Oleh:
Pembimbing:
dr. Indrastuti Normahayu, Sp. Rad (K)
LAB/SMF RADIOLOGI
RS DR. SAIFUL ANWAR MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013
A. DEFINISI MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI)
Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah suatu teknik penggambaran penampang tubuh
berdasarkan prinsip resonansi magnetik inti atom hidrogen. Alat tersebut memiliki kemampuan
membuat gambaran potongan coronal, sagital, aksial dan oblik tanpa banyak memanipulasi tubuh
pasien Bila pemilihan parameternya tepat, kualitas gambaran detil tubuh manusia akan tampak jelas
, sehingga sehingga sangat sesuai untuk diagnostik jaringan lunak.
Sebaiknya suatu rumah sakit memilih MRI yang memiliki tesla tinggi karena alat tersebut
dapat digunakan untuk tehnik Fast Scan yaitu suatu tehnik yang memungkinkan 1 gambar irisan
penampang dibuat dalam hitungan detik, sehingga kita dapat membuat banyak irisan penampang
yang bervariasi dalam waktu yang sangat singkat. Dengan banyaknya variasi gambar membuat suatu
lesi menjadi menjadi lebih spesifik. Di Rumah Sakit Saiful Anwar menggunakan 1 Tesla. Berbeda
dengan CT-Scan, MRI tidak menggunakan radiasi ion. Alat ini menggunakan medan magnet,
frekuensi radio dan komputer untuk menghasilkan gambar organ dalam.
Pada pemeriksaan MRI perlu diperhatikan bahwa alat-alat seperti tabung oksigen, alat
resusistasi, kursi roda, dll yang bersifat feromagnetik tidak boleh dibawa ke ruang MRI. Untuk
keselamatan, pasien diharuskan memakai baju pemeriksaan dan menanggalkan benda-benda
feromagnetik, seperti : jam tangan, kunci, perhiasan jepit rambut, gigi palsu dan lainnya.
Screening dan pemberian informasi kepada pasien dilakukan dengan cara mewawancarai
pasien, untuk mengetahui apakah ada sesuatu yang membahayakan pasien bila dilakukan
pemeriksaan MRI, misalnya: pasien menggunakan alat pacu jantung, logam dalam tubuh pasien
seperti IUD, sendi palsu, neurostimulator, dan klip anurisma serebral, dan lain-lain.
Transfer pasien menuju ruangan MRI, khususnya pasien yang tidak dapat berjalan (non
ambulatory) lebih kompleks dibandingkan pemeriksaan imaging lainnya. Hal ini karena medan
magnet pesawat MRI selalu dalam keadaan “on” sehingga setiap saat dapat terjadi resiko
kecelakaan, dimana benda-benda feromagnetik dapat tertarik dan kemungkinan mengenai pasien
atau personil lainnya. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut, meja pemeriksaan MRI dibuat
mobile, dengan tujuan : pasien dapat dipindahkan ke meja MRI di luar ruang pemeriksaan dan dapat
segera dibawa ke luar ruangan MRI bila terjadi hal-hal emergensi. Selain itu meja cadangan
pemeriksaan perlu disediakan, agar dapat mempercepat penanganan pasien berikutnya sebelum
pemeriksaan pasien sebelumnya selesai. Upaya untuk kenyamanan pasien diberikan, antara lain
dengan penggunaan Earplugs bagi pasien untuk mengurangi kebisingan, penggunaan penyangga
lutut / tungkai , pemberian selimut bagi pasien, pemberian tutup kepala .
Untuk persiapan pelaksanaan pemeriksaan perlu dilakukan beberapa hal berikut. Persiapan
console yaitu memprogram identitas pasien seperti nama, usia dan lain-lain, mengatur posisitidur
pasien sesuai dengan obyek yang akan diperiksa. Memilih jenis koil yang akan digunakan untuk
pemeriksaan, misalnya untuk pemeriksaan kepala digunakan Head coil, untuk pemeriksaan tangan,
kaki dan tulang belakang digunakan Surface coil. Memilih parameter yang tepat, misalnya untuk citra
anatomi dipilih parameter yang Repetition Time dan Echo Time pendek, sehingga pencitraan
jaringan dengan konsentrasi hidrogen tinggi akan berwarna hitam. Untuk citra pathologis dipilih
parameter yang Repetition Time dan Echo Time panjang, sehingga misalnya untuk gambaran cairan
serebro spinalis dengan konsentrasi hidrogen tinggi akan tampak berwarna putih. Untuk kontras
citra antara, dipilih parameter yang time repetition panjang dan time echo pendek sehingga
gambaran jaringan dengan konsentrasi hidrogen tinggi akan tampak berwarna abu-abu.
