KENDARAAN BERMOTOR
9
a. Kendaraan Bermotor
1. Kendaraan
b. Kendaraan Tidak Bermotor
Terdiri Dari :
1. Rangka Landasan
2. Motor Penggerak
3. Sistem Pembuangan
1. Landasan 4. Penerus Daya
5. Sistem Kemudi
6. Sistem Roda-roda
7. Sistim Suspensi
8. Sistim Rem
9. Lampu-lampu
10. Alat Pemantul Cahaya.
11. Komponen Pendukung
2. Badan Kendaraan
Persyaratan Landasan
a. Sistim pembuangan terdiri dari manifold, peredam suara dan pipa pembuangan;
1) Dirancang dan dibuat dari bahan yang cukup kuat sehingga tidak terjadi
kebocoran asap dan gas buang dan memenuhi ambang batas tingkat kebisingan;
Sistim roda
Kendaraan bermotor, kereta gandengan dan kereta
tempelan harus memiliki sistim roda yang meliputi roda-
roda dan sumbu roda.
Pasal 17
Alat kemudi
Setiap kendaraan bermotor harus harus dilengkapi alat kemudi yang meliputi
batang kemudi dan roda kemudi atau batang kemudi dan stang kemudi
Sistim rem
Setiap kendaraan bermotor harus dilengkapi peralatan pengereman yang meliputi rem
utama dan rem parkir.
Persyaratan Rem :
- Dapat dikendalikan dari ruang kemudi tanpa melepas kemudi.
- Rem bekerja pada semua roda sesuai beban sumbu.
- Apbila ada bagian utama rem tidak berfungsi, minimal rem harus bisa bekerja pada
roda-roda dalam satu sumbu.
- Perlambatan Minimum = - 5 m/det². atau Gaya rem 0,5 x (berat kend+muatan)
Komponen pendukung
Komponen pendukung kendaraan bermotor terdiri dari :
a. Pengukur kecepatan, untuk kendaraan bermotor yang
memiliki kemampuan kecepatan 40 km/jam atau lebih
pada jalan datar;
b. Kaca spion;
c. Penghapus kaca kecuali sepeda motor;
d. Klakson;
e. Sabuk keselamatan kecuali sepeda motor;
f. Sepakbor;
g. Bember kecuali sepeda motor.
Pasal 89
Perlengkapan
PASAL 139 :
Penyelenggaraan Angkutan Umum adalah Tanggung Jawab
Pemerintah :
Pasal 138 :
(1) Angkutan umum diselenggarakan dalam
upaya
memenuhi kebutuhan angkutan yang
selamat,
aman, nyaman dan terjangkau.
(2) Pemerintah bertanggung jawab
atas
penyelenggaraan angkutan umum
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
Pasal 203
(1)Pemerintah bertanggung jawab atas
• Pelayanan angkutan orang dengan Kendaraan Bermotor Umum, terdiri
atas :
1. Angkutan orang dengan Kendaraan Bemotor Umum dalam trayek :
a. Angkutan lintas batas negara
b. Angkutan antar kota antar propinsi
c. Angkutan antar kota dalam propinsi
d. Angkutan perkotaan
e. Angkutan perdesaan
2. Angkutan orang dengan Kendaraan Bermotor Umum tidak dalam
trayek :
a. Angkutan orang dengan menggunakan taksi
b. Angkutan orang dengan tujuan tertentu
c. Angkutan orang untuk keperluan pariwisata
d. Angkutan orang di kawasan tertentu
IZIN PENYELENGARAAN ANGKUTAN UMUM
Pasal 173 :
(1)Perusahaan angkutan umum yang menyelenggara
kan angkutan orang dan /atau barang wajib
memiliki :
Maks 18 meter
X Pelanggaran
Tinggi Maks
4,2 meter
BETUL
Tinggi = 1,7 Lebar
CONTOH :
• WHEEL BASE : 6 meter ;
• ROH : 0,625 x 6 meter = 3,75 meter
• FOH : 0,475 x 6 meter = 2,85 meter
-
Pasal 120 PP 44/1993
BETUL
Maks 2 meter
X SALAH
Hubungan Lebar dengan Tinggi Kendaraan
Tinggi Kend
Lebar Kend
& Muatan
( Meter )
(Meter)
1,5 2,55
1,6 2,72
Tinggi 1,7 2,89
1,8 3,06
1,9 3,23
2,0 3,40
2,1 3,57
2.2 3,74
2,3 3,91
Lebar 2,4 4,08
2,5 4,20
X
SEKIAN DAN TERIMA KASIH