Pert.

1-2 (PBC/D, Wkt : 2 jam)

MANAJEMEN RISIKO LINGKUNGAN
Oleh : Tuntas Bagyono, SKM, MKes, dan Naris Dyah P., SST, MSi

RENCANA MATERI MRL :

No Pokok Bahasan dan Metode

Sub Pokok Bahasan CTJ P PL
1 Pengertian : Mnj, Risiko, Risiko V
Lingk, MRL, & macam2 RL.
2 Identifikasi RL dg pendekatan TKP V V
& pendekatan Sistem
Prkt Ident RL pendkt TKP & Sistem PR
3 Penentuan aspek penting mrt Per- V V
UU
4 Penentuan aspek penting dg FNP. V V
5 Penentuan aspek penting dg FNP V V
(lanjutan)
6 Praktik penentuan aspek penting dg V
FNP

Sumber Rujukan :
1. Ronny Kountur, 2006, Manajemen Risiko, Jakarta :
Abdi Tandur.
2. Brian Rothery, 1996, Sistem Manajemen ISO
14000, Penerjemah : Emma Rahmawaty, Jakarta :
PT Pustaka Binaman Pressindo.
3. PT Astra International Tbk, 2004, Astra Green
Company, Revisi: 1, Jakarta : EHS Division, PT
Astra International Tbk.
4. Chang Zeph Yun, Yeong Wee Yong & Lawrence
Loh, 1996, The Quest For Global Quality,
Singapore : Addison Wesley.
5. Djoko Wijono, 2000, Manajemen Mutu Pelayanan
Kesehatan Vol.1, Surabaya : Airlangga University
Press.
 I. PENGERTIAN-PENGERTIAN

Tdr dr 3 suku kata : Manajemen – Risiko - Lingk

A. Manajemen
Bhs Yunani : mana = tangan & agere = manusia
Artinya : mencapai tujuan dengan menggunakan
orang lain.

Fungsi2/komponen2 manajemen : POAC

1. Pendataan
2. Identifikasi Msl.
Planning 3. Prioritas Msl
4. Penentuan Tujuan
5. Penyusunan Program
1. Pnentuan kbutuhan tenaga
Organizing 2. Penentuan job
3. Staffing
1. Penggerakan
2. Pengarahan
Actuating 3. Penugasan.
4. Koordinasi
5. Pelaksanaan
 1. Monitoring
Controlling 2. Pengawasan
3. Penilaian
4. Pelaporan

Jd, memenej berarti hrs melakukan hal2 di atas.

Pert.2 (PBC/D, Wkt : 2 jam)

B. Risiko
Risiko adl kemungkinan kejadian yg merugikan.
Risiko dpt trjadi pd berbagai bidang kehidupan.
a. Bid ekonomi/bisnis, contoh : kmungkinan/ri-
siko rugi, risiko bangkrut, risiko didemo, dll.
b. Bid sosial, cth : risiko dikucilkan tetangga,
gagal kuliah, dipecat sbg ktua RT, dll.
c. Bid rmh tangga, cth : risiko gak punya anak,
risiko brtengkar, risiko cerai, dll.
d. Dsb. à berikan contoh2 yg lain.

C. Lingkungan & Risiko Lingkungan

1. Lingk is segala sesuatu yg ada di sekitar manusia
Sebutkan contoh2 lingk.
2. Risiko Lingkungan adl kemungkinan kejadian
yang merugikan atau menimbulkan kerusakan
thd lingk yg kemudian akan merugikan/meng-
ganggu kesehatan manusia.

3. Hub antara Msl Lingk dg Risiko Lingk. Risiko

Lingk jg merupakan msl, tp hakekat risiko ber-
beda dg msl, dimana msl lingk akan menimbul-
kan risiko lingk.
Contoh :
Masalah lingk Risiko lingk
-Sampah berceceran -Bau busuk.
-Penerangan <20 fc. -Krusakan mata

4. Risiko lingk dpt disebabkan oleh kejadian alam

ataupun perbuatan manusia.
Diskusikan: Identifikasi/sebutkan masalah2 lingk.
Identifikasi RL masing2 masalah tsb.

