MRI
Disusun Oleh:
Deannisa Putri Wardhani
Suswanto
Pengertian MRI
Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah
suatu alat kedokteran di bidang pemeriksaan
diagnostik radiologi, yang menghasilkan
rekaman gambar potongan penampang
tubuh / organ manusia dengan
menggunakan medan magnet berkekuatan
antara 0,064 – 1,5 tesla (1 tesla = 1000
Gauss) dan resonansi getaran terhadap inti
atom hidrogen.
Ruang MRI
Sistem Komputer
Sistem Pencetakan
Citra
PROSEDUR PEMERIKSAAN MRI
Screening
Anamnese
Informasi Pemeriksaan
Pastikan tidak ada benda logam yang
masuk kedalam ruang gantry, seperti:
tabung oksigen, tiang infus, kursi roda,
tongkat pasien.
Bila pasien tidak bisa jalan, maka
keluarkan meja mobile.
Pilih coil yang tepat sesuai jenis
pemeriksaan.
Pasang ear Plug atau headset pada
telinga pasien untuk mengurangi bising.
K3 pada mri
Credit card
Kalkulator
Handphone
dll
Sebelum mempersilahkan seorang pasien atau staf scan
ke dalam ruangan, kita harus mengecek apakah ada benda
besi di tubuh pasien.
A. Metallic Fragmen Dalam Mata
B. Orang Dengan Pacemakers
C. Aneurysm klip
D. Gigi Implants
E. Kebanyakan Pembedahan Tulang Implants
Setiap kali kita menemukan pasien dengan implan
atau benda logam di dalam tubuh mereka, harus
diselidiki dengan teliti untuk memastikan agar aman
untuk memindai mereka. Beberapa pasien dipalingkan
karena terlalu berbahaya. Bila ini terjadi, biasanya ada
alternatif metode imaging yang dapat membantu mereka.
Tujuan Penerapan K3 di MRI
Menurut Mangkunegara (2002) bahwa tujuan dari kesehatan
dan keselamatan kerja adalah sebagai berikut:
1. Agar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan
kesehatan kerja baik secara fisik, sosial, dan psikologis.
2. Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan
sebaik-baiknya selektif mungkin.
3. Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya.
4. Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan gizi pegawai.
5. Agar meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan
partisipasi kerja.
6. Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan
oleh lingkungan atau kondisi kerja.
7. Agar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam
bekerja.
UPAYA-UPAYA K3 DI MRI
A. Pembinaan dan Pengawasan / Keamanan Sarana,
Prasarana, dan Peralatan Kesehatan
B. Pembinaan dan Pengawasan atau Penyesuaian
Peralatan Kerja Terhadap Petugas MRI
C. Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Lingkungan
Kerja
D. Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Sanitasi air
E. Pembinaan dan Pengawasan Perlengkapan
Keselamatan Kerja
F. Pelatihan / Penyuluhan Keselamatan Kerja Untuk
Semua Pekerja
G. Membuat sistem pelaporan kejadian dan tindak
lanjutnya
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Kesehatan dan
Keselamatan Kerja di MRI: