Anda di halaman 1dari 16

Cara Mengatasi Masalah Ibu Menyusui Pada Penderita Diabetes

Diabetes adalah penyakit yang berlangsung lama atau kronis serta ditandai dengan kadar
gula darah yang tinggi atau diatas nilai normal.
Dilansir dari Web MD, menurut American Diabetes Association menyusui merupakan
cara terbaik untuk memberi asupan nutrisi kepada bayi. Idealnya ibu akan menyusui secara
eklusif selama enam bulan pertama. Lebih lanjut American Diabetes Association memaparkan
bahwa ibu dengan penderita diabetes boleh menyusui bayinya dan justru sangat dianjurkan.
Pada ibu hamil, diabetes gestasional bisa terjadi. Diabetes disebabakan oleh stress
metabolic selama kehamilan yang menyebabkan kadar gula darah naik diatas normal. Untungnya
ini hanya bersifat sementara. Kadar gula tersebut akan kembali normal setelah proses
melahirkan. Namun tetap masih ada resiko terhadap diabetes tipe 2 bila tidak tertangani dengan
baik dan menurunkan factor resikonya. Menyusui ini menjadi salah satu cara mencegah diabetes
tipe 2. Menyusui berarti mengguankan insulin dengan cara positif sehingga kebutuhan insulin
ibu berkurang, membantu menurunkan berat badan berlebih, mencegah obesitas, serta dapat
mencegah resiko bayi terkena diabetes.
Pada ibu dengan diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 menyusui membantu ibu
mengendalikan penyakitnya dan mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Sebab, ibu
mungkin akan mengurangi pengguanaan obat insulin selama menyusui
Pada penderita diabetes pankreas tidak mampu memproduksi insun sesuai kebutuhan
tubuh. Tanpa insukin sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi
Jenis-jenis Diabetes dan Penyebabnya
1. Diabetes tipe 1
Terjadi karena sistem kekebalan tubuh penderita menyerang dan menghancurkan sel-
sel pankreas yang memproduksi insulin . hal ini mengakibatkan kadar glukosa dalam
darah meningkat sehingga terjadi kerusakan pada organ tubuh
2. Diabetes tipe 2
Disebabkan oleh sel tubuh yang menjadi kurang sensitive terhadap insulin sehingga
insulin yang dihasilkan tidak dapat dipergunakan dengan baik
Gejala dari diabetes pada ibu menyusui :
1. Sering merasa haus
2. Frekuensi buang air kecil yang meningkat
3. Mulut kering
4. Sering merasa lapar
5. Lemas
6. Panangan kabur
7. Luka yang sulit sembuh
8.
Manfaat Menyusui Bagi Bayi dan Ibu Penderita Diabetes
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 menunjukan bahwa semakin lama bayi diberi
asupan ASI bayi akan semakin jauh dari resiko diabetes tipe
1. ASI juga melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi dan factor lain yang dapat
menyebabkan diabetes
2. Membantu ibu mengendalikan penyakitnya dan mencegah terjadinya komplikasi lebih
lanjut. Sebab, ibu mungkin akan mengurangi pengguanaan obat insulin selama menyusui
3. mencegah diabetes tipe 2. Menyusui berarti mengguankan insulin dengan cara positif
sehingga kebutuhan insulin ibu berkurang, membantu menurunkan berat badan berlebih,
mencegah obesitas, serta dapat mencegah resiko bayi terkena diabetes.

