POLAROGRAFI

ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL

Disusun untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester pada Mata Kuliah Elektroanalisis
Dosen Pengampu : Rizka Fitriyani S., S.Pd.,M.Si.

Disusun oleh :
RISDA LAKSAMANA PUTRA 1167040061

KIMIA VI-B

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2019
1. JUDUL / TREN

Determination Of Hydrogen Cyanide Concentration In Mainstream Smoke

Of Tobacco Products By Polarography
“Penentuan Konsentrasi Hidrogen Sianida Dalam Asap Utama Dari
Produk Tembakau Dengan Metode Polarografi”

2. Polarografi adalah elektrolisis dari suatu larutan yang mengandung analit

eletroaktif, artinya zat-zat yang dapat dioksidasi secara listrik
(electrooxidable) dan yang dapat direduksi secara listrik (electroreductible)
pada elektroda tetes air raksa.
Polarografi merupakan suatu metode analisis yang didasarkan pada kurva
arus tegangan yang diperoleh secara elektrolisis. Jadi peristiwa redoks
digunakan di dalam metode ini, terutama reduksi. Ion-ion logam dan
senyawa organik yang dapat direduksi bisa ditentukan jenis maupun
konsentrasinya dengan metode ini.

3. INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN

 Metrohm Polarografi perangkat 797 VA Computrace

Sistem analisis untuk analisis jejak voltametri dan pendidikan. Untuk kontrol
manual. Sistem ini cocok untuk analisis kuantitatif di laboratorium rutin dan
penelitian. Terdiri dari 797 VA Computrace. Tanpa PC.
 Cigarette mainstream collecting apparatus

4. METODE
HCN di setiap rokok dan cerutu menjadi asap utama dikumpulkan
menggunakan peralatan utama. Rokok itu diaplikasikan ke stasiun masuk dan
kekuatan hisap yang diperoleh oleh pompa vakum mensimulasikan inhalasi
manusia dan mengekstrak tembakau asap, aliran asap melewati kaca tabung
diisi dengan 100 ml larutan NaOH (0,1 M) untuk menjebak HCN sebagai ion
CN−. Selanjutnya, campuran larutan tersebut di atas mengandung asap rokok
(10 ml) dan larutan buffer (10 ml) ditambahkan ke pembuluh polarografi dan
dideoksigenasi selama 10 menit dengan nitrogen kemurnian tinggi dan
mencapai puncaknya dari CN− di kisaran .50.5-0 V. Untuk menentukan CN−
konsentrasi dengan metode penambahan standar, 50 μl sianida solusi standar
ditambahkan (dua kali) dan polarogram diperoleh.
5. APLIKASI

 Digunakan dalam penentuan konsentrasi hidrogen sianida

 Digunakan untuk menentukan penerapan konsentrasi
 Digunakan untuk menentukan HCN dalam sampel berbeda
 Digunakan untuk analisis ion-ion logam dan senyawa organik.
 Digunakan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif.

6. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

a. Kelebihan
1) Memiliki sensitivitas dan selektivitas tinggi untuk logam yang mudah
teroksidasi atau tereduksi
2) Memerlukan instrumentasi yang sederhana dan modal dan operasional
biaya yang murah

b. Kelemahan
1) Berbahaya apabila tidak bekerja secara hati-hati karena menggunakan
Hg (Mercury) sebagai elektroda pembanding.