Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN MANAJEMEN TAMBANG

Oleh

Muhammad Rayhan

073001600040

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii


DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv
BAB I TEORI DASAR PROGRAM LINEAR ............................................... 1
I.1 Materi Program Linear ................................................................ 1
I.1.1 Sistem Pertidaksamaan Linear ........................................... 1
I.2 Contoh Sistem Pertidaksamaan Linear ....................................... 2
I.3 Menggambar Sistem Pertidaksamaan Linear .............................. 2
I.4 Model Matematika Program Linear ............................................ 4
BAB II PROGRAM LINEAR LIPS.................................................................. 5
II.1 Persoalan Program Linear Lips pada Tambang .......................... 5
II.2 Membentuk Model Matematika Program Linear untuk Kasus
Tersebeut ..................................................................................... 6
II.3 Langkah – Langkah Penyelesaian Masalah Melalui Software Lips
..................................................................................................... 8
BAB III PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN ............................................ 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 12

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Gambar Bidang Kartesian dengan Garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐 ........................ 2


Gambar I.2 HP yang Memenuhi Pertidaksamaan ax + by ≤ c............................... 3
Gambar I.3 HP yang Memenuhi Pertidaksamaan ax + by ≥ c............................... 3
Gambar II.1 Langkah Kerja Pertama ...................................................................... 8
Gambar II.2 Langkah Kerja ke-2 ............................................................................ 9
Gambar II.3 Langkah Kerja ke-3 .......................................................................... 10

iii
DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Biaya Ongkos dari PIT X menuju ke Washing Plant Y ......................... 6
Tabel II.2 Pembentukan Variabel-Variabel ............................................................. 7
Tabel II.3 Penyelesaian tiap variabel dari Software Lips ...................................... 10

iv
BAB I TEORI DASAR PROGRAM LINEAR

Program linear merupakan salah satu materi matematika yang mengulas pasal
optimasi. Masalah yang ada di dalam program linear pada umumnya berhubungan
dengan memaksimalkan untung atau meminimalkan biaya produksi.
Tujuan dari program linear ini sangatlah jelas, yakni untuk memperoleh
perhitungan yang tepat yang berhubungan dengan biaya yang dianggarkan.
Sebelum membahas soal program linear matematika. Sebaiknya diketahui
dulu apa saja yang ada dalam program linear matematika dan pembahasannya.

I.1 Materi Program Linear

Materi program linear yang akan dibahas dalam artikel kali ini meliputi
sistem pertidaksamaan linear, model matematika, serta metode untuk
menyelesaikan masalah sehubung dengan program linear.

I.1.1 Sistem Pertidaksamaan Linear

Pertidaksamaan linear adalah suatu pertidaksamaan dengan kombinasi


operasi antar variabel yang ditandai dengan adanya simbol atau tanda < (kurang
dari), =< (kurang dari sama dengan), > (lebih dari), maupun simbol >= (lebih dari
sama dengan).
Sementara untuk gabungan dari beberapa pertidaksamaan linear disebut
sebagai sistem pertidaksamaan linear.
Sistem pertidaksamaan linear yang ada di program linear akan diajarkan pada
tingkat SMA yang pada umumnya akan melibatkan dua variabel dengan dua atau
lebih pertidaksamaan linear.
Bagian ini menjadi dasar untuk bisa menyelesaikan problem yang
berhubungan dengan program linear.

1
Salah satu langkah penting dalam sistem pertidaksamaan linear dalam
pembahasan mengenai program linear ialah bisa secara tepat menggambarkan garis.
Serta daerah yang memenuhi pada bidang kartesius.