Tips Menyusui Bagi Ibu Dengan Diabetes


Menyusui memang bukan hal yang mudah. Pada penderita diabetes mungkin akan terjadi
beberapa masalah misalnya saat gula darah turun karena terbakarnya kalori untuk dijadikan
energi selama menyusui, jadi sebelum menyusui sebaiknaya para ibu ibu penderita diabetes ini
melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan dosis insulin, pola hidup, asupan kaloti,
dan makanan tertentu yang bisa dimakan selama menyusui dan mendukun produksi ASI.
Beberapa tips yang mungkin bisa ibu-ibu penderita diabetes diterapkan selama menyusui :
1. Memberikan ASI ketika bayi baru lahir mampu meningkatkan kemampuan menyusu bayi
di kemudian hari. Pada ibu dengan diabetes biasanya ASI mengalami penundaan selama
3 hari setelah persalinan ini normal terjadi. Namun untuk menghindari hal yang demikian
ibu-ibu bisa mengumpulkan kolostrum terlebih dahulu sebelum bayi dilahirkan.
Kolostrum (ASI yang berwarna kekuning-kuningan ) bisa menjadi pengganti produksi
susu formula bila terjadi keterlambatan produksi susu terjadi dan sebagai antibody yang
melindungi bayi dari virus dan bakteri.
2. Makanan dengan camilan yang dianjurkan oleh dokter sebelumnya selama menyususi.
Banyak ibu yang mengeluh gula darahnya turun dalam waktu satu jam setelah menyusui.
3. Konsultasikan dosis obat-obatan yang ibu-ibu gunakan kepada dokter, apakah
berpengaruh besar terhadap bayi atau tidak
4. Rutin memantau gula darah selama menyusui dan kurangi stress yang bisa memicu
menutunnya produksi ASI
Pengobatan diabetes
Bertujuan untuk mengendalikan kadar gula darah dan mencegah terjadinya komplikasi
1. Pemeriksaan gula darah secara rutin :
Dokter akan menganjurkan pasien memeriksakan darah 4-5 kali sehari terutama di pagi
hari dan tiap selesai makan. Ibu dapat memeriksakan darah secara mandiri menggunakan
jarum kecil dan meletakkan darah di cek gula darah.
2. Diet sehat
Dokter akan menyarankan pasien untuk banyak mengonsumsi makanan berserat tinggi
seperti buah, sayuran, dan biji-bijian. Ibu juga disarankan untuk membatasi konsumsi
makanan manis serta makanan dengan kandungan lemak yang tinggi dan kalori tinggi.
3. Olahraga
Olahraga dapat merangsang tubuh memindahkan gula darah ke dalam sel untuk diubah
menjadi tenaga. Dan membantu rasa tidak nyaman saat hamil, seperti sakit punggung,
kram otot, sembelit dan sulit tidur.
4. Obat-obatan
Bila diet sehat dan olahraga belum mampu menurnkan kadar gula darah dokter akan
meresepkan metformin. Bila metformin tidak efektif atau menimbulkan efek samping
maka dokter akan menyarankan suntik insulin.

