Segala puji bagi Allah yang masih memberikan kesehatan dan kesempatan kepada
kita semua, terutama kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berisikan tentang “Cara Berpikir Sains dan Sikap Ilmiah”
Sholawat dan salam kita sanjungkan kepangkuan Nabi Muhammad SAW, yang telah
membawa kita dari alam kegelapan ke alam terang benderang seperti yang kita rasakan saat
ini, dan kepada seluruh sahabat dan keluarga beliau sekalian.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Terima kasih kepada dosen mata kuliah, teman-teman yang telah membantu
penyelesaian makalah ini hingga selesai. Dalam menyusun makalah ini, kami sadari masih
banyak terdapat kekurangan, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
LINDA
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................................
Daftar Isi............................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang...................................................................................................................................
B. Rumusan masalah..............................................................................................................................
C. Tujuan penulisan...............................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
1. Definisi berpikir kritis (sains) menurut para ahli ...............................................................................
2. Ciri-ciri Berpikir Sains ...........................................................................................................................
3. Tahapan berpikir Sains .....................................................................................................................
4. Definisi Sikap Ilmiah .....................................................................................................................
5. Macam-Macam Sikap Ilmiah .........................................................................................................
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu sains berasal daari bahasa Latin scientia yang berarti knowledge. Ilmu
dipahami sebagai proses penyelidikan yang berdisiplin. Ilmu bertujuan untuk
meramalkan dan mehami gejala-gejala alam. Ilmu pengetahuan ialah ilmu
pengetahuan yang telah diolah kembali dan disusun secara metodis, sistematis,
konsisten dan koheren. Agar pengetahuan menjadi ilmu, maka pengetahuan tadi harus
dipilih (menjadi suatu bidang tertentu dari kenyataan) dan disusun secara metodis,
sistematis serta konsisten. Tujuannya agar pengalaman tadi bisa di ungkapkan
kembali secar lebh jelas, rinci dan setepat-tepatnya.
Metodis berarti dalam proses menemuakan dan mengolah pengetahuan
menggunakan metode tertentu, tidak serampangan. Sistematis berati dalam usaha
menemukan kebenaran dan menjabarkan pengetahuan yang di peroleh, mengunakan
langkah-langkah tertentu yang teratur dan terarah sehinggga menjadi suatu
keseluruhan yang terpadu. Koheren berarti setiap bagian dari jabaran
ilmupengetahuan itu merupakan rangkaian yang saling terkait dan berkesesuaian
(konsisten). Sedangkan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji
kebenaran suatu pengetahuan disebut penelitian (researh). Usaha-usaha itu dilakukan
dengan metode ilmih.
Science diartikan untuk menunjukkan ilmu pengetahuan alam yang sifat nya
kuantitatif dan obyektif. (Drs. Burhanuddin salam:2005).
Setiap manusia akan berpikir, begitulah alaminya seorang manusia tercipta. Seorang filsuf
pernah berkata, “ Aku hidup karea berpikir”. Proses berpikir merupakan suatu hal yang natural,
lumrah, dan berada dalam lingkaran fitrah manusia yang hidup. Bahkan, seorang yang mengalami
gangguan jiwa pun merupakan seorang pemimikir yang mempunyai dunia lain dalam hidupnya.
Saat kita berpikir, seringkali apa yang kita pikirkan menjadi bias, tidak mempunyai arah yang jelas,
parsial, dan tidak jarang emosional atau terkesan egosentris.
Beberapa kriteria yang dapat kita jadikan standar dalam proses berpikir sains (kritis) ini adalah
kejelasan (clarity), tingkat akurasi (accuracy), tingkat kepresisian (precision), relevansi (relevance),
logika berpikir yang digunakan (logic), keluasan sudut pandang (breadth), kedalaman berpikir
(depth), kejujuran (honesty), kelengkapan informasi (informtion) dan bagimana implikasi dari solusi
yang kita kemukakan (implication). Oleh karena itu dalam makalah ini akan kami bahastentang
berpikir sains (kritis).
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi berpikir kritis dan sikap ilmia menurut para ahli ?
2. Bagaimana tahapan berpikir ilmia?
3. Apakah yang dimaksud dengan sikapa ilmiah ?
4. Sebutkan macam-macam sikap ilmiah ?
C. Tujuan Penulisa
1. Mengetahui definisi berpikir kritis
2. Mengetahui tahapan berpikir sains
3. Mengetahui apa yang dimaksud dengan sikap ilmiah
4. Mengetahui macam-macam sikap ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Keterampilan berpikir kritis (sains) merupakan keterampilan berpikir yang
melibatkan proses kognitif dan mengajak siswa unttuk berpikir reflektif
terhadap permasalahan.
Sikap ilmia adalah sikap yang seharusnya di miliki setiap ilmuwan atau
saintis dalam melakukan tugasnya untuk mempelajari meneruskan,
menolak atau menerima serta merubah atau menambah suatu ilmu.sikap
ilmia juga sebagai dasar yang dimiliki oleh seorang saintis.
B. Saran
Akhir penulisan dari makalah ini besar harapan penulis agar makalah yang
berjudul cara berfikir sains dan sikap ilmiah berguna untuk menambah
pemahaman dan wawasan bagi pembaca,terlebih lagi sebagai bekal untuk
melakukan proses pembelajaran sebagai calon guru.selain itu jga di
harapakan agar selalu berusaha terus memenuhi rasa ingin tahu hasil dari
kegiatan yang telah di lakukan.
Daftar Pustaka