Untuk mendapatkan hasil gambar yang optimal, perlu penentuan center magnet (land
marking patient) sehingga coil dan bagian tubuh yang diamati harus sedekat mungkin ke center
magnet, misalnya pemeriksaan MRI kepala, pusat magnet pada hidung. Untuk menentukan bagian
tubuh dibuat Scan Scout (panduan pengamatan), dengan parameter, ketebalan irisan dan jarak antar
irisan serta format gambaran tertentu. Ini merupakan gambaran 3 dimensi dari sejumlah sinar yang
telah diserap. Setelah tergambar scan scout pada TV monitor, maka dibuat pengamatan-
pengamatan berikutnya sesuai dengan kebutuhan. Pemeriksaan MRI yang menggunakan kontras
media, hanya pada kasus-kasus tertentu saja . Salah satu kontras media untuk pemeriksaan MRI
adalah Gadolinium DTPA yang disuntikan intra vena dengan dosis 0,0 ml / kg berat badan.
Setelah prosedur selesai, pasien diperbolehkan pulang dan dapat mengambil hasilnya dalam
beberapa hari (kurang lebih 2 hari).
J. BIAYA
Biaya tergantung pada kondisi pasien dan pemeriksaan yang diperlukan. Pada pasien Poli
kelas 3 berkisar antara 900,000- 3,000,000. Pasien askes bisa mengklaim Sebanyak 1,250,000 -
1,850,000.
URAIAN KELAS 3 KELAS 2 KELAS 1 PAV. UTAMA
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
MRI : ABDOMEN 1.358.000 1.262.000 1.796.000 2.065.000
MRI : ABDOMEN
3.059.000 3.518.000 4.046.000
DENGAN 2.660.000
KONTRAS
931.000 1.071.000 1.232.000 1.417.000
MRI : ANGKLE
MRI : ANGKLE
DENGAN 2.240.000 2.576.000 2.962.000 3.406.000
KONTRAS
MRI :
1.162.000 1.336.000 1.536.000 1.766.000
ANTEBRACHI
MRI :
ANTEBRACHI 2.240.000 2.576.000 2.962.000 3.406.000
DENGAN
KONTRAS
MRI : BRAIN
931.000 1.071.000 1.232.000 1.417.000
(KEPALA)
MRI : BRAIN
(KEPALA) 1.162.000 1.336.000 1.536.000 1.766.000
DENGAN
KONTRAS
MRI : CERVICAL 931.000 1.071.000 1.232.000 1.417.000
MRI : CERVICAL
DENGAN 1.680.000 1.932.000 2.222.000 2.555.000
KONTRAS
MRI : FEMUR
DENGAN 2.240.000 2.576.000 2.962.000 3.406.000
KONTRAS
MRI : GENU 1.162.000 1.336.000 1.536.000 1.766.000
MRI : GENU
2.240.000 3.406.000
DENGAN 2.576.000 2.962.000
KONTRAS
931.000 1.071.000 1.232.000 1.417.000
MRI : LUMBAL
SAKRUM
MRI : LUMBAL 1.680.000 1.932.000 2.222.000 2.555.000
SAKRUM
DENGAN
KONTRAS
2.254.000
MRI : MRA. 1.960.000 2.592.000 2.981.000
ANGIOGRAFI
MRI : MRA. 2.254.000
1.960.000 2.592.000 2.981.000
ANGIOGRAFI
BRAIN ARTERI
MRI : MRA.
ANGIOGRAFI 2.660.000 3.059.000 4.046.000
3.518.000
BRAIN VENA
DENGAN
KONTRAS
MRI : PELVIS 931.000 1.071.000 1.232.000 1.417.000
MRI : PELVIS
1.680.000 1.932.000 2.222.000 2.555.000
DENGAN
KONTRAS
MRI : SHOULDER 1.162.000 1.336.000 1.536.000 1.766.000
MRI : SHOULDER
DENGAN
2.240.000 2.576.000 2.962.000 3.406.000
KONTRAS
K. PELAKSANAAN
Pertama pasien membawa borang permohonan. Memberikan Pada loket. Jadwalnya
diaturkan secara satu hari diperiksa 9 pasien, dari Poli 5 pasien dan dari Ruangan 4 pasien. Biasanya
setelah memberikan borang permohonan pasien perlu tunggu rata-rata 2 minggu untuk
pemeriksaan.
Pasien :
Poli
Ruangan