D. Manajemen Risiko Lingk

Upaya memenej (merencanakan, mngorganisir,
mnangani & mengawasi) risiko lingk agar risiko
lingk tsb dpt dicegah, dihindari, dikurangi or bahkn
dihilangkan

Langkah2 kegiatannya is :
1. Pendataan Masalah Lingk.
2. Identifikasi RL.
3. Prioritas RL
4. Penentuan tujuan (utk mengatasi RL)
5. Penyusunan keg (utk mengatasi RL)
6. Penentuan sumber daya à alat, tenaga, wkt, dll
7. Pelaksanaan keg.
8. Evaluasi & pelaporan.

Manajemen (POAC)

Risiko
Safe
Lingk Env.

Risiko
Pert.3 (PBC/D, Wkt : 2 jam)
IDENTIFIKASI RISIKO

A. Unsur-unsur Risiko
- Ada 3 unsur utama, yaitu : kejadian, kemungki-
nan dan akibat yg merugikan. Kemungkinan ini
adl kemungkinan utk terjadi or tdk terjadi, dan
kemungkinan ada akibatnya or tdk ada.

- Ada 3 unsur lain yang dpt menjadi penentu besar

kecilnya risiko, yaitu : eksposure, waktu dan
kerentanan.

KEJADIAN

Waktu Eksposure
RISIKO

KEMUNGKINAN AKIBAT

Kerentanan

Eksposure : berhub dg ”jumlah/peluang terlibat” pd

suatu atau bbrp kejadian. Semakin besar/kuat ter-
ekspos, semakin besar risiko kerugiannya. Misal :
smakin banyak kuman yg menginfeksi, smakin
besar kemungkinan terjadi sakit.
Waktu : berhub dg ”lamanya” terekspos, dimana
semakin lama akan semakin besar pula kemung-
kinan risiko ruginya. Misal : semakin lama terin-
feksi kuman, smakin besar risiko sakit.
Kerentanan : berhub dg sifat barang/obyek yang
mudah rusak/usang. Semakin rentan host, semakin
bsar risiko sakit. Misal : smakin tua usia bangunan,
smakin besar risiko ambruk.
Contoh lain :
Kejadian : kecelakaan perjalanan.
Akibat/kerugian : biaya berobat.
Waktu : lama perjalanan yg ditempuh.
Eksposure : jumlah orang yg ikut.
Kerentanan : jenis kendaraan, usia peserta.
Contoh lingkungan :
Kejadian : pmbuangan limbah industri ke sungai.
Akibat/kerugian : mencemari lingkungan/sungai.
Waktu : lama proses pembuangan limbah.
Eksposure : jumlah limbah yang dibuang.
Kerentanan : jenis limbahnya, debit sungai, dll.
Pert.4 (PBC/D, Wkt : 2 jam)
B. Jenis-jenis Risiko
Di setiap perusahaan (bahkan kegiatan),
risiko yg dihadapi sangat banyak. (diskusikan/-
inventarisirlah!). Untuk memudahkan penanganan,
risiko2 tsb dikelompokkan sbb.:

Risiko Spekulatif
Mnr Akibat Risiko Murni.
Risiko
Penyebab Risiko Keuangan.
Risiko Operasional

Risiko Spekulatif adalah jenis risiko yg akibatnya

selain merugikan, dapat pula menguntungkan (yg
menguntungkan disebut sbg opportunity). Contoh :
hujan, investasi pd perusahaan, menjual barang,
perubahan nilai tukar uang, dll.
Risiko Murni adalah jenis risiko yg akibatnya
hanya kerugian, tdk mungkin menguntungkan.
Contoh : kecelakaan kerja, produk yg rusak,
kebakaran, kecurian, gempa bumi, dll.
 C. Pendekatan TKP
Penanganan risiko dimulai dg mengidentifi-
kasinya, sebab sangat sulit menangani sesuatu yg
tdk teridentifikasi. Risiko2 tsb tdk perlu diidenti-
fikasi semua, tapi hanya yg signifikan saja bagi
perusahaan ybs. Masalahnya adalah tdk semua
risiko yg penting tsb nampak dg jelas. Ada
pepatah : ”Aligator yg membunuh adalah aligator
yg tdk kelihatan”. Jk aligator tsb kelihatan, maka
orang akan mudah menghindarinya. Orang
terbunuh dikarenakan tdk tahu bhw di situ ada
aligator.
Demikian juga dg risiko, justru yg tdk nam-
paklah yg sering membuat kehancuran perusahaan.
Karena itu, risiko2 yg besar dan tdk nampaklah yg
harus diidentifikasi.

