
 Arah rusuk B – A = N 150° E
x 414883,361 mE
Koordinat y 9885700,024 mN
z 95 m
RUSUK – A
Kedalaman
No Pemerian Singkapan
(m)
1 0-4 Material rapuh berwarna cokelat kehitaman terdapat akar tumbuhan

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


2 4 - 11,3 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
RUSUK – B
Kedalaman
No Pemerian Singkapan
(m)
1 0 - 4,4 Material rapuh berwarna cokelat kehitaman terdapat akar tumbuhan
Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari
2 4,4 -11,3 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
RUSUK – C
Kedalaman
No Pemerian Singkapan
(m)
1 0 - 3,9 Material rapuh berwarna cokelat kehitaman terdapat akar tumbuhan

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


2 3,9 - 11,2 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

RUSUK – D
Kedalaman
No Pemerian Singkapan
(m)
1 0 - 4,2 Material rapuh berwarna cokelat kehitaman terdapat akar tumbuhan
Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari
2 4,2 - 11,1 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
LABORATORIUM EKSPLORASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Jl. Tamansari No 1 Bandung 40116
Telp (022)4203368, Ext 307 email : Labeksplorasi@gmail.com

No : SU – 04
Data Umum :
 Luas sumur 2,5 x 2,5 m
 Kedalaman sumur ±12 m
 Arah rusuk A – B = N 156° E
x 415200,004 mE
Koordinat y 9885290,155 mN
z 70 m
RUSUK – A
Kedalaman
No Pemerian Singkapan
(m)
1 0-1 Material rapuh berwarna cokelat kehitaman terdapat akar tumbuhan

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


2 1 - 2,14 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
Pada batuan ini terdapat pemineralan berupa urat-urat halus (barik-
veinlets), sejumlah rekahan yang terisi mineral. Mineral bijih didminasi oleh
3 2,14 - 3,172
khalkopirit, bornit, dan mineral sulfida Cu lainnya. Mineral gang terdiri dari
pirit, kuarsa dan kalsit.
Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari
4 3,172 - 11,7 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
RUSUK – B
Kedalaman
No Pemerian Singkapan
(m)

1 0 - 1,5 Material rapuh berwarna cokelat kehitaman terdapat akar tumbuhan

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


2 1,5 - 3,05 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
Pada batuan ini terdapat pemineralan berupa urat-urat halus (barik-
veinlets), sejumlah rekahan yang terisi mineral. Mineral bijih didminasi oleh
3 3,05 - 4,082
khalkopirit, bornit, dan mineral sulfida Cu lainnya. Mineral gang terdiri dari
pirit, kuarsa dan kalsit.
Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari
4 4,082 - 11,8 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
LABORATORIUM EKSPLORASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Jl. Tamansari No 1 Bandung 40116
Telp (022)4203368, Ext 307 email : Labeksplorasi@gmail.com

RUSUK – C
Kedalaman
No Pemerian Singkapan
(m)

1 0-2 Material rapuh berwarna cokelat kehitaman terdapat akar tumbuhan

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari material


2 2 - 3,96 vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa tempat terlihat
ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
Pada batuan ini terdapat pemineralan berupa urat-urat halus (barik-veinlets),
sejumlah rekahan yang terisi mineral. Mineral bijih didminasi oleh khalkopirit,
3 3,96 - 4,992
bornit, dan mineral sulfida Cu lainnya. Mineral gang terdiri dari pirit, kuarsa dan
kalsit.
Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari material
4 4,992 - 11,7 vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa tempat terlihat
ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

RUSUK – D
Kedalaman
No Pemerian Singkapan
(m)

1 0 - 1,8 Material rapuh berwarna cokelat kehitaman terdapat akar tumbuhan


Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari material
2 1,8 - 3,05 vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa tempat terlihat
ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
Pada batuan ini terdapat pemineralan berupa urat-urat halus (barik-veinlets),
sejumlah rekahan yang terisi mineral. Mineral bijih didminasi oleh khalkopirit,
3 3,05 - 4,082
bornit, dan mineral sulfida Cu lainnya. Mineral gang terdiri dari pirit, kuarsa dan
kalsit.
Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari material
4 4,082 - 11,8 vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa tempat terlihat
ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
LABORATORIUM EKSPLORASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Jl. Tamansari No 1 Bandung 40116
Telp (022)4203368, Ext 307 email : Labeksplorasi@gmail.com

No : SU – 05
Data Umum :
 Luas sumur 2,4 x 2,4 m
 Kedalaman sumur ±12 m
 Arah rusuk B – A = N 23° E
x 415516,677 mE
Koordinat y 9885275,155 mN
z 65 m
RUSUK – A
Kedalaman
No Pemerian Singkapan
(m)