I.2 Contoh Sistem Pertidaksamaan Linear

Berikut adalah contoh – contoh dari pertidaksamaan linear untuk dua variabel

2𝑥 + 𝑦 < 7

𝑥 + 3𝑦 ≥ 11

𝑥+𝑦 ≤5

I.3 Menggambar Sistem Pertidaksamaan Linear

Himpunan penyelesaian sebuah pertidaksamaan linear dua peubah bisa kita


tentukan dengan menggunakan cara seperti berikut ini:
1) Gambarlah garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐 pada bidang kartesius

Gambar I.1 Gambar Bidang Kartesian dengan Garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐

2
2) Ambil sembarang titik untuk (x1.y1) di luar garis ax + by = c lalu hitunglah
nilai dari ax1 + by1 serta bandingkan dengan nilai c. Apabila ax1 + by1 ≤ c
daerah yang memuat x1.y1 merupakan daerah penyelesaian dari
pertidaksamaan ax + by ≤ c

Gambar I.2 HP yang Memenuhi Pertidaksamaan ax + by ≤ c

3) Apabila ax1 + by1 ≥ c maka daerah yang memuat x1.y1 merupakan daerah
penyelesaian dari pertidaksamaan ax + by ≥ c

Gambar I.3 HP yang Memenuhi Pertidaksamaan ax + by ≥ c

3
I.4 Model Matematika Program Linear

Model matematika program linear memberi solusi untuk memaksimalkan


atau menimalkan suatu nilai, misalnya pada tambang adalah memaksimalkan
keuntungan atau meminimalkan ongkos transportasi. Model matematika program
linear dapat diterapkan jika diasumsikan variable-variabel yang ada dan batas-
batasnya. Dalam laporan atau tugas ini, digunakan variable sebanyak 15 variabel
dan 9 model atau batas program linear

4
BAB II PROGRAM LINEAR LIPS

Pada kasus ini digunakan software berupa lips, yaitu software matematika
yang otomatis menghitung sebanyak variabel yang memungkinkan dengan batasan-
batasan yang cukup banyak. Lips menggunakan teori matriks matematika untuk
memecahkan pertidaksamaan yang ada. Lips akan bekerja sangat cepat dan tepat
berdasarkan iterasi matriks. Program lips dapat digunakan jika persoalan yang ada
dapat dimodelkan matematikanya dan diketahui variabel-variabelnya. Pada kasus
ini akan ditentukan pola angkutan yang optimal (minimum biaya produksi) dari 5
buah pit ke 3 buah washing plant yang berbeda-beda tiap kapisitas tetapi target
produksi harus memenuhi.

II.1 Persoalan Program Linear Lips pada Tambang

Suatu tambang batubara merencanakan target produksi sebesar 2.100.000 ton


per tahun. Kemampuan produksi masing-masing pit per tahun adalah sebagai
berikut dan akan diberi persamaan no (1) :

𝑃𝐼𝑇 𝐴 = 300.000 𝑡𝑜𝑛


𝑃𝐼𝑇 𝐵 = 600.000 𝑡𝑜𝑛
𝑃𝐼𝑇 𝐶 = 700.000 𝑡𝑜𝑛
𝑃𝐼𝑇 𝐷 = 400.000 𝑡𝑜𝑛
𝑃𝐼𝑇 𝐸 = 200.000 𝑡𝑜𝑛
𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 = 2.200.000 𝑡𝑜𝑛

Total dari kemampuan produksi pit tersebut adalah sebesar 2.200.000 ton.
Mutu batubara dianggap merata untuk semua pit. Selanjutnya, batubara dari pit
perlu dicuci pada Washing Plant dengan kapasitas per tahun sebagai berikut dan
diberi persamaan no (2) :

5
𝑊𝑎𝑠ℎ𝑖𝑛𝑔 𝑃𝑙𝑎𝑛𝑡 𝐴 (𝑊𝐴) = 600.000 𝑡𝑜𝑛
𝑊𝑎𝑠ℎ𝑖𝑛𝑔 𝑃𝑙𝑎𝑛𝑡 𝐵 (𝑊𝐵) = 800.000 𝑡𝑜𝑛
𝑊𝑎𝑠ℎ𝑖𝑛𝑔 𝑃𝑙𝑎𝑛𝑡 𝐶 (𝑊𝐶) = 900.000 𝑡𝑜𝑛
𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 = 2.300.000 𝑡𝑜𝑛

Biaya angkutan (dalam $ Cent per ton) dari pit ke Washing Plant sebagai
berikut (lampiran no.22)

Tabel II.1
Biaya Ongkos dari PIT X menuju ke Washing Plant Y

WA WB WC
PIT A 6 7 8
PIT B 4 6 3
PIT C 8 5 7
PIT D 8 6 8
PIT E 7 8 5

Setelah data-data telah ditentukan, berikutnya dicermati variabel-variabel dan


juga pertidaksamaan yang dapat menjadi batas-batas untuk solusi minimum biaya
pengangkutan.

