METODELOGI PENELITIAN
Oleh :
NIM 17010122
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia–
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas metode penelitian yang berjudul
“Pengaruh Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia
dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat:
Telah membimbing penulis dalam penelitian. Kedua orang tua yang selalu
semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu, yang telah memberikan
dorongan dan bantuannya dalam penyusunan proposal ini, dan teman-teman yang
ikut serta memberikan saran dan kritik sehingga penelitian ini dapat terselesaikan
tepat waktu.
i
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan metode penelitian
ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi
perbaikan skripsi ini dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
iii
2.1.4 Teori Tentang Menua...............................................................7
iv
2.4.5 Cara Mengolah Daun Salam Menjadi Obat Herbal...............27
4.3.1 Populasi.................................................................................33
4.3.2 Sampel...................................................................................33
4.3.3 Sampling................................................................................34
4.7 Instrumen.........................................................................................39
v
4.8 Analisa Data.....................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA
vi
BAB I
PENDAHULUAN
abnormal dan terus-menerus pada beberapa kali pemeriksaan tekanan darah yang
disebabkan satu atau beberapa faktor resiko yang tidak berjalan sebagaimana
dengan kenaikan tekanan darah sistolik atau tekanan keduanya. Hipertensi dapat
didefinisikan sebagai tekanan darah tinggi persisten dimana tekanan sistolik diatas
dimana tekanan darah sistolik lebih tinggi 140 mmHg dan tekanan darah diastolik
penyakit gagal ginjal serta penyakit pembuluh darah lainnya (Syahri., 2012). Pada
umumnya penyakit ini sering terjadi pada orang berkisar usia lebih dari 40 tahun,
hipertensi biasanya tidak menunjukkan gejala yang nyata dan pada derajat/stadium
Menurut survey yang di lakukan oleh WHO tahun 2012 menunjukkan sekitar 972
juta orang atau 26,4 % penduduk dunia mengidap hipertensi dengan perbandingan
26,1 % pria dan 26,1 % wanita, dari 972 juta menidap hipertensi, 333 juta berada di
Negara maju dan 639 juta sisanya berada pada Negara berkembang termasuk di
Indonesia, angka ini kemungkinan akan meningkat 29,2 % pada tahun 2025 yang
1
tinggi terutama di Negara berkembang pada tahun 2025, dari tahun 2000 dengan
jumlah 639 juta kasus. Jumlah ini diperkirakan meningkat menjadi 1,15 miliar kasus
30,9%. Prevalensi tekanan darah tinggi pada perempuan (32,9%) lebih tinggi
Di jawa timur menurut depkes jatim pravelensi hipertensi sebesar 13,47 atau
sekitar 935.736 penduduk, dengan proporsi laki-laki lebih besar yaitu 13,78%
(depkes jatim, 2016). Jumlah kejadian hipertensi di Jember pada tahun 2016 sebesar
61.433 penderita dari 2.419.000 jumlah penduduk (Badan Pusat Statistik, 2017:107),
Sedangkan pada tahun 2017 angka kejadian hipertensi di Jember mencapai 48.112%
menurunkan tekanan darah, misalnya rebusan daun salam, ekstra kulit manggis, dan
ekstra daun sirsak yang terbukti ampuh untuk menurunkan tekanan darah pada
penderita hipertensi.
Daun salam adalah salah satu rempah pengharum makanan yang sering
terdapatdi dapur Indonesia. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa daun salam
banyak memiliki manfaat untuk kesehatan berbagai zat yang terkandung seperti,
2
flavanoid, tannin, minyak atsiri dapat menurunkan tekanan darah, kolestrol dan asam
urat, diare. Penggunaan daun salam banyak dilakukan masyarakat sejak zaman
dahulu. Sebagai bahan obat komplementer dan sering dilakukan sebagai pengobatan
alternative dan sebagai pengganti obat antihipertensi yang relative mahal dan
penggunaannya seumur hidup. (Nurrobi, Hasanudin dan Bakri, 2010). Daun salam
mempunyai kandungan kimia seperti minyak atsiri, sitrat euganol, tannin serta
flavanoid yang dipercaya mampu untuk menurunkan tekanan darah, mekanisme kerja
dari daun salam ini yaitu merangsang sekresi cairan empedu sehingga lemak akan
keluar bersamaan dengan usus yang kemudian mengurangi gumpalan lemak yang
mengendap dalam pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lancar dan tekanan
3
1.4 Manfaat Penelitian
sumber pembelajaran,
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Lanjut Usia (lansia) merupakan tahap akhir dari kehidupan dan prose
kesehatan dunia (WHO) menggolongkan lanjut usia menjadi empat yaitu: usia
pertengahan 45-59 tahun, lanjut usia 60-74 tahun, lalu lanjut usia tua 75-90
tahun, dan usia sangattua 90 tahun. Batasan lanjut usia yang tercantum dalam
orang jompo, bahwa yang berhak mendapatkan bantuan yaitu mereka yang
5
2.1.3 Perubahan-Perubahan yang Terjadi Pada Lansia
berlangsung (sarif,2012)berupa:
1. Perubahan fisik-biologis/jasmani.
c) Kulit mengerut dan keriput.Garis garis pada wajah di kening dan sudut
mata.