1 0 - 3,2 Material rapuh berwarna cokelat kekuningan terdapat akar tumbuhan

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


2 3,2 - 6,06 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
Pada batuan ini terdapat pemineralan berupa urat-urat halus (barik-veinlets),
sejumlah rekahan yang terisi mineral. Mineral bijih didminasi oleh khalkopirit,
3 6,06 - 7,107
bornit, dan mineral sulfida Cu lainnya. Mineral gang terdiri dari pirit, kuarsa
dan kalsit.
Batuan berwarna agak gelap dengan butiran kasar, kristalin, ekigranular.
Ukuran butiran atau kristal sampai 0,5 cm. Kuarsa cukup banyak terlihat
pada singkapan ini. Selain itu sebagian besar mineral penyusun batuan ini
4 7,107 - 12,1 adalah plagioklas (oligoklas dan andesin). Terlihat pula adanya feldspar
kalium yang tidak banyak. Hornblende dan biotit ditemukan dalam jumlah
yang relatif sedikit. Kadang-kadang terdapat serakan pirit berbutir halus
dalam jumlah yang tidak signifikan.
RUSUK – B
Kedalaman
No Pemerian Singkapan
(m)
1 0- 3,4 Material rapuh berwarna cokelat kekuningan terdapat akar tumbuhan
Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari
2 3,4 - 6,88 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

Pada batuan ini terdapat pemineralan berupa urat-urat halus (barik-veinlets),


sejumlah rekahan yang terisi mineral. Mineral bijih didminasi oleh khalkopirit,
3 6,88 - 7,927
bornit, dan mineral sulfida Cu lainnya. Mineral gang terdiri dari pirit, kuarsa
dan kalsit.
LABORATORIUM EKSPLORASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Jl. Tamansari No 1 Bandung 40116
Telp (022)4203368, Ext 307 email : Labeksplorasi@gmail.com

Batuan berwarna agak gelap dengan butiran kasar, kristalin, ekigranular.


Ukuran butiran atau kristal sampai 0,5 cm. Kuarsa cukup banyak terlihat pada
singkapan ini. Selain itu sebagian besar mineral penyusun batuan ini adalah
4 7,927 - 12,3 plagioklas (oligoklas dan andesin). Terlihat pula adanya feldspar kalium yang
tidak banyak. Hornblende dan biotit ditemukan dalam jumlah yang relatif
sedikit. Kadang-kadang terdapat serakan pirit berbutir halus dalam jumlah
yang tidak signifikan.
RUSUK – C

No Kedalaman (m) Pemerian Singkapan

1 0- 3,6 Material rapuh berwarna cokelat kekuningan terdapat akar tumbuhan

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari material


2 3,6 - 6,88 vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa tempat terlihat
ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
Pada batuan ini terdapat pemineralan berupa urat-urat halus (barik-veinlets),
sejumlah rekahan yang terisi mineral. Mineral bijih didminasi oleh khalkopirit,
3 6,88 - 7,927
bornit, dan mineral sulfida Cu lainnya. Mineral gang terdiri dari pirit, kuarsa
dan kalsit.

Batuan berwarna agak gelap dengan butiran kasar, kristalin, ekigranular.


Ukuran butiran atau kristal sampai 0,5 cm. Kuarsa cukup banyak terlihat pada
singkapan ini. Selain itu sebagian besar mineral penyusun batuan ini adalah
4 7,927 - 12,3 plagioklas (oligoklas dan andesin). Terlihat pula adanya feldspar kalium yang
tidak banyak. Hornblende dan biotit ditemukan dalam jumlah yang relatif
sedikit. Kadang-kadang terdapat serakan pirit berbutir halus dalam jumlah
yang tidak signifikan.

RUSUK – D

No Kedalaman (m) Pemerian Singkapan

1 0 - 3,7 Material rapuh berwarna cokelat kekuningan terdapat akar tumbuhan

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari material


2 3,7 - 6,06 vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa tempat terlihat
ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

Pada batuan ini terdapat pemineralan berupa urat-urat halus (barik-veinlets),


sejumlah rekahan yang terisi mineral. Mineral bijih didminasi oleh khalkopirit,
3 6,06 - 7,107
bornit, dan mineral sulfida Cu lainnya. Mineral gang terdiri dari pirit, kuarsa
dan kalsit.
LABORATORIUM EKSPLORASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Jl. Tamansari No 1 Bandung 40116
Telp (022)4203368, Ext 307 email : Labeksplorasi@gmail.com

Batuan berwarna agak gelap dengan butiran kasar, kristalin, ekigranular.


Ukuran butiran atau kristal sampai 0,5 cm. Kuarsa cukup banyak terlihat pada
singkapan ini. Selain itu sebagian besar mineral penyusun batuan ini adalah
4 7,107 - 12,2 plagioklas (oligoklas dan andesin). Terlihat pula adanya feldspar kalium yang
tidak banyak. Hornblende dan biotit ditemukan dalam jumlah yang relatif
sedikit. Kadang-kadang terdapat serakan pirit berbutir halus dalam jumlah
yang tidak signifikan.
LABORATORIUM EKSPLORASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Jl. Tamansari No 1 Bandung 40116
Telp (022)4203368, Ext 307 email : Labeksplorasi@gmail.com

