1. Proses Perencanaan Strategik melibatkan 6 kegiatan yaitu :
a. Proses meninjau dan memperbarui rencana strategic Proses meninjau dan memperbarui rencana strategic sangat penting karena kegiatan ini terus dilaksanakan sesuai dengan kondisi persaingan. Manager unit bisnis harus peka terhadap berbagai kondisi di luar perusahaan yang akan mempengaruhi perusahaan. Kepekaan manager akan menentukan seberapa cepat respin yang akan diberikan unit bisnis terhadap kondisi bisnis b. Memutuskan asumsi dan pedoman Agar rencana strategic yang dibuat dapat sesuai dengan kondisi makro maupun mikro, rencana trategik harus memuat asumsi asumsi yang mungkin terjadi contohnya adalah nilai waktu uang, daya beli masyarakat, perubahan selera konsumen dll c. Iterasi pertama dari rencana strategic baru Berdasarkan asumsi dan pedoman yang telah dibuat pada tahap sebelumnya, manager unit dapat langsung Menyusun rancangan awal mengani rencana strategic. Manager unit akan berdiskusi dengan para staff yang terlibat untuk menentukan kelebihan dan kekurangan rencana strategic yang akan dibuat d. Analisis Setelah setiap unit bisnis Menyusun rencan strategicnya, kantor pusat akan mengumpulkan rencana dari setiap unit. Kantor pusat harus menganalisis apakah rencana-rencana strategic tersebut memiliki keterpaduan dengan rencana strategi perusahaan dan hubungan antara setiap rencana strategic. e. Iterasi kedua dari rencana strategic baru Hasil analisis dari iterasi pertama mungkin akan menghasilkan rekomendasi perubahan rencana strategic. Namun jika seluruh rencana strategic yang dibuat oleh setiap unit bisnis telah sesuai dan saling terkait dalam upaya menunjang rencana strategi perusahaan, maka perubahan atas rencana strategic tidak perlu dilakukan. f. Meninjau dan menyetujui Jika tidak ada perubahan rencana strategic pimpinan berkumpul dan mengesahkan rencana strategic unit bisnis. Rencana bisnis akan menjadi dasar pengalokasian anggaran untuk mendukung pelaksanaanya. Jika rencana strategic dirasa kurang cocok maka pimpinan perusahaan akan berkumpul untuk melakukan peninjauan atas perubahan yang akan dilakukan. Seandainya perubahan yang dilakukan disetujui maka bisa diputuskan dan disahkan.