Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bidang kelautan yang mempelajari segala hal mengenai proses yang

terjadi didalam lautan.Baik pergerakan komponen fisis maupun kimia.Dalam hal

ini kita kan lebih banyak membahas proses kimia yang terjadi dilautan.Khususnya

kita akan membahas mengenai Geokimia.Geokimia merupakan salah satu disiplin

ilmu yang ada saat ini.Geokimia berasal dari dua buah disiplin ilmu yaitu ilmu

geologi dan kimia.Hal ini bukan merupakan penggabungan ilmu,namun

merupakan disiplin ilmu yang hanya membantu menjelaskan fenomena fenomena

geologi yang terjadi dan ditinjau dari sisi kimianya.Sebelum masuk lebih dalam

mempelajari Geokimia kita harus memahami ilmu geologi terlebih dahulu.Hal ini

dimaksudkan untuk memudahkan dalam memahami ilmu geokimia.Ilmu Geologi

sendiri terdiri dari banyak cabang,diantaranya:mineralogi, petrologi,

sedimentologi, geomorfologi, paleontologi, geologi struktur stratigrafi dan lain

lain.

Geokimia adalah ilmu yang Geokimia adalah ilmu yang mempelajari

kandungan unsur dan isotop dalam lapisan bumi, terutama yang berhubungan

dengan kelimpahan (abundant), penyebaran serta hukum-hukum yang

mengontrolnya. Dari dasar ini berkembang beberapa cabang ilmu geokimia di

antaranya yaitu geokimia panasbumi, geokimia mineral, geokimia petroleum dan

geokimia lingkungan.
Geokimia memiliki beberapa definisi, definisi yang dilakukan oleh

Goldschmidt menekankan pada dua aspek,yaitu:

1.Distribusi Unsur dalam bumi (deskripsi)

2.Prinsip-prinsip yang mengatur distribusi tersebut diatas (interpretasi)

Pada dasarnya definisi ini menyatakan bahwa geokimia mempelajari

jumlah dan distribusi unsur kimia dalam mineral, bijih, batuan tanah, air, dan

atmosfer. Tidak terbatas pada penyelidikan unsur kimia sebagai unit terkecil dari

material, juga kelimpahan dan distribusi isotop-isotop dan kelimpahan serta

distribusi inti atom.

Didalam lautan sendiri banyak hal yang berkaitan dengan proses

geokimia.Khususnya pada kandungan sedimen laut dan lapisan dasar lautan.Pada

makalah ini akan dibahas mengenai Eksplorasi Geokimia.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini membahas mengenai segala hal

tentang mobilitas unsur dalam geokimia


BAB III
MOBILITAS UNSUR

2.1 Mobilitas Unsur

Mobilitas unsur adalah kemudahan unsur bergerak dalam lingkungan

geokimia tertentu. Beberapa unsur dalam proses dispersi dapat terpindahkan jauh

dari asalnya, ini disebut mudah bergerak atau mobilitasnya besar, contohnya:

unsur gas mulia seperti radon. Rn dipakai sebagai petunjuk dalam prospeksi

endapan Uranium.

Mobilias unsur akan berbeda dalam lingkungan yang berbeda, contohnya:

F bersifat sangat mobil dalam proses pembekuan magma (pembentukan batuan

beku), cebakan pneumatolitik dan hidrotermal, namun akan sangat tidak mobil

(stabil sekali) dalam proses metamorfose dan pembentukan tanah. Bila F masuk

ke air akan menjadi sangat mobil kembali.

Unsur yang berbeda yang ditemukan dalam suatu endapan bisa memiliki

mobilitas yang sangat berbeda, sehingga mungkin tidak memberikan anomali

yang sama secara spasial. Misalnya: Pb dan Zn sangat sering terdapat bersama-

sama (berasosiasi) di dalam endapan bijih (di dalam lingkungan siliko-alumina),

sedangkan dalam lingkungan pelapukan Zn yang jauh lebih mobil daripada Pb

akan mudah mengalami pelindian, sehingga Pb yang tertinggal akan memberikan

anomali pada zona mineralisasinya. Contoh lainnya:

 Emas yang tahan terhadap larutan akan tertinggal dalam gossan


 Galena terurai perlahan dan menghasilkan serusit dan anglesit yang

relatif tidak larut. oleh karena itu Pb cenderung tahan dalam gossan

 Mineral sulfida Cu, Zn dab Ag mudah terurai dan bermigrasi ke level

yang lebih rendah membentuk bijih oksida yang kaya atau bijih supergen
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Mobilitas unsur adalah kemudahan unsur bergerak dalam lingkungan

geokimia tertentu. Beberapa unsur dalam proses dispersi dapat

terpindahkan jauh dari asalnya, ini disebut mudah bergerak atau

mobilitasnya besar

2. Mobilitas unsur akan berbeda dalam lingkungan yang berbeda

3. Unsur yang berbeda yang ditemukan dalam suatu endapan bisa memiliki

mobilitas yang sangat berbeda, sehingga mungkin tidak memberikan

anomali yang sama secara spasial.

3.2 Saran

Makalah ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengaplikasian

eksplorasi geokimia dan menambah wawasan kita mengenai studi geokimia

eksplorasi
DAFTAR PUSTAKA

 https://wingmanarrows.wordpress.com/2012/05/16/eksplorasi-geokimia-1-

definisi-dan-konsep-dasar/ (diakses pada tanggal 28 february 2015, pukul

7:47)

 .http://www.docstoc.com/docs/84624621/eksplorasi-geokimia (diakses pada

tanggal 28 february 2015, pukul 7:50)

 www.wikipedia.org (diakses pada tanggal 28 february 2015, pukul 7:56)


KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PERGURUAN TINGGI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

GEOKIMIA EKSPLORASI
PRINSIP DASAR GEOKIMIA EKSPLORASI
MOBILITAS UNSUR

MAKALAH

NAMA : FAUZUL UMAM


NIM : D61112279

MAKASSAR
2015

Anda mungkin juga menyukai