SOP Magnetic resonance imaging (MRI)

Magnetic resonance imaging (MRI) atau pencitraan resonansi magnetik

adalah pemeriksaan yang memanfaatkan medan magnet dan energi gelombang radio untuk
menampilkan gambar struktur dan organ dalam tubuh. MRI dapat memberikan gambaran
struktur tubuh yang tidak bisa didapatkan pada tes lain, seperti Rontgen, USG, atau CT scan.
Pada tes MRI, bagian tubuh yang akan dipindai ditempatkan pada sebuah mesin dengan magnet
yang kuat. Gambar-gambar yang dihasilkan dari MRI berupa foto digital yang dapat disimpan di
komputer dan dicetak untuk dipelajari lebih lanjut.

MRI adalah salah satu cara dokter memeriksa dan menghasilkan gambar organ, jaringan,
dan sistem rangka dengan resolusi tinggi. Hal itu nantinya dapat membantu dokter mendiagnosis
berbagai masalah seputar kesehatan Anda. Pemeriksaan MRI juga dapat digunakan sebagai salah
satu penentu langkah pengobatan dan mengevaluasi efektivitas terapi. MRI membantu dokter
dalam memeriksa bagian dalam tubuh pasien seperti organ, jaringan, dan sistem rangka dengan
resolusi yang tinggi. Hasil pemeriksaan membantu dokter mendiagnosis berbagai masalah
seputar kesehatan. Mesin MRI biasanya memiliki panjang berkisar 1,5 – 2,5 meter.

Pemindaian dilakukan dengan sebagian atau seluruh tubuh pasien diposisikan

(ditempatkan) dalam mesin. Sebetulnya tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan saat
hendak melakukan MRI, tetapi mengetahui tahapan prosesnya dan diharapkan membantumu
merasa lebih siap menjalani pemeriksaan ini.

Berikut adalah tahap-tahap dan persiapan yang harus diperhatikan yang wajib kamu
ketahui :

1. Hal yang paling pertama wajib kamu lakukan adalah memberitahu dokter jika kamu
mengalami klaustrofobia. MRI membuat sebagian tubuh atau seluruh tubuhmu masuk ke
dalam mesin ini hingga beberapa waktu bahkan hingga satu jam. Bagi kamu yang merasa
tidak nyaman atau takut berada dalam mesin MRI, sebaiknya segera memberitahu dokter.
Pengalaman ini bisa menyebabkan kecemasan yang besar, dan dokter mungkin bisa
memberimu obat penenang sebelum menjalani pemeriksaan untuk mencegah kecemasan
 berlebihan. Meski ada operator yang menjaga dari luar, tetapi saat pemeriksaan MRI
biasanya kamu diminta melakukan beberapa gerakan seperti menggerakan tangan atau
kaki guna proses identifikasi penyakit, dan kondisi ini membutuhkan ketenangan agar
prosesnya berjalan lancar.
2. Beritahu dokter jika memiliki implan dan lepaskan semua benda logam dari tubuh.
Implan logam tertentu bisa memengaruhi pindaian MRI, oleh karena itu wajib
melepaskan perhiasan dan segala macam aksesori. Jika kamu memiliki implan yang ada
di dalam tubuh, diskusikan segera dengan dokter demi proses pemeriksaan yang lancar
nantinya.
3. Pahami apa saja yang akan terjadi saat pemeriksaan MRI. Hal ini membantu meredakan
kecemasan akan prosedur tersebut. Pelajari apa yang bisa diharapkan dalam hari-hari
menjelang pemeriksaan. Berikut beberapa informasi yang wajib kamu ketahui:
a. MRI merupakan tabung besar dengan lubang-lubang pada setiap sisinya. Jika kamu
diminta melakukan pemeriksaan ini, maka kamu akan ditempatkan pada meja yang
dapat bergerak masuk ke dalam tabung, sementara petugas ahli akan mengawasi dari
ruangan lain.
b. Medan magnet dan gelombang radio menghasilkan pembacaan internal dari tubuh
Anda, yang digunakan untuk mendeteksi berbagai hal seperti tumor otak, kondisi
kronis, dan gangguan lainnya. Prosedur ini tidak menyakitkan karena kamu tidak
akan merasakan medan magnet tersebut.
c. Mesin MRI menghasilkan banyak suara selama prosedur berlangsung. Banyak pasien
memilih membawa penyumbat telinga dan mendengarkan musik ataupun rekaman
audio buku selama proses tersebut.
d. Durasi pemeriksaan bermacam-macam, namun sebagian dapat terasa cukup lama.
Terkadang membutuhkan waktu hingga satu jam untuk sebuah pemeriksaan hingga
selesai.
e. Sebelum melakukan pemeriksaan, kamu diminta mengisi formulir yang menanyakan
riwayat kesehatanmu. Perhatikan baik-baik saat mengisinya karena hal ini akan
mempengaruhi proses jalannya pemeriksaan. Saat pemeriksaan kamu akan memakai
baju khusus. Kamu disarankan untuk mengajak kerabat untuk menunggu jalannya
pemeriksaan dan memberikan dukungan kepadamu.
4. Gambar MRI