Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)


PUSKESMAS MAMBURUNGAN TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Permenkes
Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat).
Promosi kesehatan juga didefinisikan sebagai proses
pemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara dan
meningkatkan kesehatannya. Proses pemberdayaan tersebut
dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyakarakt. Artinya proses
pmberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompok-kelompok
potensial di masyarakat, bahkan semua komponen masyarakat.
Proses pemberdayaan tersebut juga dibarengi dengan upaya
mempengaruhi lingkungan, baik lingkungan fisik maupun non fisik,
termasuk kebijakan dan peraturan perundangan. Promosi kesehatan
juga mencakup pemasaran sosial (social marketing), yang
penekanannya pada pengenalan produk/jasa melalui kampanye atau
yang sering dikenal dalam program adalah kegiatan penyuluhan
(upaya komunikasi dan informasi) yang penekannya pada upaya
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Di sisi lain promosi
kesehatan juga mencakup upaya advokasi di bidang kesehatan, yaitu
upaya untuk mempengaruhi lingkungan atau pihak lain agar
mengembangkan kebijakan yang berwawasan kesehatan (melalui
1
upaya kegislasi atau pembuatan peraturan, dukungan suasana dan
lain-lain di berbagai sektor).
Jika dilihat dari angka kesakitan di Indonesia secara umum dan
Kota Tarakan secara khusus, menunjukkan peningkatan kasus di
hampir semua PPK I. Hal ini juga tidak terlepas dari faktor perilaku
dan lingkungan yang mempunyai dominan sangat tinggi dalam
peningkatan kualitas kesehatan. Masalah perilaku menyangkut
kebiasaan, budaya dan masalah-masalah lain yang tidak mudah
diatasi. Untuk itu diperlukan upaya peningkatan kesadaran dan
kepedulian masyarakat untuk hidup sehat, perlunya pengembangan
kemitraan dan pemberdayaan masyarakat, dan untuk itu diperlukan
peningkatan upaya promosi kesehatan.
Pada saat sekarang, kita mengalami transisi epidemiologi,
transisi demografi dan lain-lain yang secara langsung maupun tidak
langsung sangat mempengaruhi status kesehatan masyarakat.
Kondisi ini justru semakin memperkuat perlunya peningkatan upaya
promosi kesehatan termasuk peningkatan upaya promosi di
Puskesmas Mamburungan.

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas Mamburungan adalah Puskesmas yang berada di
bagian timur kota Tarakan. Wilayah kerja Puskesmas Mamburungan
terdiri dari empat kelurahan yaitu kelurahan Kampung Empat,
Kelurahan Kampung Enam, Kelurahan Mamburungan dan Kelurahan
Mamburungan Timur dengan jumlah penduduk sebanyak 26.547 jiwa
terdiri dari 13.934 laki-laki dan 12.613 perempuan.
Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Mamburungan bermata
pencaharian sebagai petambak dan swasta (perusahaan). Dari tingkat
kepadatan penduduk, bisa menggambarkan kondisi pesebaran
2
penyakit jika tidak dilakukan penanganan dengan baik. Dari data
SP2TP diperoleh bahwa 5 teratas penyakit di Puskesmas
Mamburungan adalah penyakit ISPA, kemudian Hipertensi disusul
dengan penyakit Batuk , penyakit Gastristis pada posisi ke empat
serta penyakit Faringitis pada posisi ke lima.
Jika dilihat dari jenis penyakit, penyebab utama masih
berhubungan dengan perilaku masyarakat yang tidak menjalankan
pola hidup sehat. Kondisi ini juga diperkuat dengan capaian data
program promosi kesehatan di masyarakat dimana capaian cakupan
program pada tahun 2017 sebagai berikut:
a. PHBS 64%, dengan indikator paling bermasalah adalah rokok
b. Stratifikasi posyandu dengan kategori mandiri masih 0%
Berdasarkan data tersebut dan dalam rangka membantu upaya
promosi kesehatan maka perlu dilakukan kegiatan guna
mengakomodir kebutuhan layanan bagi masyarakat melalui kegiatan
penyuluhan

III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA


3.1. PENGORGANISASIAN
Pelindung
Kepala Puskesmas
Mamburungan

Koordinator UKM

Penanggung Jawab PHBS

P2P PTM Kesling KIA GIZI Perkesmas

3
3.2. TATA HUBUNGAN
Tata Hubungan Kerja : Penanggung jawab PHBS
bertugas melakukan koordinasi mulai dari perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan dengan koordinator UKM di Puskesmas
Mamburungan. Penanggung jawab UKM bertanggung jawab
melakukan evaluasi dan monitoring dan pembahasan hasil
evaluasi dan monitoring melalui forum UKM secara bersama-
sama di rapat koordinasi dan atau mini lokakarya Puskesmas
Mamburungan.