Untuk dpt mengidentifikasinya, dpt menggunakan

pendekatan TKP sbb :
1. Dimana saja risiko2 tsb berada (tempat = T).
2. Kejadian2 apa saja yg dpt terjadi (kejadian = K).
3. Mengapa kejadian2 tsb terjadi (penyebab = P).
Pert.5 (PBC/D, Wkt : 2 jam)
D. Pendekatan Sistem

Input Proses Output

Lingkungan

1. Input = masukan2 yg akan diproses. Misal dlm

sbh industri tahu, mk inputnya a.l. kedelai,
air, kompor, penggiling kedelai, naker, dll.
2. Proses = kegiatan2/aktifitas yg dilakukan, misal-
nya pembelian kedelai, pencucian, perebu-
san, penggilingan, dll.
3. Output = keluaran/hasil, baik yg positif spt tahu,
ampas tahu, dll, maupun yg negatif spt air
limbah, sampah, asap, dll.
4. Lingk di sini is segala sesuatu yg di luar sistem,
tp mempengaruhi sistem.

E. Penggabungan dr pendekatan TKP & Sistem

menjadi sbb.:
Misal : Mengidentifikasi risiko pd sbh pabrik tahu.
1. Risiko2 dr Input :
a. Kejadian : lantai pabrik yg kotor.
Tempat : di gudang bahan.
Penyebab : karung bekas pembungkus kedelai.
b. Kejadian : .........
Tempat : di ........
Penyebab : kompor gas yg bocor.
c. Kejadian : .........
Tempat : di ........
Penyebab : .............
d. dsb.

2. Risiko2 dr Proses :
a. Kejadian : tangan terluka atau patah.
Tempat : di penggilingan kedelai.
Penyebab : proses penggilingan kedelai.
b. Kejadian : .........
Tempat : di ........
Penyebab : .............
c. Dsb.

3. Risiko2 dr Output :
a. Kejadian : pencemaran tanah.
Tempat : di konsumen tahu.
Penyebab : plastik bekas pembungkus tahu.
b. Kejadian : polusi udara sekitar pabrik.
Tempat : di sekitar dapur pabrik.
Penyebab : asap dapur.
c. Kejadian : .........
Tempat : di ........
Penyebab : .............
d. Dsb.

4. Risiko2 dr Lingk :
a. Kejadian : radiasi di udara.
Tempat : di sekitar pabrik.
Penyebab : kabel listrik PLN tegangan tinggi.
b. Kejadian : .........
Tempat : di ........
Penyebab : .............
c. Dsb.
Pert.6-7 (PBC/D, Wkt : 2 jam)
Praktik Lapangan
- Praktik Identifikasi RL dg Pendekatan TKP & Sistem.
- Lokasi : kampus JKL Poltekkes Jln Tatabumi,
meliputi seluruh lingk yg ada di JKL.
- Mhs dibagi mjadi 4 klp, dg pembagian lokasi sbb:
Klp 1 : Halaman depan termasuk tpt parkir &
taman, serta ruang kantor depan.
Klp 2 : Kantor Prodi D4, R Dosen, R
Kemahasiswaan , R Prodi D3, R Sanitasi,
R Watsan beserta hlm utara & selatannya.
Klp 3 : Ktr lab mikro beserta hlm utara &
selatannya, dan lab mikro beserta hlm
utara, timur & selatannya.
Klp 4 : Perpus, tempat parkir , lab rekayasa & lab
hiperkes beserta hlm utara, timur &
selatannya.
- Amati &/ ukurlah dg alat ukur yg sesuai n catat
semua msl lingk yg ada kmd sebutkan RLnya,
komponen yg dpt terkena RL serta tingkatan
RLnya masing2.
- Buat laporannya diketik dg font 12 spasi 1,5 utk
dipresentasikan.