Anda di halaman 1dari 7

Sistem Pendukung Keputusan dalam Merekomendasikan Smartphone untuk

Kalangan Pemula dengan Metode TOPSIS


Karmila1, Muhammad Ridwan2, Iin Parlina3, Heru Satria3
1,2,3
Jurusan Sistem Informasi, STIKOM Tunas Bangsa, Pematangsiantar Sumatera Utara
1
Mahasiswa STIKOM Tunas Bangsa, Pematangsiantar Sumatera Utara
2,3
Dosen STIKOM Tunas Bangsa, Pematangsiantar Sumatera Utara
1,2,3
Jln. Jenderal Sudirman blok A. No. 1/2/3 Pematangsiantar
1
karmila2410@gmail.com, 2m.ridwan@gmail.com, 3iinparlina@gmail.com ,
herusatriatambunan@amiktunasbangsa.ac.id

Abstrak : Smartphone sekarang bukan lagi barang mewah yang bergengsi melainkan sudah menjadi
sebuah kebutuhan dari semua kalangan. Smartphone hadir dengan berbagai macam spesifikasi dan
harga yang berbeda. Hal ini menyebabkan konsumen kebingunan dalam membeli smartphone yang
diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk merekomendasikan smartphone terbaik berdasarkan
kalangan remaja.. Sistem ini dibangun dengan menggunakan metode Technique for Order of
Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Pemilihan metode ini didasarkan pada konsep
bahwa alternatif yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif tetapi
juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif.Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa
dari 5 alternatif yakni Vivo v3, Oppo a37, Samsung Galaxy j7 core, Asus Zenfone 3 dan Xiaomi Mi
A1.Dengan menggunakan perhitungan alternatif pertama yang terpilih menjadi smartphone terbaik
untuk kalangan pemula, A3 dengan nilai 1 (Asus Zenfone 3) dan kedua adalah A3 dengan nilai
0,8009 (Vivo v3).

Kata kunci : Smartphone, Sistem pendukung keputusan, TOPSIS, Pemula

1. PENDAHULUAN
Smartphone adalah ponsel pintar yang meliputi fungsi canggih di luar kemampuan panggilan
telepon dan mengirim pesan teks. Kebanyakan smartphone memiliki kemampuan untuk menampilkan
foto, memutar video, cek dan kirim e-mail, dan berselancar di Web [1]. Smartphone di era sekarang
bukan lagi barang mewah yang bergengsi, melainkan sudah berubah menjadi sebuah kebutuhan.
Smartphone merupakan perangkat elektronik yang hampir dimiliki oleh setiap orang di berbagai
belahan dunia,kemampuan lebih dari sekedar fungsi panggilan dan SMS menjadikan banyak produsen
berlomba-lomba membuat teknologi yang canggih untuk membuat produk mereka laris. Smartphone
– smartphone yang ada saat ini memiliki berbagai macam tipe, harga dan spesifikasi yang ditawarkan.
Sehingga, konsumen merasa bingung untuk memilih smartphone yang tepat guna.Banyak konsumen
yang salah memilih smartphone yang sesuai dengan kebutuhannya.
Dari masalah tersebut, dibangunlah sebuah sistempendukung keputusan dalam pemilihan
smartphone bagi kalangan pemula. Metode yang digunakan dalam pengambilan keputusan pemilihan
smartphone untuk kalangan pemula yaitu metodeTechnique For Order Preference By Similarity To
Ideal Solution (TOPSIS). Pemilihan metode ini didasarkan pada konsep bahwa alternatif yang terbaik
tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif tetapi juga memiliki jarak terpanjang
dari solusi ideal negatif [2]. Konsep ini banyak digunakan untuk menyelesaikan masalah keputusan
secara praktis. Dengan adannya sistem ini diharapkandapat membantu konsumen dalam memilih
smartphone yang sesuai kegunaan, keinginan dan anggarannya.Beberapa penelitian terdahuluyang
berkaitan dengan metode TOPSIS adalah [3] Penelitian ini menggunakan merk, tipe, harga,
spesifikasi, stok dan penjualan sebagai kriteria dalam pengambilan keputusan dan [4], sistem ini
memberikan hasil untuk merekomendasikan smartphone yang sesuai dengan keinginan, kebutuhan
dan anggaran konsumen. Berdasarkan penelitian sebelumnya, akan dirancang sebuah sistem
pendukung keputusan dalam merekomendasikan smartphone terbaik untuk kalangan pemula dengan
metode Technique for Order Preference by Similarity To Ideal(TOPSIS). Dimana hasil dari sistem ini
dapat merekomendasikan smartphone yang tepat guna bagi kalangan pemula.
2. METODE PENELITIAN
2.1. Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan atau decision support sistem (DSS) merupakan sistem informasi
interakif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data [5].Sistem Pendukung
keputusan merupakan suatu perangkat sistem yang mampu memecahkan masalah secara efisien dan
efektif, yang bertujuan untuk membantu pengambilan keputusan memilih berbagai alternatif
keputusan yang merupakan hasil pengolahan informasi yang diperoleh dengan menggunakan model
pengambilan keputusan menggunakan metode TOPSIS.