Pola makan sehat untuk diabetes


Komposisi makanan penderita diabetes
Pada umunya pla makan untuk penderita diabetes gestasional terdiri dari protein yang
dikombinasinak dengan 40-50 % karbohidrat dan 25-35 % lemak. Bila jumlah
karbohidrat terlalu banyak akan terjadi peningkatan gula darah
Prinsip pola makan yang sehat adalah :
- Mengonsumsi protein setiap kali makan
- Selalu memasukkan buah dan sayuran pada menu makanan harian
- Mengonsumsi karbohidrat dengan jumlah kuranf dari separuh kebutuhan kalori harian
- Konsumsi lemak tidak boleh melebihi 35 % asupan harian
- Menghindari atau mengurangi makanan olahan, makanan cepat saji, serta minuman
yang manis dan bersoda.
- Selalu memperhatikan porsi makanan dan hindari makan yang berlebihan
1. Rekomendasi makanan ringan ‘
Selain makanan pokok ada beberapa makanan ringan yang atau disebut degan camilan
yang sehat untuk ibu-ibu menyusui yang ingin menurunkan diabetesnya :
- Sayuran segar teruatama dikukus bisa diberi mayonnaise diutamakan sayuran hijau
yang dapat memperlancar ASI seperti daun katuk, daun papaya, daun kelor dll
- Telur atau putih telur
- Oatmeal pada sarapan pagi bisa diterapkan
- Buah segar
- Dada ayam tanpa kulit yang pengolahannya juga tepat menggunakan minyak zaitun
atau minyak jagung
- Ikan kukus atau panggang untuk menghindari penyerapan minyak
- Yogurt tanpa pemanis
Ibu-bu disini juga bisa mengikuti rekomendasi menu untuk ibu yang ingin menurunkan
dan menyembuhkan diabetes :
1. Breakfast atau makan pagi : roti gandum 2 lembar dengan selai dan 1 gelas susu
2. Camilan pagi menuju siang sekitar jam 10.00 dan jam 11.00 seperti buah- buahan. Bisa
pir, apel, anggur, papaya, melon. Dll.
3. Makan siang : ibu-ibu bisa meneraokan nasi puti atau nasi merah atau bisa juga dicampur
sebesar 150 gr , sayuran hijau, ikan, dan buah-buahan
4. Camilan sore : ibu-ibu bisa memilih buah untuk camilan sore seperti pisang, belimbing,
semangka. Dll
5. Camilan malam : cukup dengan 1 gelas susu
Ibu-ibu juga bisa mencoba pilihan variasi makanan seperti :
Untuk menu makan pagi
1. Bubur ayam kampung
2. 2 telur ayam kampung, tortilla jagung, sepertiga buah alpukat dicampur dengan saus salsa
3. 2 telur rebus dengan roti gandum yang dibakar kering
4. Omelette yang dicampur dengan sayuran dengan buah stroberi
5. Smoothie yang terdiri dari capurang setengan pisang, 2 buah stroberi, dan 1 gelas susu
almond
Untuk menu makan siang
1. Salad berisi sayuran dan kacang-kacangan yang sudah direbus matang
2. Campuran ayam dan udang gulung dengan nasi dan buah-buahan
3. Ikan kukus beserta nasi dan sayuran bening katuk
Untuk menu makan malam
1. Ayam bakar dengan kentang goreng atau nasi dan salad sayuran matang
2. Sayuran (bayam, brokoli, wortel, dll) yang ditumis, ikan serta nasi merah atau pasta
Hal yang perlu diperhatikan untuk ibu-ibu penderita diabetes
- Hindari gula atau sesuatu yang bersifat manis terutama pemanis buatan
- Jangan terlalu banyak mengonsumsi kue, permen, cokelat dsb
- Jangan makan dengan jumlah yang berlebih lebih baik makan dalam frekuensi sering
dengan jumlah sedikir disbanding frekuensi sedikit dengan jumlah yang banyak
- Menghindari konsumsi karbohidrat komplek seperti bakmi dan lainnya
