Anda di halaman 1dari 7

Blok 4 Skenario 5

Nama : Debora Iriani Sanda Pasoro


Nim : 1961050139
Kelas : B Kelompok 10 B

ISU INFEKSI COVID-19

Saat ini berita terjadinya outbreak infeksi oleh COVID-19 mendominasi berita di media. Beberapa
waktu yang lalu media juga memberitakan mengenai outbreak SARS dan MERS.

Tugas :
Fenomena apa yang terjadi

LANGKAH 1

Kata sulit :

• Out break: atau Kejadian Luar Biasa adalah salah satu status yang diterapkan
di Indonesia untuk mengklasifikasikan peristiwa pernyakit yang merebak dan
dapat berkembang menjadi wabah penyakit
• COVID-19 : adalah singkatan dari Corovavirus disease 2019, atau penyakit pernafasan
akut akibat infeksi corona virus
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2019 (Severe acute respiratory
syndrome coronavirus 2019)
• Mendominasi: Menguasai dan mengatasi.
• SARS: adalah virus yang ditularkan melalui tetesan yang menyebar ke udara ketika
penderitanya batuk, bersin, atau berbicara.
• MERS: adalah penyakit pernapasan menular yang terkadang fatal.
LANGKAH 2
Kata kunci :
• Terjadinya outbreak infeksi covid-19
• Covid-19 mendominasi berita di media
• Media juga memberitakan mengenai outbreak SARS dan MERS
RumusanMasalah
1. Apa itu Covid 19?
2. Bagaimana manusia bisa terinfeksi covid 19?
3. Berapa lama waktu yang diperlukan sejak
tertular/terinfeksi hingga muncul gejala covid-
19?
4. Apa saja gejala covid-19?
5. Bagaimana membedakan sakit akibat infeksi
COVID-19 dengan influenza biasa?
6. Bagaimana cara pencegahan COVID-19?
LANGKAH 3
Analisis masalah / brain storming

Gejala- Dampak COVID-


gejala 19
Definisi ccCOVID_
COVID-19 !(

Cara penularan COVID-19 Usia yang paling


berpengaruh
terhadap COVID-
191919

pencegahan
LANGKAH 4
HIPOTESIS

1. Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah
virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-
19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut,
sampai kematian.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan
nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa
menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu
menyusui.Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2)
adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut
COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia
akut, sampai kematian.
2. Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat menyebar melalui
tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. Droplet tersebut
kemudian jatuh pada benda di sekitarnya.

Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet
tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah), orang itu dapat
terinfeksi COVID-19. Seseorang bisa juga terinfeksi COVID-19 ketika tanpa sengaja
menghirup droplet dari penderita.

Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter
dari orang yang sakit. Sampai saat ini, para ahli masih terus melakukan penyelidikan untuk
menentukan sumber virus, jenis paparan, dan cara penularannya.
3. Waktu yang diperlukan sejak tertular/terinfeksi hingga muncul gejala disebut masa inkubasi.
Saat ini masa inkubasi COVID-19 diperkirakan antara 1-14 hari, dan perkiraan ini dapat
berubah sewaktu-waktu sesuai perkembangan kasus.
4. Gejala umum berupa demam ≥380C, batuk kering, dan sesak napas. Jika ada orang yang
dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke negara
terjangkit, atau pernah merawat/kontak erat dengan penderita COVID-19, terhadap orang
tersebut akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan
diagnosisnya.
5. Orang yang terinfeksi COVID-19 dan influenza akan mengalami gejala infeksi saluran
pernapasan yang sama, seperti demam, batuk dan pilek.
Walau gejalanya sama, penyebab virusnya berbeda-beda, sehingga kita sulit mengidentifikasi
masing-masing penyakit tersebut.

Pemeriksaan medis yang akurat disertai rujukan pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan
untuk mengonfirmasi apakah seseorang terinfeksi COVID-19.

Bagi setiap orang yang menderita demam, batuk, dan sulit bernapas sangat direkomendasikan
untuk segera mencari pengobatan, dan memberitahukan petugas kesehatan jika mereka telah
melakukan perjalanan dari wilayah terjangkit dalam 14 hari sebelum muncul gejala, atau jika
mereka telah melakukan kontak erat dengan seseorang yang sedang menderita gejala infeksi
saluran pernapasan.
6. Cara Pencegahan COVID-19
a. Cuci Tangan

Tindakan pertama yang dapat dilakukan untuk menangkal virus corona adalah dengan rajin
mencuci tangan. Sebab, tangan adalah salah satu anggota tubuh yang menjadi sumber penyakit.

Cuci tangan dengan durasi minimal 20 detik untuk membunuh virus corona menggunakan
sabun dan air bersih yang mengalir. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan kain yang
bersih atau tisu.