2.2. Metode TOPSIS


TOPSIS (Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution) adalah salah satu
metode pengambilan keputusan multikriteria yang memilki konsep dimana alternatif yang terpilih
merupakan alternatif terbaik yang memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif dan jarak
terpanjang dari solusi ideal negatif.Metode ini banyak digunakan untuk menyelesaikan pengambilan
keputusan secara praktis. Hal ini disebabkan konsepnya yang sederhana dan mudah dipahami,
komputasinya efisien dan memiliki kemampuan mengukur kinerja relatif dari alternatif – alternatif
keputusan dalam bentuk atematis yang sederhana.
Adapun tahapan – tahapan dalam metode TOPSIS yaitu:
a. membuat matriks keputusan yang ternormalisasi
b. membuat matriks keputusan yang ternormalisasi tebobot
c. menentukan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif
d. menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dangan matriks solusi ideal positif dan
matriks solusi ideal negatif
e. menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif
Langkah – langkah untuk menyelesaikan permasalahan menggunakan metode TOPSIS:
1. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi(1).
Metode TOPSIS membutuhkan rating kinerja setiap alternatif Ai pada setiap kriteria Ci yang
ternormalisasi.
X ij
rij  m
2
X ij
1. i 1

Dengan i = 1,2,.....,m;dan j=1,2, ....., n.


rij = matriks keputusan ternormalisasi.
xij = bobot kriteria ke j pada alternatif ke i.
i = alternatif ke i.
j = kriteria ke j.

2. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot(2).


 y11 y12 y1 j 
 
 y21 y22 y2 j 
 yi1 yi 2 yij 
Y=  untuk yij = wj.rij
Keterangan:
Wj adalah bobot kriteria ke-j
Yij adalah elemen dari matriks keputusan yang ternormalisasi
3. Menentukan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif(3),(4).
A ( y1 , y2  ,... yi  )
A ( y1 , y2  ,... yi  )
Dimana :
y j
= max yij, jika j adalah atribut keuntungan
min yij, jika j adalah atribut biaya
y j
= min yij, jika j adalah atribut keuntungan
max yij, jika j adalah atribut biaya

4. Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif (D+) dan
(D-) matriks solusi ideal negatif(5),(6).
n

Di  (y i

 yij ) 2
i 1
; i=1,2,...m

Di   (y ij  yi  ) 2
i 1
; i=1,2,...m
Keterangan:
y j
adalah elemen dari matriks solusi ideal positif
yj 

adalah elemen dari matriks solusi ideal negatif

5. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif. Nilai preferensi merupakankedekatan


suatu alternatif terhadap solusi ideal (7).
Di 
D   Di  ; i=1,2,..m
Vi = i
Dimana:
Nilai Vi yang lebih besar menunjukkan prioritas alternatif [5]

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1. Penentuan variabel dan kriteria
Untuk menentukan variabel dan kriteria peneliti telah melakukan quisioner untuk 15 penjual
smartphone atau toko handphone yang ada di kota Pematangsiantar dan hasilnya telah dibuat dalam
bentuk tabel 1.
Tabel 1. Tabel kriteria smartphone
Kriteria Nama Range Keterangan Nilai
>10 MP Sangat Bagus 0,9
C1 Kamera 5-10 MP Bagus 0,7
<5 MP Cukup 0,5
- Slim 0,9
C2 Desain
- Fat 0,5
>2 GB Sangat Bagus 0,9
C3 Kapasitas Memori 1-2 GB Bagus 0,7
<1 GB Cukup 0,5
- Tahan Lama 0,9
C4 Baterai - Sedang 0,7
- Cukup 0,5
>Rp 2500.000 Mahal 0,5
C5 Harga Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000 Sedang 0,7
<Rp 1000.000 Murah 0,9
- Metal 0,9
C6 Body
- Plastik 0,5