- Hindari minuman manis yang mengandung soda, serta mengadung kafein
- Hitung selalu kalori tubuh
- Pilih susu yang rendah lemak dan tanpa pemanis buatan
- Buat jadwal makan teratur dengan konsultasikan dengan ahli gizi
Hal ini harus didukung dengan makanan yang dapat memperlancar ASI dan yang cocok juga
untuk ibu menyusui penderita diabetes seperti
1. Pepaya
Mengandung vitamin A dan vitamin C serta beberapa mineral seperti kalium, asam folat,
dan enzim papain.
Ensim ini membantu pencernaan protein , untuk ibu menyusui membutuhkan banyak
protein untuk memptroduksi ASI selain itu papaya mengandung banyak cairan sehingga
sangat baik untuk mencukupi kebutuhan cairan untuk memproduksi ASI
Papaya ini dapat dikonsumsi buahnya untuk dijadikan camilan pada siang hari ataupun
pada papaya muda bisa disajikan dalam campuran sayur asam untuk menu siang hari
2. Daun katuk
Daun katuk berfungsi untuk memperlancar ASI karena mengandung protein yang
dibutuhkan untuk memproduksi ASI
Ibu menyusui membutuhkan protein sekitar 20 gran lebih banyak dari pada biasanya.
Dalam kondisi normal bisanya hanya menonsumsi 40 gram protein tetapi pada kondisi
menyusui dibutuhkan sekitar 60 gran protein setiap hari. Daun katuk ini sangat cocok
disajikan dalam bentuk sayur bening untuk menu malam hari.
3. Oatmeal
Oatmeal juga dapat memperlancar ASI karena ibu menyusui akan merasakan relaks dan
memicu hormone oksitosin yang berpengaruh pada produksi ASI. Oatmeal juga sangat
cocok untuk menu sarapan pagi.
4. Bayam
Bayam baik untuk menambah zat besi yang berfungsi untuk pembentukan sel darah
merah. Selain itu terdapat kandungan vitamin B6 pada bayam yang dapat meningkatkan
daya tahan tubuh bayi. Kansdungan nutrisi pada bayam anatara alain terdapat vitamain
A,C,E, K, protein, asam folat, kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium serta mengandung
enzim phytoestrogens yang dapat memperbanyak ASI. Bayam juga cocok untuk
dijadikan salat pada camilan sore hari atau dijadikan sayur bening serta bisa juga diolah
menjadi tumisan
5. Wortel
Wortel banyak mengandung vitamin A, beta karoten, serta ensim phytoestrogens yang
dapat memperbanyak ASI. Wortel dapat diolah menjadi campuran sayur bening pada
daun katuk atau daun bayam dan bisa juga dijadikan jus wortel yang sangat cocok
diminum saat sore hari.
6. Sup daging/ikan
Sup adalah makanan yang dapat memperbanyak ASI kuah sup dapat menambah asupan
cairan untuk tubuh sedang daging/ikan dapat menambah protein tubuh, supaya seimbang
pengolahan sup daging/ikan ini dapat dicampur dengan sayor seperto wortel, labu dan
kacang-kacangan. Menu ini cocok dijadikan menu pada saat malam hari
7. Kacang-kacangan
Beberapa jenis kacang-kacangan juga kaya akan zat besi, mineral, protein, dan vitamin.
Dan dapat meningkatkan produksi ASI. Kacang-kacangan ini dapat diolah menjadi sup
dengan daging.
Daftar pustaka
https://www.sehatq.com>artikel
Honestdocs.id
Imron, Riyanti. 2019. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Patologi Dalam Kehamilan, Persalinan,
Nifas, Dan Gangguang Reproduksi, Kramat Jati-Jakarta Timur. CV TRANS INFO MEDIA
Id.theasianparent.com
DISUSUN OLEH :
ELY RINAWURYA

