PEMBAHASAN
2
C. Asumsi Pokok Teori Orlando
Hampir keseluruhan dari teori Orlando digambarkan secara implicit. Schieding (1993)
memberikan beberapa asumsi dari tulisan Orlando mengenai empat bidang dan elebotasi
mengenai pandangan Orlando:
1. Asumsi Mengenai Keperawatan
Keperawatan merupakan profesi yang berbeda dengan disiplin ilmu lain. Keperawatan
professional mempunyai fungsi dan dan menghasilkan produk yang berbeda (hasil). Terdapat
perbedaan antara sekadar membaringkan dengan tindakan keperawatan yang professional.
2. Asumsi Mengenai Pasien
Kebutuhan pasien akan pertolongan merupakan suatu hal yang unik.
Pasien memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan kebutuhannya akan pertolongan.
a. Ketika pasien tidak memperoleh kebutuhannya maka ia akan mengalami kemunduran.
b. Tingkah laku dari seorang pasien merupakan suatu hal yang memberikan mana.
c. Pasien mampu dan bersedia berkomunikasi secara verbal atau tidak verbal.
3. Asumsi Mengenai Perawat
Reaksi seorang perawat terhadap pasienya merupakan suatu hal yang unik. Perawat seharusnya
tidak menambah tekanan pada seorang pasien.
a. Pemikiran dari seorang perawat merupakan alat utama dalam menolong seorang pasien.
b. Perawat menggunakan respon yang spontan dalam menjalankan tanggung jawab
keperawatanya.
c. Praktek keperawtan seorang perawat dikemabnagkan berdasarkan gambaran dari diri mereka
masing-masing.
4. Asumsi Mengenai Situasu Yang Terjadi Antara Pasien dan Perawat
Situasi hubungan antara perawta dan pasien merupakan suatu hal yang dinamis. Hal-hal yang
terjadi dalam interaksi antar pasien dan perawat merupakan bahan utama dalam
menggembangkan pengetahuan seorang perawat.
3
Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan suatu bentuk
pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu keperawatan. Pada perkembangannya ilmu
keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu lain,mengingat ilmu keperawatan merupakan
ilmu terapan yang selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Demikian juga dengan
pelayanan keperawatan di Indonesia, kedepan diharapkanharus mampu memberikan pelayanan
kepada masyarakat secara profesionalsesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta
teknologi bidang kesehatanyang senantiasa berkembang. Pelaksanaan asuhan keperawatan di
sebagian besar rumah sakit Indonesia umumnya telah menerapkan pendekatan ilmiah melalui
proses keperawatan.Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sebagai salah satu rumah sakit
pendidikandi Indonesia, dari hasil pengamatan penulis selama melaksanakan bimbingan praktek
klinik keperawatan, telah melaksanakan asuhan keperawatan yangkembangkan dengan mengacu
pada pedoman standar praktek pelaksanaan asuhan keperawatan yang ditetapkan oleh PPNI.
Dimana standar praktik tersebut mengacu pada tahapan dalam proses keperawatan yang terdiri
dari 5 standar pengkajian, Diagnosis keperawatan, Perencanaan, Implementasi, dan Evaluasi.
(PPNI, 2000 hlm 57). Pelaksanaan asuhan keperawatan tersebut merupakan aplikasi unsur dan
konsep dari beberapa teori dan model keperawatan yang diadopsi, digabung, dikembangkan serta
dilaksanakan. Kemungkinan diantaranya teori dan model yang mewarnai asuhan keperawatan
yaitu teori yang dikemukakan oleh Ida Jean Orlando yang dikenal dengan teori proses
keperawatan atau disiplin proses keperawatan.
Dalam teorinya Orlando mengemukakan tentang beberapa konsep utama, diantaranya
adalah konsep disiplin proses keperawatan (nursing process discipline) yang juga dikenal dengan
sebutan proses disiplin atau prosesi keperawatan. Disiplin proses keperawatan meliputi
komunikasi perawat kepada pasiennya yang sifatnya segera, mengidentifikasi permasalahan
klien yangdisampaikan kepada perawat, menanyakan untuk validasi atau perbaikan. (Tomey,
2006:434) Orlando juga menggambarkan mengenai disiplin nursing proses sebagaimana
interaksi total (toytally interactive) yang dilakukan tahap demi tahap, apa yang terjadi antara
perawat dan pasien dalam hubungan tertentu, perilaku pasien, reaksi perawat terhadap perilaku
tersebut dan tindakan yang harus dilakukan, mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk
membantunya serta untuk melakukantindakan yang tepat (George, 1995 ;162)Dari uraian diatas
penulis tertarik untuk mencoba membuat uraian mengenailebih jauh mengenai aplikasi Teori
Keperawatan Ida Jean Orlando“Nursing Procces Theory” Dalam Asuhan dan Pelayanan
Keperawatan Di Rumah Sakit.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut Orlando, keperawatan bersifat unik dan independent karena berhubungan
langsung dengan kebutuhan pasien yang harus dibantu, nyata atau potensial serta pada situasi
langsung. Teori Orlando berfokus pada pasien sebagai individu, artinya masing – masing orang
berada pada situasi yang berbeda. Orlando mendefinisikan kebutuhan sebagai
permintaan/kebutuhan pasien dimana bila disuplai, dikurangi, atau menurunkan distress secara
langsung atau bahkan meningkatkan perasaan tercukupi/wellbeing.
Dalam teorinya Orlando mengemukakan tentang beberapa konsep utama, diantaranya
adalah konsep disiplin proses keperawatan (nursing process discipline) yang juga dikenal dengan
sebutan proses disiplin atau prosesi keperawatan. Disiplin proses keperawatan meliputi
komunikasi perawat kepada pasiennya yang sifatnya segera, mengidentifikasi permasalahan
klien yangdisampaikan kepada perawat, menanyakan untuk validasi atau perbaikan.
B. Saran
Demikian makalah yang dapat penulis paparkan mengenai teori konseptual keperawatan
menurut Ida Jean Orlando. Semoga makalh ini berguna bagi pembaca, khususnya bagi
mahasiswa. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat kesalahan. Oleh karena
itu kritik atau saran yang membangun kami harapkan untuk perbaikan makalah kami selanjutnya.
5
DAFTAR PUSTAKA
http://duniakumpulanilmu.blogspot.com/p/blog-page_12.html