No : SU – 06
Data Umum :
 Luas sumur 2 x 2 m
 Kedalaman sumur ±12 m
 Arah rusuk B – A = N 235° E

x 415083,365 mE
Koordinat y 9885583,355 mN
z 100 m
RUSUK – A
Kedalaman
No Pemerian Singkapan
(m)

1 0 - 2,3 Material rapuh berwarna cokelat kehitaman terdapat akar tumbuhan

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


2 2,3 - 11,3 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
RUSUK – B
Kedalaman
No Pemerian Singkapan
(m)

1 0 - 3,1 Material rapuh berwarna cokelat kehitaman terdapat akar tumbuhan

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


2 3,1 -11,3 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
RUSUK – C
Kedalaman
No Pemerian Singkapan
(m)

1 0 - 2,5 Material rapuh berwarna cokelat kehitaman terdapat akar tumbuhan

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


2 2,5 - 11,2 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

RUSUK – D
Kedalaman
No Pemerian Singkapan
(m)

1 0 - 2,7 Material rapuh berwarna cokelat kehitaman terdapat akar tumbuhan

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


2 2,7 - 11,1 material vulkanik de ngan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
LABORATORIUM EKSPLORASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Jl. Tamansari No 1 Bandung 40116
Telp (022)4203368, Ext 307 email : Labeksplorasi@gmail.com

Parit Uji

No : PU – 01
Data Umum :
 Lebar Parit 1,5 m
 Panjang Parit 10 m
 Arah Bukaan Parit dari Muka ke Ujung= N 201° E
x 414983,363 mE
Koordinat y 9885666,69 mN
z 110 m
KET. PANJANG (m) PEMERIAN SINGKAPAN
0 - 1,2 Material rapuh berwarna cokelat kekuningan terdapat akar tumbuhan

Dinding Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


Muka 1,2 - 2 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

0 - 1,5 Material rapuh berwarna cokelat kekuningan terdapat akar tumbuhan

Dinding Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


Ujung 1,5 - 3 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


0 - 2,38 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

Pada batuan ini terdapat pemineralan berupa urat-urat halus (barik-


veinlets), sejumlah rekahan yang terisi mineral. Mineral bijih didominasi
Rusuk
2,38 - 9 oleh khalkopirit, bornit, dan mineral sulfida Cu lainnya. Mineral gang terdiri
Kanan
dari pirit, kuarsa dan kalsit. Membentuk sudut dari dasar ke Muka Parit
sebesar 8,7°

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


9 - ujung material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


0 - 2,38 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
Rusuk
Kiri Pada batuan ini terdapat pemineralan berupa urat-urat halus (barik-
veinlets), sejumlah rekahan yang terisi mineral. Mineral bijih didominasi
2,38 - 9 oleh khalkopirit, bornit, dan mineral sulfida Cu lainnya. Mineral gang terdiri
dari pirit, kuarsa dan kalsit. Membentuk sudut dari dasar ke Muka Parit
sebesar 8,7°
LABORATORIUM EKSPLORASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Jl. Tamansari No 1 Bandung 40116
Telp (022)4203368, Ext 307 email : Labeksplorasi@gmail.com

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


9 - ujung material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.
LABORATORIUM EKSPLORASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Jl. Tamansari No 1 Bandung 40116
Telp (022)4203368, Ext 307 email : Labeksplorasi@gmail.com

No : PU – 02
Data Umum :
 Lebar Parit 1,5 m
 Panjang Parit 10 m
 Arah Bukaan Parit dari Muka ke Ujung= N 343° E
x 415050,031 mE
Koordinat y 9885625,023 mN
z 105 m
PANJANG
KET. PEMERIAN SINGKAPAN
(m)
Dinding
0-1 Material rapuh berwarna cokelat kekuningan terdapat akar tumbuhan
Muka
0-1 Material rapuh berwarna cokelat kekuningan terdapat akar tumbuhan

Dinding Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


Ujung 1 - 2.0 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


0-3 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

Pada batuan ini terdapat pemineralan berupa urat-urat halus (barik-


veinlets), sejumlah rekahan yang terisi mineral. Mineral bijih didominasi
Rusuk
3 - 6,8 oleh khalkopirit, bornit, dan mineral sulfida Cu lainnya. Mineral gang
Kanan
terdiri dari pirit, kuarsa dan kalsit. Membentuk sudut dari dasar ke Ujung
Parit sebesar 19,3°

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


6,8 - Ujung material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


0-4 material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

Pada batuan ini terdapat pemineralan berupa urat-urat halus (barik-


veinlets), sejumlah rekahan yang terisi mineral. Mineral bijih didominasi
Rusuk
4 - 7,8 oleh khalkopirit, bornit, dan mineral sulfida Cu lainnya. Mineral gang
Kiri
terdiri dari pirit, kuarsa dan kalsit. Membentuk sudut dari dasar ke Ujung
Parit sebesar 19,3°

Batuan berwarna abu-abu gelap, memiliki kenampakan tersusun dari


7,8 - Ujung material vulkanik dengan butiran agak kasar, andesitan. di beberapa
tempat terlihat ubahan khloritisasi dan serakan pirit yang berbutir halus.

Anda mungkin juga menyukai