2. Perubahan mentol-emosional/jiwa
6
c) Emosi mudah berubah ,sering marah-marah,rasa harga diri mudah
tersinggung.
c) Gangguan metabolik:DM
fungsi lagi.
tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu tetapi dimulai dari mulai
manusia sudah melalui berbagai tahap kehidupan mulai neonates, toddler, pra
sekolah, remaja, dewasa dan lansia. Menua merupakan tahap tubuh dalam
dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas dan
7
kerusakan yang diderita (Darmojo,2010). Proses menua yang harus terjadi
2010).
sama.
2. Laju penuaan ditentukan oleh gen yang sangat bervariasi pada setiap
spesies.
bertahap, sehingga tubuh tidak dapat lagi mempertahankan diri terhadap luka,
penyakit, sel mutan ataupun sel asing. Hal ini terjadi karena hormon-
2010).
8
2) Teori Fisiologik
menjelaskan proses menua sebagai akibat adaptasi terhadap stres. Stres dapat
berasal dari dalam maupun dari luar, juga dapat bersifat fisik,
3) Teori Psikososial
dirinya dan arti hidupnya, dan kurang memperhatikan peristiwa atau isu-isu
darah beredar dalam pembuluh darah. Tekanan ini terus menerus berada
9
2.2.2 Klasifikasi Tekanan Darah
(derajat 4)
Sumber : potter,P.A, & Perry,A. G. 2010
1. Usia
usia satu dari lima pria berusia 35-44 tahun memiliki tekanan darah
tinggio. Angka tersebut meningkat dua kali lipat pada usia antara 45-55
tahun. Sekitar 50% dari orang yang berusia 55-66 tahun diperkirakan
2. Stress
10
Kondisi stress pada seseorang secara terus menerus cenderung akan
jantung dan tahanan vaskuler perifer. Efek stimulasi saraf simpatis yang
3. Ras
4. Jenis kelamin
darah pada anak laki-laki dan perempuan. Setelah pubertas pria cenderung
cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi daripada pria dengan
penampilan seseorang, tetapi juga tidak baik bagi kesehatan. Mereka yang
memiliki berat badan lebih cenderung memiliki tekanan darah lebih tinggi
daripada yang kurus. Pada orang yang gemuk, jantung akan bekerja lebih
keras dalam memompa darah. Hal ini dapat dipahami karena biasanyab
11
pembuluh darah orang yang gemuk terjepit kulit yang berlemak. Pada
orang yang gemuk pembakaran kalori akan bekerja lebih karena untuk
oksigen dalam darah yang cukup. Semakin banyak kalori yang dibakar
6. Meditasi
antara lain : Bawang putih, mengkudu, daun saledri, buah timun, daun
tekanan darah sistolik lebih dari 160 mmHg dan diastolic lebih dari 95
12
mmHg. Hipertensi sering disebut sebagai silent killer atau pembunuh diam-
diam karena terjadi tanpa maupun karbohidrat serta lemak atau campurannya
bentuk yaitu:
13
b) Hipertensi malikna adalah hipertensi yang sangat parah karena tekanan
darah berada diatas 210/210 mmHg sehingga bila tidak diobati akan
Diastolik
Normal Dibawah 130 mmHg Dibawah 85 mmHg
Normal tinggi 130-139 mmHg 85-89 mmHg
Stadium 1(hipertensi 140-159 mmHg 90-99 mmHg
ringan)
Stadium 2 (hipertensi 160-179 mmHg 100-109 mmHg
sedang )
Stadium 3 (hipertensi 180-209 mmHg 110-109 mmHg
berat)
stadium 4 (hipertensi 210 mmHg atau lebih 120 mmHg atau lebih
sangat berat)
1. Hipertensi primer/esensial
terjadi karena kondisi masyarakat yang memiliki asupan garam cukup tinggi,
14
lebih dari 6,8 gram setiap hari, serta karena faktor genetic. (terdapat pada
2. Hipertensi sekunder
gangguan pembuluh darah atau organ tubuh tertentu seperti gi9njal, kelenjar
adrenalin, dan aorta. Penyebab hipertensi sekunder sekitar 5-10% berasal dari
penyakit ginjal, dan sekitar 1-2% karena kelainan hormonal atau pemakaian
obat tertentu (missal pil KB). Penyebab lain yang jarang adalah
cairan pada setiap detiknya arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi
kaku sehingga mereka tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa
darah melalui arteri tersebut. Darah pada setiap denyut jantung di paksa untuk
melalui pembuluh yang sempit dari pada biasanya dan menyebabkan naiknya
tekanan. Inilah yang terjadi pada usia lanjut, dimana dinding arterinya telah
menebal dan kaku karena arteriosklirosis. Dengan cara yang sama tekanan
