TUGAS : TOKSIKOLOGI

NAMA : LINDA TRIANA

NIM : 18/FAM/083

Jelaskan model pendekatan macam-macam kompartemen (slide 12)!

Adakah perbedaan dari 4 model tersebut? Jika ada jelaskan dan berikan
contohnya!
Jawaban :
4 MODEL PENDEKATAN MACAM-MACAM KOMPARTEMEN :
Model 1 : Model kompartemen satu-terbuka, injeksi iv

Tubuh dianggap sebagai 1 kompartemen tempat obat menyebar dengan seketika

dan merata ke seluruh cairan dan jaringan tubuh. Model ini terlalu sederhana
sehingga untuk kebanyakan obat kurang tepat.

Model 2 : Model kompartemen satu-terbuka, dengan absorpsi orde kesatu

Tubuh dianggap terdiri atas kompartemen sentral dan kompartemen perifer.

Kompartemen sentral terdiri dari darah dan berbagai jaringan yang banyak dialiri
darah seperti jantung, paru-paru, hati, ginjal, dan kelenjar-kelenjar endokrin.
Kompartemen perifer adalah berbagai jaringan yang kurang dialiri darah misalnya
otot, kulit, dan jaringan lemak. Model 2 kompartemen ini pada prinsipnya sama
dengan model kompartemen 1, bedanya hanya dalam proses distribusi karena
adanya kompartemen perifer, eliminasi tetap dari kompartemen sentral. Model ini
ternyata cocok untuk banyak obat.
Model 3 : Model kompartemen dua-terbuka, injeksi iv

Kompartemen perifer dibagi atas kompartemen perifer yang dangkal dan

kompartemen perifer yang dalam. Model mana yang cocok untuk suatu obat dan
dapat diperkirakan dari profil kurva kadar obat dalam plasma terhadap waktu.

Model 4 : Model kompartemen dua-terbuka, dengan absorpsi orde kesatu

Prinsipnya sama dengan model 3 bedanya obat langsung masuk ke dalam

kompartemen sentral dan obat langsung berada dalam peredaran darah, lalu masuk
ke kompartemen tepi/jaringan kemudian kembali ke kompartemen sentral secara
reversibel. Disposisi obat ke dalam bermacam organ dengan kecepatan berbeda
tergantung pada aliran darah ke dalam organ, lipofilisitas obat, berat molekul, dan
afinitas obat terhadap jaringan. Kebanyakan obat dieliminasi ke luar tubuh melalui
ginjal setelah dimetabolisme di dalam hati.
PERBEDAAN :
Perbedaan Model 1 Model 2 Model 3 Model 4
Rute Intra vascular Extra vascular Intra vascular Extra vascular
pemberian (intravenous, (oral, per oral, (intravenous, (oral, per oral,
intra cardiac, rectal, intra cardiac, rectal,
intra arterial) intramuscular, intra arterial) intramuscular,
subcutaneous, subcutaneous,
intracutaneous) intracutaneous)

Bioavaibilitas Tinggi Rendah Tinggi Rendah

Absorpsi Tidak Mengalami Tidak Mengalami proses
mengalami proses absorpsi mengalami absorpsi
proses absorpsi proses absorpsi
atau langsung atau langsung
didistribusikan didistribusikan
ke sistemik ke sistemik

Contoh Obat langsung Obat masuk Obat masuk Obat masuk

masuk lewat melalui ekstra melalui intra melalui ekstra
intra vaskular vaskular dan vaskular dan vaskular dan
dan diabsorbsi melalui diabsorpsi,
didistribusikan dahulu lalu kompartemen distribusi,
ke sistemik didistribusikan perifer metabolisme, dan
tanpa proses dan dieliminasi. (dangkal/ ekskresi. Terdapat
absorpsi Terdapat dalam) kompartemen
kompartemen sentral dan
sentral dan perifer.
perifer.
Teman yang diajak diskusi :

Khasanah (18/FAM/082)

Sintya Dewi (18/FAM/084)

Luthfi Latiefah (18/FAM/085)

Nur Faizah Damayanti (18/FAM/086)

Amalia Primadani (18/FAM/089)