3.2. Perhitungan Metode Technique of Order Preference by Similarity to ideal Solution


Langkah – langkah penyelesaian metode TOPSIS yaitu:
Menentukan bobot Kriteria:
a. Kamera 15%
b. Disain 15%
c. Kapasitas memori 5%
d. Baterai 10%
e. Harga 25%
f. Body 10%

Tabel 2. Tabel data smartphone


Kriteria
Alternatif Kapasitas
Kamera Disain Baterai Harga Body
Memori
Vivo v3 13MP Slim 3GB Cukup Rp 2.558.000,00 Metal
Oppo a37 8MP Slim 2GB Cukup Rp 1.800.000,00 Metal
Samsung Galaxy
13MP Slim 2GB Sedang Rp 2.700.000,00 Plastik
j7 core
Asus Zenfone 3 16MP Slim 3GB Sedang Rp 3.600.000,00 Metal
Xiaomi Mi A1 24MP Slim 4GB Sedang Rp 3.000.000,00 Plastik
Kriteria 1, 2, 3 dan 5 diasumsikan sebagai kriteria keuntungan (benefit), kemudian kriteria ke
4 diasumsikan sebagai kriteria biaya (cost).

Tabel 3. Tabel konversi


Kriteria
Alternatif
C1 C2 C3 C4 C5 C6
A1 0,9 0,9 0,9 0,5 0,5 0,9
A2 0,5 0,9 0,7 0,5 0,7 0,9
A3 0,9 0,9 0,7 0,7 0,5 0,5
A4 0,9 0,9 0,9 0,7 0,5 0,9
A5 0,9 0,9 0,9 0,7 0,5 0,5

1. Menentukan matriks keputusan ternormalisasi


X 1  (0,9) 2  (0,5) 2  (0,9) 2  (0,9)2  (0,9) 2 1,8682 X 2  (0,9)2  (0,9) 2  (0, 9) 2  (0,9) 2  (0,9) 2 2, 0125
0,9 0,9
R11  0, 4818 R12  0, 4472
1,8682 2,0125
R21 0, 2676 R22 0, 4472
R31 0, 4818 R32 0, 4472
R41 0, 4818 R42 0, 4472
R51 0, 4818 R52 0, 4472

X 3  (0,9) 2  (0, 7) 2  (0,7) 2  (0,9) 2  (0,9) 2 1,8466 X 4  (0, 5) 2  (0,5) 2  (0,7) 2  (0, 7) 2  (0, 7) 2 1, 4036
0, 9 0, 5
R13  0, 4874 R14  0,3562
1,8466 1, 4036
R23 0, 3791 R24 0,3562
R33 0,3791 R34 0, 4987
R43 0, 4874 R44 0, 4987
R53 0, 4874 R54 0, 4987
X 5  (0,5)2  (0,7) 2  (0,5) 2  (0,5) 2  (0,5) 2 1, 2207 X 6  (0, 9) 2  (0, 9) 2  (0, 5) 2  (0, 9) 2  (0, 5) 2 1, 7117
0,5 0, 9
R15  0, 4096 R16  0, 5258
1, 2207 1, 7117
R25 0,5735 R26 0, 5258
R35 0, 4096 R36 0, 2921
R45 0, 4096 R46 0, 5258
R55 0, 4096 R56 0, 2921

Tabel 4. Tabel matriks keputusan ternormalisasi (rij)


Alternatif C1 C2 C3 C4 C5 C6
A1 0,4818 0,4472 0,4874 0,3562 0,4096 0,5258
A2 0,2676 0,4472 0,3791 0,3562 0,5735 0,5258
A3 0,4818 0,4472 0,3791 0,4987 0,4096 0,2921
A4 0,4818 0,4472 0,4874 0,4987 0,4096 0,5258
A5 0,4818 0,4472 0,4874 0,4987 0,4096 0,2921

2. Membuat matriks keputusan ternormalisasi terbobot


W=((0,15), (0,15), (0,05), (0,10), (0,25),(0,10))
Yij=wi.rij
Tabel 5. Tabel matriks keputusan ternormalisasi terbobot
Alternatif C1 C2 C3 C4 C5 C6
A1 0,0723 0,0671 0,0244 0,0356 0,1024 0,0526
A2 0,0401 0,0671 0,0190 0,0356 0,1434 0,0526
A3 0,0723 0,0671 0,0190 0,0499 0,1024 0,0292
A4 0,0723 0,0671 0,0244 0,0499 0,1024 0,0526
A5 0,0723 0,0671 0,0244 0,0499 0,1024 0,0292