II.2 Membentuk Model Matematika Program Linear untuk Kasus Tersebeut

Pertama, dibentuk terlebih dahulu variabel-variabel dari persamaan-


persamaan yang ada, variabel adalah suatu nilai yang dapat berubah-ubah, dalam
hal ini, biaya pengangkutan bukan sebuah variabel, karena nilainya tidak berubah-
ubah, sehingga disebut konstanta. Variabel yang dapat menemati konstanta adalah
kapasitas angkutan untuk tiap Pit ke tiap Washing Plant. Maka dari itu akan dibuat
table variabelnya

6
Tabel II.2
Pembentukan Variabel-Variabel

WA WB WC
PIT A 𝑥1 𝑥2 𝑥3
PIT B 𝑥4 𝑥5 𝑥6
PIT C 𝑥7 𝑥8 𝑥9
PIT D 𝑥10 𝑥11 𝑥12
PIT E 𝑥13 𝑥14 𝑥15

Setelah dibentuk variabel yang berupa 𝑥𝑛 sebanyak 15 variabel, maka dapat


dibentuk persamaan Z yang berupa persamaan untuk mendapatkan nilai minimum
biaya angkut, dengan memasukkan variabel dan konstanta tersebut, persamaan ini
disebut persamaan (3) :

6𝑥1 + 7𝑥2 + 8𝑥3 + 4𝑥4 + 6𝑥5 + 3𝑥6 + 8𝑥7 + 5𝑥8 + 7𝑥9 + 8𝑥10 + 6𝑥11 + 8𝑥12
+ 7𝑥13 + 8𝑥14 + 5𝑥15 = 𝑍

Setelah itu dibentuk suatu pertidaksamaan kapisatas angkut yang keluar dari
setiap Pit menuju ke setiap Washing Plant. Pertidaksamaan ini disebut
pertidaksamaan (1) – (5) :

𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 ≤ 300.000 𝑡𝑜𝑛
𝑥4 + 𝑥5 + 𝑥6 ≤ 600.000 𝑡𝑜𝑛
𝑥7 + 𝑥8 + 𝑥9 ≤ 700.000 𝑡𝑜𝑛
𝑥10 + 𝑥11 + 𝑥12 ≤ 400.000 𝑡𝑜𝑛
𝑥13 + 𝑥14 + 𝑥15 ≤ 200.000 𝑡𝑜𝑛

Pertidaksamaan (1) – (5) tersebut menggunakan tanda ≤ karena kapisatas ton


yang dapat dikirim ke Washing Plant tidak mungkin melebihi kapasitas Pit. Setelah
itu dibentuk pertidaksamaan kapasitas yang dapat ditampung oleh Washing Plant
untuk mencuci batubara yang dikirim oleh tiap Pit. Pertidaksamaan ini disebut
pertidaksamaan (6) – (8) :

7
𝑥1 + 𝑥4 + 𝑥7 + 𝑥10 + 𝑥13 ≤ 600.000 𝑡𝑜𝑛
𝑥2 + 𝑥5 + 𝑥8 + 𝑥11 + 𝑥14 ≤ 800.000 𝑡𝑜𝑛
𝑥3 + 𝑥6 + 𝑥9 + 𝑥12 + 𝑥15 ≤ 900.000 𝑡𝑜𝑛

Kemudian, dibentuk persamaan yang mengharuskan target produksi tercapai


yaitu 2.100.000, persamaan ini adalah persamaan (4) :

𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + 𝑥4 + 𝑥5 + 𝑥6 + 𝑥7 + 𝑥8 + 𝑥9 + 𝑥10 + 𝑥11 + 𝑥12 + 𝑥13 + 𝑥14


+ 𝑥15 = 2.100.000 𝑡𝑜𝑛

Sudah terbentuk semua persamaan dan pertidaksamaan yang mengandung 15


variabel, selanjutnya akan diselesaikan problem dengan software Lips. Di bagian
II.3 akan dijelaskan tahap-tahap penyelesaian melalui software dips beserta
tangkapan layar (screenshot)

