PENDIDIKAN KEWERNEGARAAN
Disusun oleh:
MUHAMMAD RAYHAN
073001600040
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
1 Pendidikan Kewernegaraan
1
pada waktunya akan menggantikan golongan tua, baik pada orginasasi
maupun pada pemerintahan. Oleh karena itu sebagai mahasiswa sudah
seharusnya kita mempersiapkan diri sebagai garda penerus perubahan
bangsa di masa depan.
Pemikiran kritis, demokratis, dan konstruktif selalu lahir dari pola pikir para
mahasiswa. Suara-suara mahasiswa kerap kali merepresentasikan dan mengangkat
realita sosial yang terjadi di masyarakat. Sikap idealisme mendorong mahasiswa
untuk memperjuangkan sebuah aspirasi pada penguasa, dengan cara mereka sendiri.
Dalam hal ini, secara umum mahasiswa menyandang tiga fungsi strategis, yaitu:
1. sebagai penyampai kebenaran (agent of social control)
2. sebagai agen perubahan (agent of change)
3. sebagai generasi penerus masa depan (iron stock)
2
2 Kadeham Merupakan Wahana Pendidikan dalam Membina
Kesadaran terhadap Nilai-Nilai Kepribadian Bangsa
3
3 Pengertian dan Contoh Nasionalisme dan Patriotisme
4
Mematuhi dan mentaati hukum negara.
Bersedia mempertahankan dan memajukan negara.
Melestarikan budaya indonesia.
Menggunakan produk dalam negeri.
Menjungjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
Ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Patriotisme berasal dari kata patria, artinya tanah air. Kata patria berubah
menjadi patriot yang berarti seseorang yang mencintai tanah air. Seorang patriotic
adalah orang yang cinta pada tanah air dan rela berkorban untuk mempertahanka n
negaranya. Patriotisme berarti paham tentang kecintaan pada tanah air.
Semangat patriotisme semangat untuk mencintai tanah air. Gerakan
patriotisme muncul setelah terbentuknya bangsa yang dilandasi nasionalisme. Pada
dasarnya patriotisme berbeda dengan nasionalisme, meskipun berdekatan dan
umumnya dianggap sama. Patriotisme lahir dari semangat nasionalisme dengan
terbentuknya negara.
Contoh sikap patriotisme dalam kehidupan keluarga :
Mengibarkan bendera merah putih di dekat atau depan rumah ketika hari
besar nasional dengan baik dan benar.
Membaca buku dengan tema perjuangan.
Membantu pekerjaan orang tua.
Seorang kakak yang memberi teladan dalam hal kegiatan keagamaan
Menjaga nama baik keluarga dalam sikap dan perbuatan.
Contoh sikap patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat
5
4 Identitas Nasional
Pengertian Identitas Nasional adalah suatu jati diri dari suatu bangsa.
Artinya, jati diri tersebut merupakan milik suatu bangsa dan berbeda dengan banga
lainnya. Dalam garis besarnya, identitas nasional merupakan suatu jati diri yang
tidak hanya mengacu pada individu tertentu, namun juga berlaku untuk suatu
kelompok/organisasi/negara.
Indonesia sendiri merupakan suatu bangsa majemuk. Artinya, Indonesia
terdiri dari berbagai suu bangsa, bahasa dan budaya. Dengan kemajemukan itulah
merupakan suatu gabungan akan unsur – unsur penting dalam pembentukan
identitas nasional. Berikut ini beberapa unsur penting dibentuknya suatu identitas
nasional, meliputi :
1. Agama
Dasar negara Indonesia, Pancasila sila pertama menyebutkan “Ketuhanan
Yang Maha Esa”. Hal ini menggambarkan bahwa Indonesia merupakan
negara yang menjunjung tinggi nilai Keagamaan dan Ketuhanan. Indonesia
sendiri dikenal sebagai masyarakat agamis, artinya setiap setiap penduduk
di Indonesia memiliki agama mereka masing – masing dan hal tersebut
wajib hukumnya. Agama yang berkembang di Indonesia sendiri adalah
Islam, Katholik, Kristen, Hindu, Budha, dan Kong Hu Cu.
2. Suku Bangsa
Suku bangsa juga dikenal sebagai unsur pembentukan akan identitas
nasional tersebut. Suku bangsa adalah satu golongan sosial yang bersifat
askriptif, yakni dibawa sejak lahir. Di mana suku bangsa sama dengan jenis
kelamin dan umur. Di Indonesia terdapat ratusan suku bangsa atau
kelompok etnis dengan bahasa mereka masing – masing.
3. Kebudayaan
Kebudayaan adalah kemampuan manusia sebagai makhluk sosial yang
berisi tentang model atau perangkat pengetahuan secara kolektif yang
digunakan untuk mendukung kehidupan manusia itu sendiri. Dengan kata
6
lain, kebudayaan merupakan suatu pedoman atau rujukan bagaimana
manusia bisa menghadapi keadaan lingkungan sekitar guna bertahan hidup.
Budaya menjadi salah satu faktor penting akan pembentukan identitas
nasional. Dengan berbagai macam budaya yang dimiliki oleh Indonesia
menjadi salah satu ciri khas dari negara Indonesia itu sendiri. Oleh karena
itu, kita harus melestarikan budaya yang merupakan warisan dari nenek
moyang kota.
4. Bahasa
Unsur pembentuk identitas nasional yang berikutnya adalah bahasa. Bahasa
merupakan simbol atau lambang secara arbitrer atau verbal. Pembentuk
bahasa dilakukan berdasarkan unsur – unsur bunyi ucapan manusia. Bahasa
digunakan sebagai sarana komunikasi antar manusia satu dengan lainnya.
Sudah dijelaskan bahwa di Indonesia sendiri memiliki setidaknya ratusan
suku bangsa dan setiap suku minimal memiliki satu bahasa yang berbeda.
Salah satu contoh bahasa yang sering digunakan adalah Jawa, Sunda,
Minang dan Batak.
Dengan bahasa sebagai identitas nasional, pastinya kita harus bangga. Tidak
semua negara memiliki keanekaragaman bahasa seperti yang dimiliki oleh
Indonesia. Maka dari itu, agar tidak terpecah belah, ada satu bahasa yang
merupakan bahasa pemersatu, yakni bahasa Indonesia.
7
5 Demokrasi
Selain itu, terdapat beberapa prinsip yang dianut pada sistem Demokrasi
Pancasila, yaitu diantaranya sebagai berikut :
1. Adanya persamaan hak dan juga kewajiban bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Terdapat keseimbangan yang terjadi antara hak dan kewajiban.
3. Adanya pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral
kepada Tuhan YME, diri sendiri, dan juga orang lain.
4. Berusaha untuk mewujudkan rasa keadilan sosial untuk seluruh rakyatnya.
5. Keputusan yang diambil berdasarkan dari hasil musyawarah mufaka.
6. Lebih mementingkan rasa kekeluargaan dan persatuan nasional.
8
7. Menjunjung tinggi tujuan dan juga perwujudan cita-cita nasional.
9
5.b.2 Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Pancasila di Indonesia terdiri dari dua masa, yaitu masa orba (orde baru)
dan reformasi yang berlaku hingga kini.
10