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
TAHUN AJARAN 2019/2020

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


DIABETES MELITUS
DI PUSKESMAS MELATI JATIWARNA
Pokok Bahasan : cara mengetasi masalah diabetes pada ibu meeyusui
Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian diabetes melitus
2. Penjelasan memberikan ASI pada penderita diabetes
3. Jenis-jenis diabetes dan penyebabnya
4. Gejala dari diabetes pada ibu menyusui
5. Manfaat menyusui bagi bayi dan ibu penderita diabetes
6. Tips menyusui untuk ibu penderita diabetes
7. Pengobatan diabetes pada ibu menyusui
8. Pola makan sehat untuk ibu menyusui penderita diabetes
9. Rincian menu untuk ibu penderita diabetes yang menyusui
Hari/Tanggal :
Tempat : Puskesmas Melati Jatiwarna
Waktu : 30 menit
Sasaran : klien (ibu menyusui penderita diabetes )
Topik : Cara mengatasi masalah diabetes pada ibu memnyusui
Penyaji :
Moderator :
Anggota kelompok :
- Notulen :
- Operator :
- Penyaji Leaflat :

I. Tujuan
Tujuan instruksional umum
Setelah diberikan Pendidikan kesehatan diharapkan klien mengetahui tentang penyakit
diabetes melitus yang diderita pada ibu menyusui dan mengetahui gejala, pengobatan, pola
hidup dengan gizi seimbang serta tindakan yang dilakukan.
Tujuan instruksional khusus :
Setelah diberikan Pendidikan kesehatan diharapkan klien mampu :
a. Memamahami dan menjelaskan pengertian dari diabetes melitus
b. Memahami dan menjelaskan tanda gejala, klasifikasi, dan pengobatan diabetes melitus
pada ibu menyusui
c. Memahami tentang manfaat ASI bagi ibu penderita diabetes, tips memberikasi ASI pada
ibu penderita diabetes
d. Memamahi tentang pola hidup sehat terutama dengan gizi seimbang pada ibu menyusui
yang menderita diabetes
Manfaat
1. Bagi mahasiswa
Sebagai media untuk interaksi pada klien yang menyusui penderita diabetes melitus
2. Bagi klien
Menambah wawasan klien dalam memberikan ASI yang efektif, nyaman serta aman
untuk bayi dan juga ibunya terkhusus untuk ibu penderita diabetes
Sasaran Pendidikan Kesehatan :
Kilen (ibu menyeusui penderita diabetes) yang ingin memberikan ASI efektif dan aman untuk
bayinya.