3.3. TATA NILAI


Tata nilai upaya kesehatan masyarakat adalah PEDEKATE
dengan uraian sebagai berikut:
1. Profesionalisme; Pegawai Mamburungan dituntut untuk
bekerja secara profesional sesuai dengan profesi, tugas dan
wewenang yang telah diemban, juga menyangkut empati
dalam memberikan pelayanan, seperti: keramahan,
kesopanan dan kepekaan kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan meliputi promotif,preventiv dan kuratif
2. Dinamis; Kinerja pegawai dan manajemen Puskesmas
Mamburungan selalu harmonis dan senantiasa mengikuti
perkembangan permasalahan kesehatan masyarakat
3. Kebersamaan; Seluruh pegawai Puskesmas Mamburungan
menjunjung tinggi semangat kebersamaan dalam
memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat
4. Transparansi Dalam Sistem Manajemen; Berbagai proses
manajemen dilakukan secara transparan dengan prinsip
4
keterbukaan, agar berbagai penyimpangan dapat dihindari
sehingga manajemen tetap terkendali dan memiliki kinerja
yang baik

3.4. PELAPORAN
Penanggung jawab promkes melaporkan hasil
penyuluhan kepada penanggung jawab upaya kesehatan
masyarakat (UKM) dalam bentuk laporan hasil kegiatan untuk
selanjutnya diteruskan ke Kepala Puskesmas.

IV. TUJUAN
4.1. UMUM
4.1.1. Mewujudkan masyarakat yang mandiri dalam memperoleh
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di wilayah Kerja
Puskesmas Puskesmas Mamburungan
4.2. KHUSUS
4.2.1. Meningkatkan pengetahun masyarakat tentang kesehatan
4.2.2. Meningkatkan Cakupan Rumah Tangga Ber PHBS

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


N
KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
O
1 Survey PHBS - Melakukan koordinasi dengan
kelurahan terkait kader yang akan
melakukan survey PHBS
- Melakukan pertemuan persiapan
survey bersama kader PHBS
- Distribusi kuesioner kepada kader
- Kader PHBS melakukan

5
survey/kunjungan rumah
- Kader PHBS mengumpulkan hasil
survey
- Penanggung jawab PHBS mengentri
hasil survey
- Penanggung Jawab PHBS
menganalisa hasil survey
- Penanggung Jawab PHBS membuat
laporan hasil pelaksanaan survey
PHBS
2 Pembinaan PHBS -Mengidentifikasi data Rumah Tangga
Rumah Tangga ber PHBS di wilayah kerja Puskesmas
-Menyusun rencana kerja
pembinaan/penyuluhan Rumah
Tangga ber PHBS
-Menyampaikan rencana kegiatan
pembinaan/penyuluhan Rumah
Tangga ber PHBS kepada pihak
terkait
-Melaksanakan kegiatan
pembinaan/penyuluhan Rumah
Tangga ber PHBS
-Melakukan evaluasi Rumah Tangga ber
PHBS

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


6.1 Secara umum dalam pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan
adalah mengikuti siklus Plan Do Check Action

6
6.2 Sasaran
6.2.1. Meningkatnya pengetahun masyarakat tentang kesehatan
6.2.2. Meningkatnya Cakupan Rumah Tangga Ber PHBS
menjadi 65%
6.3. Rincian Kegiatan, sasaran khusus dan cara melaksanakan
kegiatan
Cara
Sasa Mela
N Kegiatan ran Outc ksan
Rincian Kegiatan
o Pokok Umu ome akan
m Kegi
atan

1 Survey Rum - Melakukan koordinasi Hasil Kunju


PHBS ah surve ngan
dengan kelurahan terkait
Tang y ruma
ga kader yang akan PHB h
S
melakukan survey PHBS
- Melakukan pertemuan
persiapan survey
bersama kader PHBS
- Distribusi kuesioner
kepada kader
- Kader PHBS melakukan
survey/kunjungan rumah
- Kader PHBS
mengumpulkan hasil
survey
- Penanggung jawab
PHBS mengentri hasil
survey
- Penanggung Jawab
7
PHBS menganalisa hasil
survey
- Penanggung Jawab
PHBS membuat laporan
hasil pelaksanaan survey
PHBS
2 Pembinaa Masy -Mengidentifikasi data Meni Surve
araka ngkat y &
n PHBS Rumah Tangga ber
t/sas nya peny
Rumah aran PHBS di wilayah kerja peng uluha
upay etahu n
Tangga Puskesmas
a an
kese -Mensurvey dan masy
hatan araka
Menganalisa data
masy t
araka Rumah Tangga ber tenta
t ng
PHBS
kese
-Menyusun rencana kerja hatan
pembinaan/penyuluhan
Rumah Tangga ber
PHBS
-Menyampaikan rencana
kegiatan
pembinaan/penyuluhan
Rumah Tangga ber
PHBS kepada pihak
terkait
-Melaksanakan kegiatan
pembinaan/penyuluhan
Rumah Tangga ber
PHBS
-Melakukan evaluasi

8
Rumah Tangga ber
PHBS

VII. JADWAL KEGIATAN


Tahun 2018
No Kegiatan
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
1 Survey PHBS √ √ √ √
Pembinaan
2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
PHBS RT

VIII. RENCANA KEBUTUHAN ANGGARAN


Kegiatan PHBS membutuhkan anggaran sebesar Rp. 4.650.000,-
(Empat Juta Enam Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya dilakukan setelah
pelaksanaan kegiatan.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilakukan setelah
pelaksanaan kegiatan setiap bulan oleh penanggung jawab promosi
kesehatan dan melaporkan ke penanggung jawab upaya kesehatan
masyarakat (UKM) selanjutnya pembahasan di forum UKM dan hasil
pembahasan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas. Hasil
pembahasan dengan Kepala Puskesmas.

Mengetahui, Yang membuat,


Kepala Puskesmas Mamburungan Penanggung jawab PHBS
9
dr.Nor Hasanah Rabiah.M, SKM
NIP. 198107101008022004 NIP.198107292010012006

10

Anda mungkin juga menyukai