3. Solusi ideal positif A+ dan solusi ideal negatif A-


y1 = max( 0,0723, 0,0401, 0,0723, 0,0723, 0,0723 )= 0,0723
y2  = max( 0,0671, 0,0671, 0,0671, 0,0671, 0,0671 )= 0,0671
y3 =

max( 0,0244, 0,0190, 0,0190, 0,0244, 0,0244 )= 0,0244
y4 
= max( 0,0356, 0,0356, 0,0499, 0,0499, 0,0499 )= 0,0499
y5 =

min( 0,1024, 0,1434, 0,1024, 0,1024, 0,1024 )= 0,1024
y6 
= max( 0,0526, 0,0526, 0,0292, 0,0526, 0,0292 )= 0,0526
A+ = (0,0723, 0,0671, 0,0244, 0,0447, 0,1024, 0,0526)

y1 = min( 0,0723, 0,0401, 0,0723, 0,0723, 0,0723 )= 0,0401


y2  = min( 0,0671, 0,0671, 0,0671, 0,0671, 0,0671 )= 0,0671
y3 =

min( 0,0244, 0,0190, 0,0190, 0,0244, 0,0244 )= 0,0190
y4  = min( 0,0356, 0,0356, 0,0499, 0,0499, 0,0499 )= 0,0356
y5 =

max( 0,1024, 0,1434, 0,1024, 0,1024, 0,1024 )= 0,1434
y6 
= min( 0,0526, 0,0526, 0,0292, 0,0526, 0,0292 )= 0,0292
A- = (0,0401, 0,0671, 0,0190, 0,0447, 0,1434, 0,0292)
4. Jarak antara nilai terbobot setiap alternatif terhadap solusi ideal positif
D+ D-
0,0142 0,0573
0,0542 0,0234
0,0240 0,0540
0,0000 0,0591
0,0234 0,0542

5. Menentukan preferensi setiap alternatif


V
0,8009
0,3011
0,6923
1,0000
0,6989

Dari perhitungan dengan menggunakan TOPSIS tentang merekomendasikan smartphone untuk


kalangan remaja diperoleh hasil terbaik pertama adalah A3 dengan nilai 1 (Asus Zenfone 3) dan
kedua adalah A3 dengan nilai 0,8009 (Vivo v3)

4. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian tentang sistem pendukung keputusan dalam merekomendasikan
smartphone berdasarkan kalangan remaja didapat beberapa kesimpulan :
1. Sistem ini dapat digunakan untuk merekomendasikan smartphoneterbaik bagi kalangan
pemula.
2. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, didapat bahwa ada 2 (dua) rekomendasi pembelian
smartphone bagi kalangan remaja dari 5 (lima) data penelitian yang dilakukan. Smartphone
tersebut adalah A3 dengan nilai 1 (Asus Zenfone 3) dan kedua adalah A3 dengan nilai 0,8009
(Vivo v3)

5. SARAN
Setelah dilakukan implementasi terhadap metode topsis, maka penulismemberikan saran
sebagai berikut:
1. Penelitian ini hanya pada tahap implementasi metode topsis dandiharapkan dapat
dikembangkan dalam bentuk aplikasinya.
2. Masih memiliki beberapa kelemahan didalam pencapian hasilakhir, dan disarankan untuk
mencoba dengan menggunakanmetode yang lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Alif Wahyu Oktaputra, Dr., Ir Edi Noersasongko, M.K., 2014. Sistem Pendukung Keputusan
Kelayakan Pemberian Kredit Motor Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Pada
Perusahaan Leasing Hd Finance Alif. Tugas Akhir Fakultas Ilmu Komputer, pp.1–9.
[2] Dicky Nofriansyah, S.Kom., M. ko., 2014. Konsep Data Mining Vs Sistem Pendukung
Keputusan.pdf Ed.1, Cet. Deepublish, ed., Yogyakarta: Deepublish.
[3] Murnawan & Akhmad Fadjar Siddiq, 2012. Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan
Metode Technique for Order by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Jurnal Sistem Informasi,
4(1), pp.398–412.
[4] Setyadi, H.A., 2013. Implementasi Ahp Dan Topsis Untuk Penilaian DP3 Di Perguruan Tinggi.
JURNAL ILMIAH GO INFOTECH, 19(1), pp.27–34.
[5] Agus Perdana Windarto, “Implementasi Metode Topsis Dan Saw Dalam Memberikan Reward
Pelanggan”, Klik-Kumpulan Jurnal Ilmu Komputer, 4 (1), pp. 88-101

Anda mungkin juga menyukai