II. Kegiatan Penyuluhan


No Kegiatan penyuluhan Waktu Kegaiatan peserta
1 Pendahuluan 3 menit - Menjawab salam
- Memberi salam - Menjawab
- Memberi pertanyaan pertanyaan
apersepsi - Mendengarkan
-Mengomunikasikan pokok - Mendengarkan
bahasan
- Mengomunikasikan tujuan
- Menjelaskan manfaat
penyuluhan
2 Kegiatan inti : 22 menit - Menyimak
- Memberikan penjelasan - Bertanya
tentang materi
1. Pengertian diabetes melitus
2. Penjelasan memberikan ASI
pada penderita diabetes
3. Jenis-jenis diabetes dan
penyebabnya
4. Gejala dari diabetes pada ibu
menyusui
5. Manfaat menyusui bagi bayi
dan ibu penderita diabetes
6. Tips menyusui untuk ibu
penderita diabetes
7. Pengobatan diabetes pada ibu
menyusui
8. Pola makan sehat untuk ibu
menyusui penderita diabetes
9. Rincian menu untuk ibu
penderita diabetes yang
menyusui
3 Penutup : 5 menit - Menyimak
- Evaluasi - Mendengarkan
- Memberikan kesimpulan - Menjawab
materi yang telah - Menjawab salam
dipaparkan
- Mengucapkan terimakasih
kepada klien
- Membagikan leflet
- Memberikan salam penutup

Metode
Ceramah, tanya jawab dan diskusi
III. ALAT DAN BAHAN
- Layar proyektor
- Infocus
- Leaflet
IV. MATERI
1. Pengertian diabetes melitus
2. Penjelasan memberikan ASI pada penderita diabetes
3. Jenis-jenis diabetes dan penyebabnya
4. Gejala dari diabetes pada ibu menyusui
5. Manfaat menyusui bagi bayi dan ibu penderita diabetes
6. Tips menyusui untuk ibu penderita diabetes
7. Pengobatan diabetes pada ibu menyusui
8. Pola makan sehat untuk ibu menyusui penderita diabetes
9. Rincian menu untuk ibu penderita diabetes yang menyusui

V. EVALUASI
a. Evaluasi structural
1. Materi yang akan disampaikan sudah siap satu hari sebelum penyuluhan
2. Alat dan tempat memadai
3. Sasannya ibu menyusui penderita diabetes dan bidan siap memberikan
penyuluhan
b. Evakuasi proses
1. Peserta bersedia untuk menyimak apa yang disampaikan bidan
2. Peserta berpartisipasi dengan cara bertanya
3. Durasi penyuluhan sesuai apa yang direncanakan sebelumnya
c. Evaluasi Hasil
Peserta mampu menjawab pertanyaan kembali sesuai pemahamannya tentang apa
yang telah disampaikan oleh bidan yang meliputi :
1. Tips menyusui untuk ibu penderita diabetes
2. Pola makan sehat untuk ibu menyusui penderita diabetes

VI. MATERI
Cara Mengatasi Masalah Ibu Menyusui Pada Penderita Diabetes
Diabetes adalah penyakit yang berlangsung lama atau kronis serta ditandai dengan kadar
gula darah yang tinggi atau diatas nilai normal.
Dilansir dari Web MD, menurut American Diabetes Association menyusui merupakan
cara terbaik untuk memberi asupan nutrisi kepada bayi. Idealnya ibu akan menyusui secara
eklusif selama enam bulan pertama. Lebih lanjut American Diabetes Association memaparkan
bahwa ibu dengan penderita diabetes boleh menyusui bayinya dan justru sangat dianjurkan.
Pada ibu hamil, diabetes gestasional bisa terjadi. Diabetes disebabakan oleh stress
metabolic selama kehamilan yang menyebabkan kadar gula darah naik diatas normal. Untungnya
ini hanya bersifat sementara. Kadar gula tersebut akan kembali normal setelah proses
melahirkan. Namun tetap masih ada resiko terhadap diabetes tipe 2 bila tidak tertangani dengan
baik dan menurunkan factor resikonya. Menyusui ini menjadi salah satu cara mencegah diabetes
tipe 2. Menyusui berarti mengguankan insulin dengan cara positif sehingga kebutuhan insulin
ibu berkurang, membantu menurunkan berat badan berlebih, mencegah obesitas, serta dapat
mencegah resiko bayi terkena diabetes.
Pada ibu dengan diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 menyusui membantu ibu
mengendalikan penyakitnya dan mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Sebab, ibu
mungkin akan mengurangi pengguanaan obat insulin selama menyusui
Pada penderita diabetes pankreas tidak mampu memproduksi insun sesuai kebutuhan
tubuh. Tanpa insukin sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi
Jenis-jenis Diabetes dan Penyebabnya
3. Diabetes tipe 1
Terjadi karena sistem kekebalan tubuh penderita menyerang dan menghancurkan sel-
sel pankreas yang memproduksi insulin . hal ini mengakibatkan kadar glukosa dalam
darah meningkat sehingga terjadi kerusakan pada organ tubuh
4. Diabetes tipe 2
Disebabkan oleh sel tubuh yang menjadi kurang sensitive terhadap insulin sehingga
insulin yang dihasilkan tidak dapat dipergunakan dengan baik
Gejala dari diabetes pada ibu menyusui :
1. Sering merasa haus
2. Frekuensi buang air kecil yang meningkat
3. Mulut kering
4. Sering merasa lapar
5. Lemas
6. Panangan kabur
7. Luka yang sulit sembuh

Manfaat Menyusui Bagi Bayi dan Ibu Penderita Diabetes


Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 menunjukan bahwa semakin lama bayi diberi
asupan ASI bayi akan semakin jauh dari resiko diabetes tipe
4. ASI juga melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi dan factor lain yang dapat
menyebabkan diabetes
5. Membantu ibu mengendalikan penyakitnya dan mencegah terjadinya komplikasi lebih
lanjut. Sebab, ibu mungkin akan mengurangi pengguanaan obat insulin selama menyusui
6. mencegah diabetes tipe 2. Menyusui berarti mengguankan insulin dengan cara positif
sehingga kebutuhan insulin ibu berkurang, membantu menurunkan berat badan berlebih,
mencegah obesitas, serta dapat mencegah resiko bayi terkena diabetes.

Tips Menyusui Bagi Ibu Dengan Diabetes


Menyusui memang bukan hal yang mudah. Pada penderita diabetes mungkin akan terjadi
beberapa masalah misalnya saat gula darah turun karena terbakarnya kalori untuk dijadikan
energi selama menyusui, jadi sebelum menyusui sebaiknaya para ibu ibu penderita diabetes ini
melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan dosis insulin, pola hidup, asupan kaloti,
dan makanan tertentu yang bisa dimakan selama menyusui dan mendukun produksi ASI.
Beberapa tips yang mungkin bisa ibu-ibu penderita diabetes diterapkan selama menyusui :
5. Memberikan ASI ketika bayi baru lahir mampu meningkatkan kemampuan menyusu bayi
di kemudian hari. Pada ibu dengan diabetes biasanya ASI mengalami penundaan selama
3 hari setelah persalinan ini normal terjadi. Namun untuk menghindari hal yang demikian
ibu-ibu bisa mengumpulkan kolostrum terlebih dahulu sebelum bayi dilahirkan.
Kolostrum (ASI yang berwarna kekuning-kuningan ) bisa menjadi pengganti produksi
susu formula bila terjadi keterlambatan produksi susu terjadi dan sebagai antibody yang
melindungi bayi dari virus dan bakteri.
6. Makanan dengan camilan yang dianjurkan oleh dokter sebelumnya selama menyususi.
Banyak ibu yang mengeluh gula darahnya turun dalam waktu satu jam setelah menyusui.
7. Konsultasikan dosis obat-obatan yang ibu-ibu gunakan kepada dokter, apakah
berpengaruh besar terhadap bayi atau tidak
8. Rutin memantau gula darah selama menyusui dan kurangi stress yang bisa memicu
menutunnya produksi ASI
Pengobatan diabetes
Bertujuan untuk mengendalikan kadar gula darah dan mencegah terjadinya komplikasi
5. Pemeriksaan gula darah secara rutin :
Dokter akan menganjurkan pasien memeriksakan darah 4-5 kali sehari terutama di pagi
hari dan tiap selesai makan. Ibu dapat memeriksakan darah secara mandiri menggunakan
jarum kecil dan meletakkan darah di cek gula darah.
6. Diet sehat
Dokter akan menyarankan pasien untuk banyak mengonsumsi makanan berserat tinggi
seperti buah, sayuran, dan biji-bijian. Ibu juga disarankan untuk membatasi konsumsi
makanan manis serta makanan dengan kandungan lemak yang tinggi dan kalori tinggi.
7. Olahraga
Olahraga dapat merangsang tubuh memindahkan gula darah ke dalam sel untuk diubah
menjadi tenaga. Dan membantu rasa tidak nyaman saat hamil, seperti sakit punggung,
kram otot, sembelit dan sulit tidur.
8. Obat-obatan
Bila diet sehat dan olahraga belum mampu menurnkan kadar gula darah dokter akan
meresepkan metformin. Bila metformin tidak efektif atau menimbulkan efek samping
maka dokter akan menyarankan suntik insulin.

