ANIS KURNIATININGSIH (1010171189) R. RIDWAN SANTOSO (1010171198) GRACE HELENA MOZES (1010171200) NOVI DWI ASTUTI (1010171202) Radiografer adalah tenaga kesehatan yg diberi tugas, wewenang, dan tanggung jawab oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan radiografi dan imejing di unit layanan kesehatan. Ruang Lingkup
• Tanggung jawab radiografer secara umum adalah
menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan bidang radiologi / radiografi dengan tingkat keakurasian dan keamanan yang memadai.
• Tanggung jawab dan tugas tersebut meliputi semua
sarana pelayanan kesehatan bidang Radiologi mulai dari Puskesmas sampai dengan Rumah Sakit yang menyelenggarakan pelayanan Radiodiagnostik, Radioterapi dan Kedokteran Nuklir. Strata Pendidikan
• ASRO (setingkat SMU)
• APRO/ATRO/Poltekkes Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (setingkat D-III) • Teknik Radiologi (setingkat D-IV) • Teknik Radiologi dan Imejing S1 (Strata Satu) sedang diupayakan. Regulasi
• Kemenkes RI Nomor 375/MENKES/SK/III/2007
tentang Standar Profesi Radiografer
• Pendidikan dan Pelatihan Radiografer berkelanjutan
dilaksanakan dengan standar yang ditetapkan oleh Persatuan Ahli Radiografi Indonesia (PARI). Tugas dan tanggung jawab Radiografer :
Melakukan pemeriksaan pasien secara radiografi
meliputi pemeriksaan untuk radiodiagnostik dan imejing termasuk kedokteraan nuklir dan ultra sonografi (USG). Melakukan teknik penyinaran radiasi pada radioterapi. Menjamin terlaksananya penyelenggaraan pelayanan kesehatan bidang radiologi/radiografi sebatas kewenangan dan tanggung jawabnya. Menjamin akurasi dan keamanan tindakan proteksi radiasi dalam mengoperasikan peralatan radiologi dan atau sumber radiasi. Melakukan tindakan Jaminan Mutu peralatan radiografi. Standar Kompetensi Radiografer
Standar kompetensi radiografer merupakan
penjabaran yang utuh dan cermat meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan radiografer dalam menjalankan peran, fungsi dan kewenangannya sebagai radiografer. Manfaat
Pada Tingkat Nasional Pada tingkat pelayanan di
rumah sakit 1. Pembentukan keterampilan yang 1. Pengindentifikasian yg lebih lebih baik antara pelatihan, penilaian dan baik mengenai keterampilan pemberian sertifikat yang dibutuhkan serta 2. Penilaian yang lebih kompetensi ditempat kerja konsisten yang lebih akurat 3. Kemungkinan diakuinya 2. Pemahaman yang lebih baik pelajaran-pelajaran mengenai hasil pelatihan yang telah diterima 3. Penilaian hasil pelatihan sebelumnya yang lebih konsisten dan dapat diandalkan KODE ETIK RADIOGRAFER Kewajiban Terhadap Profesi
Ahli Radiografi harus menjaga dan menjunjung tinggi nama baik
profesinya Ahli Radiografi hanya melakukan pekerjaan radiografi, Imejing dan radioterapi atas permintaan Dokter dengan tidak meninggalkan prosedur yang telah digariskan Ahli Radiografi tidak dibenarkan menentukan diagnosa Radiologi dan perencanaan dosis Radioterapi Ahli Radiografi tidak dibenarkan menyuruh orang lain yang bukan Ahlinya untuk melakukan pekerjaan radiografi, Imejing dan Radioterapi. Kewajiban terhadap pasien
Tidak membeda-bedakan pasien
Memberikan pelayanan terbaik terhadap pasien Menjaga kepercayaan dan rahasia tentang keadaan pasien Memanggil nama pasien dengan jelas, sopan dan benar dan bersikap ramah Menghargai dan Menghormati keinginan pasien bila tidak ingin diperiksa olehnya Melakukan pemeriksaan radiologi terhadap pasien sesuai dengan ilmu yang didapat selama pembelajaran di ATRO DEPKES Bersikap sabar terhadap pasien yang kurang baik padanya Kewajiban terhadap keluarga pasien
Bersikap ramah, menghargai dan menghormati keluarga pasien
yang ada diradiologi Memberikan informasi yang jelas dan benar terhadap keluarga pasien Membantu apabila keluarga pasien memerlukan bantuan Mengamankan keluarga pasien dari bahaya radiasi. Meminta persetujuan pemeriksaan yang akan dilakukan kepada keluarga pasien Tidak membeda-bedakan keluarga pasien yang mengantar pasien Bersikap sabar terhadap keluarga pasien yang kurang baik padanya DAFTAR PUSTAKA
• http://erwinbimeea.blogspot.com/2015/06/etikaprofe sietika-radiografer-dengan.html • Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 375 Tentang Standar Profesi Radiografer.