PENYULUHAN (SAP)
HIPOTENSI
Di Susun Oleh
A. Latar Belakang
Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah suatu keadaan dimana
tekanan darah lebih rendah dari nilai 90/ 60 mmHg atau tekanan darah
cukup rendah, sehingga menyebabkan gejala – gejala seperti pusing dan
pingsan (A.J. Ramadhan, 2010).
Hipotensi atau tekanan darh rendah,terjadi jika terdapat
ketidakseimbangan antara kapasitas vaskuler darah dan volume darah atau
jika jantung terlalu lemah untuk menghasilkan tekanan darah yang dapat
mendorong darah (Sherwood,2002).
Hipotensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah rendah
dari 90/60 mmhg sehingga menyebabkan keluhan.Namun jika tidak terjadi
keluhan dapat dikategorikan kondisi yang normal.Sedangkan Tekanan
darah adalah tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri.Tekanan
puncak terjadi saat ventrikel berkontraksi dan disebut tekanan
sistolik.Tekanan diastolik adalah tekanan terendah yang terjadi saat
ventricle beristirahat dan mengisi ruangannya.Tekanan darah biasanya
digambarkan sebagai rasio tekanan sistolik terhadap tekanan
diastolik(Oxford,2003).
D. Materi Penyuluhan
Pengertian Hipotensi
Penyebab Hipotensi
Tanda dan gejala Hipotensi
Dampak & komplikasi yang terjadi pada Hipotensi
Pencegahan dan penanganan Hipotensi
E. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
F. Metode Penyuluhan
Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
G. Media
Leaflet
H. Kegiatan
2 Tahap Orientasi
a) Mengucapkan a) Menjawab salam
c) Melakukan apresiasi
apersepsi
3 Tahap Kerja
1. Menjelaskan tentang :
Pengertian Hipotensi 1. Mendengarkan
Penyebab Hipotensi dan 20 menit
Tanda dan Gejala memperhatikan
Hipotensi penjelasan
Dampak & Penyuluh
Komplikasi yang
terjadi pada
Hipotensi
Pencegahan dan
Penanganan Hipotensi
2. Memberikan
2. Aktif bertanya
kesempatan untuk
bertanya
3. Mendengarkan
3. Menjawab pertanyaan
peserta
4 Tahap Terminasi
a) Menyimpulkan a) Mendengarkan
materi yang dan
disampaikan oleh Memperhatikan
penyuluh
b) Mengevaluasi 10 menit
c) Salam Penutup
c) Menjawab salam
I. Materi
(Terlampir)
J. Setting Tempat
K. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Kewajiban pengorganisasian
2. Evaluasi proses
1. Pengertian Hipotensi
2. Penyebab Hipotensi
3. Tanda dan Gejala Hipotensi
4. Dampak & Komplikasi yang terjadi pada Hipotensi
5. Pencegahan dan Penanganan Hipotensi
MATERI
HIPOTENSI
1. Pengertian Hipotensi
Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah suatu keadaan dimana
tekanan darah lebih rendah dari nilai 90/ 60 mmHg atau tekanan darah
cukup rendah, sehingga menyebabkan gejala – gejala seperti pusing dan
pingsan (A.J. Ramadhan, 2010).
Hipotensi atau tekanan darh rendah,terjadi jika terdapat
ketidakseimbangan antara kapasitas vaskuler darah dan volume darah atau
jika jantung terlalu lemah untuk menghasilkan tekanan darah yang dapat
mendorong darah (Sherwood,2002).
Hipotensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah rendah
dari 90/60 mmhg sehingga menyebabkan keluhan.Namun jika tidak terjadi
keluhan dapat dikategorikan kondisi yang normal.Sedangkan Tekanan
darah adalah tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri.Tekanan
puncak terjadi saat ventrikel berkontraksi dan disebut tekanan
sistolik.Tekanan diastolik adalah tekanan terendah yang terjadi saat
ventricle beristirahat dan mengisi ruangannya.Tekanan darah biasanya
digambarkan sebagai rasio tekanan sistolik terhadap tekanan
diastolik(Oxford,2003).
2. Penyebab Hipotensi
Kelompok risiko yang rawan terhadap hipertensi :
a. Konsumsi Obat-obatan tertentu
b. Perokok
c. Infeksi
d. Dehidrasi
e. Kekurangan Nutrisi
f. Pendarahan
g. Kurang olahraga
h. Penyakit Jantung
h. Konsentrasi berkurang
j. Pingsan
4. Komplikasi :
a. Pingsang
b. Stroke
c. Anemia
d. Gangguan Ginjal
e. Serangan jantung
f. Shock
b) Kaldu Ayam
Ambil kaldu ayam yang baru mendidih sebanyak satu gelas dan
sebutih kuning telur ayam kampung, dan sedikit garam dapur untuk
menghilangkan rasa amis, campur kesemua bahan-bahan tersebut dan
aduk-aduk sampai bersatu dan kuning telur pecah, kemudian minum air
ramuan tersebut satu kali sehari selama satu minggu
c) Madu
Madu merupakan salah satu bahan alami terbaik untuk mengatasi
tekanan darah rendah atau hipotensi. Bila mengalami pusing akibat darah
rendah, coba minum air madu. Kita bisa mencampur 2 sdm madu dengan
segelas air hangat. Bisa juga ditambah dengan sejumput garam untuk
mendapatkan rasa yan lebih kuat
d) Kopi Hitam
Bila tak punya masalah dengan lambung, kita bisa minum kopi
hitam untuk mengatasi pusing akibat tekanan darah rendah. Kafein yang
ada di dalam kopi hitam membantu meningkatkan tekanan darah secara
langsung
e) Air Putih
Pertolongan pertama pada tekanan darah rendah adalah minum air
puth. Terkadang, tekanan darah rendah disebabkan oleh dehidrasi. Jika
tubuh kita kekurangan banyak cairan karena cuaca panas misalnya,
cobalah untuk minum banyak air putih. Selain minum air putih, kita juga
bisa mengonsumsi buah-buahan yang mengandung air seperti buah
semangka dan buah jeruk.
f) Air Garam
Siapkan segelas air, tambahkan 1/2 sdt garam, aduk. Bila sering
mengalami pusing karena darah rendah, kita bisa meminum air garam ini
dua kali sehari. Selain itu, kita juga bisa menambah asupan garam dalam
makanan yang kita konsumsi sehari-hari
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, volume 3.
Jakarta : EGC