Pola makan sehat untuk diabetes


Komposisi makanan penderita diabetes
Pada umunya pla makan untuk penderita diabetes gestasional terdiri dari protein yang
dikombinasinak dengan 40-50 % karbohidrat dan 25-35 % lemak. Bila jumlah
karbohidrat terlalu banyak akan terjadi peningkatan gula darah
Prinsip pola makan yang sehat adalah :
- Mengonsumsi protein setiap kali makan
- Selalu memasukkan buah dan sayuran pada menu makanan harian
- Mengonsumsi karbohidrat dengan jumlah kuranf dari separuh kebutuhan kalori harian
- Konsumsi lemak tidak boleh melebihi 35 % asupan harian
- Menghindari atau mengurangi makanan olahan, makanan cepat saji, serta minuman
yang manis dan bersoda.
- Selalu memperhatikan porsi makanan dan hindari makan yang berlebihan
2. Rekomendasi makanan ringan ‘
Selain makanan pokok ada beberapa makanan ringan yang atau disebut degan camilan
yang sehat untuk ibu-ibu menyusui yang ingin menurunkan diabetesnya :
- Sayuran segar teruatama dikukus bisa diberi mayonnaise diutamakan sayuran hijau
yang dapat memperlancar ASI seperti daun katuk, daun papaya, daun kelor dll
- Telur atau putih telur
- Oatmeal pada sarapan pagi bisa diterapkan
- Buah segar
- Dada ayam tanpa kulit yang pengolahannya juga tepat menggunakan minyak zaitun
atau minyak jagung
- Ikan kukus atau panggang untuk menghindari penyerapan minyak
- Yogurt tanpa pemanis
Ibu-bu disini juga bisa mengikuti rekomendasi menu untuk ibu yang ingin menurunkan
dan menyembuhkan diabetes :
6. Breakfast atau makan pagi : roti gandum 2 lembar dengan selai dan 1 gelas susu
7. Camilan pagi menuju siang sekitar jam 10.00 dan jam 11.00 seperti buah- buahan. Bisa
pir, apel, anggur, papaya, melon. Dll.
8. Makan siang : ibu-ibu bisa meneraokan nasi puti atau nasi merah atau bisa juga dicampur
sebesar 150 gr , sayuran hijau, ikan, dan buah-buahan
9. Camilan sore : ibu-ibu bisa memilih buah untuk camilan sore seperti pisang, belimbing,
semangka. Dll
10. Camilan malam : cukup dengan 1 gelas susu
Ibu-ibu juga bisa mencoba pilihan variasi makanan seperti :
Untuk menu makan pagi
6. Bubur ayam kampung
7. 2 telur ayam kampung, tortilla jagung, sepertiga buah alpukat dicampur dengan saus salsa
8. 2 telur rebus dengan roti gandum yang dibakar kering
9. Omelette yang dicampur dengan sayuran dengan buah stroberi
10. Smoothie yang terdiri dari capurang setengan pisang, 2 buah stroberi, dan 1 gelas susu
almond
Untuk menu makan siang
4. Salad berisi sayuran dan kacang-kacangan yang sudah direbus matang
5. Campuran ayam dan udang gulung dengan nasi dan buah-buahan
6. Ikan kukus beserta nasi dan sayuran bening katuk
Untuk menu makan malam
3. Ayam bakar dengan kentang goreng atau nasi dan salad sayuran matang
4. Sayuran (bayam, brokoli, wortel, dll) yang ditumis, ikan serta nasi merah atau pasta
Hal yang perlu diperhatikan untuk ibu-ibu penderita diabetes
- Hindari gula atau sesuatu yang bersifat manis terutama pemanis buatan
- Jangan terlalu banyak mengonsumsi kue, permen, cokelat dsb
- Jangan makan dengan jumlah yang berlebih lebih baik makan dalam frekuensi sering
dengan jumlah sedikir disbanding frekuensi sedikit dengan jumlah yang banyak
- Menghindari konsumsi karbohidrat komplek seperti bakmi dan lainnya
- Hindari minuman manis yang mengandung soda, serta mengadung kafein
- Hitung selalu kalori tubuh
- Pilih susu yang rendah lemak dan tanpa pemanis buatan
- Buat jadwal makan teratur dengan konsultasikan dengan ahli gizi
Hal ini harus didukung dengan makanan yang dapat memperlancar ASI dan yang cocok juga
untuk ibu menyusui penderita diabetes seperti
8. Pepaya
Mengandung vitamin A dan vitamin C serta beberapa mineral seperti kalium, asam folat,
dan enzim papain.
Ensim ini membantu pencernaan protein , untuk ibu menyusui membutuhkan banyak
protein untuk memptroduksi ASI selain itu papaya mengandung banyak cairan sehingga
sangat baik untuk mencukupi kebutuhan cairan untuk memproduksi ASI
Papaya ini dapat dikonsumsi buahnya untuk dijadikan camilan pada siang hari ataupun
pada papaya muda bisa disajikan dalam campuran sayur asam untuk menu siang hari
9. Daun katuk
Daun katuk berfungsi untuk memperlancar ASI karena mengandung protein yang
dibutuhkan untuk memproduksi ASI
Ibu menyusui membutuhkan protein sekitar 20 gran lebih banyak dari pada biasanya.
Dalam kondisi normal bisanya hanya menonsumsi 40 gram protein tetapi pada kondisi
menyusui dibutuhkan sekitar 60 gran protein setiap hari. Daun katuk ini sangat cocok
disajikan dalam bentuk sayur bening untuk menu malam hari.
10. Oatmeal
Oatmeal juga dapat memperlancar ASI karena ibu menyusui akan merasakan relaks dan
memicu hormone oksitosin yang berpengaruh pada produksi ASI. Oatmeal juga sangat
cocok untuk menu sarapan pagi.
11. Bayam
Bayam baik untuk menambah zat besi yang berfungsi untuk pembentukan sel darah
merah. Selain itu terdapat kandungan vitamin B6 pada bayam yang dapat meningkatkan
daya tahan tubuh bayi. Kansdungan nutrisi pada bayam anatara alain terdapat vitamain
A,C,E, K, protein, asam folat, kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium serta mengandung
enzim phytoestrogens yang dapat memperbanyak ASI. Bayam juga cocok untuk
dijadikan salat pada camilan sore hari atau dijadikan sayur bening serta bisa juga diolah
menjadi tumisan
12. Wortel
Wortel banyak mengandung vitamin A, beta karoten, serta ensim phytoestrogens yang
dapat memperbanyak ASI. Wortel dapat diolah menjadi campuran sayur bening pada
daun katuk atau daun bayam dan bisa juga dijadikan jus wortel yang sangat cocok
diminum saat sore hari.
13. Sup daging/ikan
Sup adalah makanan yang dapat memperbanyak ASI kuah sup dapat menambah asupan
cairan untuk tubuh sedang daging/ikan dapat menambah protein tubuh, supaya seimbang
pengolahan sup daging/ikan ini dapat dicampur dengan sayor seperto wortel, labu dan
kacang-kacangan. Menu ini cocok dijadikan menu pada saat malam hari
14. Kacang-kacangan
Beberapa jenis kacang-kacangan juga kaya akan zat besi, mineral, protein, dan vitamin.
Dan dapat meningkatkan produksi ASI. Kacang-kacangan ini dapat diolah menjadi sup
dengan daging.

Daftar pustaka
https://www.sehatq.com>artikel
Honestdocs.id
Imron, Riyanti. 2019. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Patologi Dalam Kehamilan, Persalinan,
Nifas, Dan Gangguang Reproduksi, Kramat Jati-Jakarta Timur. CV TRANS INFO MEDIA
Id.theasianparent.com

Anda mungkin juga menyukai