II.3 Langkah – Langkah Penyelesaian Masalah Melalui Software Lips

1) Buka Software Lips, lalu klik File > New > Table Model

Gambar II.1 Langkah Kerja Pertama

8
2) Pada Window tab Model Paramater, masukkan Number of Variables : 15;
Number of constraints : 9 ‘ Number of Objectives : 1 pada bagian Model
Parameters. Pada bagian Optimization Direction, seperti yang telah diketahui,
pilih Minimazation

Gambar II.2 Langkah Kerja ke-2

3) Setelah itu jendela Lips Model 1 terbuka. Diperhatikan ada 15 variabel (x1-
x15), dengan 9 constraints, 1 baris Objectives, dan 1 baris Integrer. Constraints
adalah batasan-batasan pertidaksamaan atau persamaan. Constraints 1-8 diisi
dengan Pertidaksamaan (1) – (8). Sedangkan, pada Constraints 9 diisi dengan
Persamaan (4). Pada bagian Objective diisi dengan Persamaan (3) sebagai
tujuan utama, dipilih RHSnya Minimum. Berikut adalah tangkapan layar
langkah ke-3

9
Gambar II.3 Langkah Kerja ke-3
4) Lalu Klik Solve, Tombol Play Hijau di atas

5) Didapatkanlah Peneyelasian berupa iterasi dan variabel-variabelnya. Disini


saya mendapatkan variabel x1-x15 sampai iterasi kedua.

Tabel II.3
Penyelesaian tiap variabel dari Software Lips
*** RESULTS ***
╔═════════════╤═════════════╤═════════════╤═════════════╗
║ Variable│ Value│ Obj. Cost│ Reduced Cost║
╠═════════════╪═════════════╪═════════════╪═════════════╣
║ X1│ 300000│ 6│ 0║
╟─────────────┼─────────────┼─────────────┼─────────────╢
║ X2│ 0│ 7│ -3║
╟─────────────┼─────────────┼─────────────┼─────────────╢
║ X3│ 0│ 8│ -2║
╟─────────────┼─────────────┼─────────────┼─────────────╢
║ X4│ 0│ 4│ -1║
╟─────────────┼─────────────┼─────────────┼─────────────╢
║ X5│ 0│ 6│ -5║
╟─────────────┼─────────────┼─────────────┼─────────────╢
║ X6│ 600000│ 3│ 0║
╟─────────────┼─────────────┼─────────────┼─────────────╢
║ X7│ 0│ 8│ -1║
╟─────────────┼─────────────┼─────────────┼─────────────╢
║ X8│ 700000│ 5│ 0║
╟─────────────┼─────────────┼─────────────┼─────────────╢
║ X9│ 0│ 7│ 0║
╟─────────────┼─────────────┼─────────────┼─────────────╢
║ X10│ 200000│ 8│ 0║
╟─────────────┼─────────────┼─────────────┼─────────────╢
║ X11│ 100000│ 6│ 0║
╟─────────────┼─────────────┼─────────────┼─────────────╢
║ X12│ 0│ 8│ 0║
╟─────────────┼─────────────┼─────────────┼─────────────╢
║ X13│ 0│ 7│ -2║
╟─────────────┼─────────────┼─────────────┼─────────────╢
║ X14│ 0│ 8│ -5║
╟─────────────┼─────────────┼─────────────┼─────────────╢
║ X15│ 200000│ 5│ 0║
╚═════════════╧═════════════╧═════════════╧═════════════╝

6) Selesai

10
BAB III PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

Setelah ditemukan penyelesaian oleh software Lips, maka didapatkan


variabel-variabel x1 – x15. Variabel tersebut merupakan pengangkutan (ton) yang
optimum hingga mencapai minimum biaya transportasi. Software ini sangat
membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang rumit sekalipun, tetapi tetap
harus mempertahankan kemampuan memodelkan matematika seseorang. Dengan
software ini, perusahaan dapat menghemat dalam biaya transportasi dan juga
manajerial akan mudah dalam mengambil keputusan yang ada.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.yuksinau.id/program-linear/ .Download (diturunkan/diunduh) pada


November 2019

12

Anda mungkin juga menyukai