Tindakan pencegahan yang satu ini dianggap lebih efektif untuk membunuh kuman, bakteri,
termasuk virus corona. Cuci tangan merupakan langkah yang disarankan oleh banyak pihak,
termasuk Organisasi Kesehatan Dunia.

b. Hindari Sentuh Wajah

Telah diketahui bahwa tangan dapat menjadi sumber penyakit sebab sering terjadi kontak
dengan benda maupun orang lain. Sementara itu, virus corona disinyalir dapat masuk tubuh
manusia melalui segitiga wajah yakni mata, hidung, dan mulut.

Maka dari itu, hindari untuk menyentuh wajah menggunakan tangan. Apabila terpaksa harus
menyentuh wajah, maka pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun
. Etika Bersin dan Batuk

Terapkan etika bersin dan batuk dengan benar menggunakan siku tangan bagian dalam atau
tisu bersih. Sebab, cairan yang diproduksi pada saat batuk dan bersin tersebut dapat menjadi
media penularan virus corona.

Apabila Anda menggunakan tisu, maka segera buang ke tempat sampah dan cuci tangan
menggunakan sabun hingga bersih dan kering kembali.

c. Memakai Masker

Virus corona tidak menyebar melalui udara. Namun, penggunaan masker dapat meminimalisir
penularan virus corona. Sebab, virus corona dapat menyebar melalui droplets dan dapat masuk
ke dalam tubuh melalui selaput lender seperti mata, mulut, dan hidung.

Masker juga dapat digunakan ketika seseorang dalam kondisi yang kurang sehat. Hindari
untuk menggunakan satu masker secara berulang-ulang. Sebab, masker dapat mengandung
berbagai jenis kuman, bakteri, dan virus setelah dipakai.
Hindari Interaksi Langsung

Cara sederhana guna menangkal virus corona yang kelima adalah hindari interaksi secara
langsung seperti berpelukan, berjabat tangan, dan lain sebagainya.

Dengan menghindari kontak kulit dengan orang lain, maka Anda dapat mengurangi
penyebaran virus corona.

d. Hindari Berbagi Barang Pribadi


Barang pribadi milik orang lain dapat saja meningkatkan risiko penularan virus corona. Sebab
meskipun tidak nampak gejala, virus ini dapat menginfeksi tubuh manusia hingga berstatus
sebagai silent carrier yang membawa dan menularkan virus corona covid-19 kepada orang
lain.

Maka dari itu, selalu gunakan barang sendiri dan hindari untuk meminjam barang pada orang
lain. Hal tersebut merupakan langkah yang dapat dilakukan untuk menekan laju penyebaran
virus corona yang berbahaya.

e. Social Distancing

Social atau physical distancing adalah salah satu imbauan yang sering digemakan oleh
berbagai pihak. Sebab, dengan menjaga jarak antara satu sama lain dipercaya dapat
mengurangi risiko penyebaran virus corona.

Selalu perhatikan jarak fisik dengan orang lain yakni minimal 1 meter. Langkah ini dapat
diterapkan saat berada di tempat umum ataupun saat di luar rumah guna menangkal virus
masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
f. Cuci Bahan Makanan

Cuci selalu bahan makanan yang diperoleh sebelum mengolahnya. Sebab, pada bahan
makanan selalu saja terdapat kemungkinan adanya kuman, bakteri, hingga virus corona.

Anda dapat mencuci bahan makanan sebelum disimpan di dalam lemari pendingin dengan
menggunakan larutan hidrogen peroksida ataupun cuka yang dapat membunuh bakteri,
kuman, dan virus dengan cukup efektif.

g. Bersihkan Perabot Rumah

Virus corona dapat menempel pada permukaan benda yang sering terjadi interaksi. Maka dari
itu, bersihkan selalu perabotan rumah secara rutin.

Bila perlu, semprotkan cairan disinfektan setiap pagi dan sore hari yakni sebelum dan setelah
beraktivitas guna membunuh virus corona.

h. Tingkatkan Imun Tubuh

Tidak hanya melakukan tindakan pencegahan di luar jaringan tubuh, namun Anda juga perlu
melakukan tindakan pencegahan dari dalam tubuh.
Caranya adalah dengan meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai
virus termasuk virus corona covid-19. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan imunitas tubuh adalah dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin dan
mengonsumsi makanan sehat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
LANGKAH 5
DAFTAR PERTANYAAN
1. Apa itu Covid 19?
2. Bagaimana manusia bisa terinfeksi covid 19?
3. Berapa lama waktu yang diperlukan sejak
tertular/terinfeksi hingga muncul gejala covid-
19?
4. Apa saja gejala covid-19?
5. Bagaimana membedakan sakit akibat infeksi
COVID-19 dengan influenza biasa?
6. Bagaimana cara pencegahan COVID-19?
7. Siapa saja yang dapat terinfeksi COV ID-19?
8. Apakah anti biotik efektif dalam mencegah dan
mengobati COVID-19?

Learning Issues
1. Mengetahui gejala COVID-19?
2. Bagaimana cara pencegahan dan penularan COVID-19?
3. Apa dampak COVID-19 terhadap dunia Medis?

Anda mungkin juga menyukai