darah juaga meningkat pada saat terjadi vasokontriksi, yaitu jika arteri kecil
15
kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan
air dari dalam tubuh.volume darah dalam tubuh meningkat sehingga tekanan
mengalami pelebaran, banyak cairan keluar dari sirkulasi, maka tekanan darah
perubahan di dalam fungsi ginjal dan system saraf atonom (bagian dari system
saraf yang mengatur berbagai fungsi tubuh secara otomatis). Perubahan fungsi
tekanan darah meningkat, ginjal akan menambah pengeluaran garam dan air
garam dan air, sehingga volume darah bertambah dan tekanan darah kembali
itu berbagai penyakit dan kelainan pada ginjal dapat menyebabkan terjadinya
tekanan darah tinggi. Misalnya penyempitan arteri yang menuju ke salah satu
cidera pada salah satu atau kedua ginjal juga bisa menyebabkan naiknya
16
bahkan pada beberapa kasus penderita tekanan darah tinggi biasanya tidak
merasakan apa-apa, bila demikian gejala baru akan muncul setelah terjadi
Sistem saraf simpatis merupakan bagian dari sistem saraf otonom yang
darah yang lebih banyak mengurangi pembuangan air dan garam oleh ginjal
jantung dan pembuluh darah. Faktor stress merupakan satu faktor pencetus
menunjukkan tekanan darah tinggi dan hanya akan terdeteksi pada saat
pemeriksaan fisik. Sakit kepala di tengkuk merupakan cirri yang sering terjadi
pada penderita hipertensi berat. Gejala lain, yaitu pusing palpitasi (berdebar-
debar), mudah lelah. Namun, gejala-gejala tersebut kadang tidak muncul pada
17
kadang merupakan satu-satunya gejala. Bila demikian, gejala akan muncul
setelah terjadi komplikasi pada ginjal, mata, otak, atau jantung (Ulfa,2011).
18
bulan penderita menjadi menyukai makanan itu terasa makanan itu
1mmHg
19
hipertensi. Pada penderita hipertensi harus menjaga kadar kolestrol
e) Berolahraga teratur
f) Menghindari stress
2. Penatalaksanaan farmakologi
20
Tujuan pengobatan hipertensi tidak hanya menurunkan takanan darah
penderita dan penyakit lain yang ada pada penderita (Padila, 2013).
a) Golongan Diuretik
obat penahan kalium. Diuretik sangat efektif pada orang kulit hitam,
ginjal menahun.
b) Penghambat Adrenergik
21
System saraf simpatis adalah sistem saraf yang dengan segera akan
c) ACE-inhibitor
Obat ini efektif diberikan kepada orang kulit putih, usia muda,
d) Angiotensin-II-bloker
e) Antagonis kalsium
f) Vasodilator
3. Alternatif/herbal
22
National center for complementary and alternative medicine of thenational
Beragam terapi herbal yang telah terbukti secara ilmiah dapat menurunkan
a. Buah Timun
buah timun, lalu parut, peras dan saring untuk diambil airnya. Minum
ramuan sehari dua sampai tiga kali. Ramuan ini diminum sekali habis
b. Daun salam
lembar daun salam yang masih segar, lalu cuci dengan bersih dan
rebus dengan tiga gelas air hingga menjadi satu gelas. Selanjutnya
disaring dan airnya diminum, sehari minum dua kali sebelum makan
(Ulfah, 2012).
c. Bawang putih
23
Bawang putih 2 butir dikupas kulitnya, air matang hangat 1
d. Daun Saledri
adalah ambil daun seledri, lalu cuci sampai bersih, tambahkan air
memiliki manfaat selain digunakan untuk bumbu masakan daun salam ini juga
digunakan sebagai obat herbal dimana daun salam ini mampu mengatasi
kandungan minyak asiri (sitrat, euganol), tamin dan flavoida dalam daun
salam ini mempunyai fungsi untuk menurunkan tekanan darah pada penderita
terapi herbal yang digunakan untuk berbagai penyakit salah satunya yaitu
yang murah daun salam juga mempunyai banyak khasiat yaitu dapat menjadi
24
menurunkan kolestrol (cholesterol), menurunkan hipertensi dan asam urat
(Nisa, 2012).
inggris, daun salam disebut Indonesian bay leaf atau Indonesian laurel.
Tumbuhan salam adalah nama pohon penghasil daun rempah yang digunakan
yang panjang 0,5-1 cm. helain bentuknya lonjong sampai elips atau bundar
telur sungsang, ujung runcing, pangkal runcing, tepi rata, panjang 5-15 cm,
lebar 3-8 cm pertulangan menyirip, permukaan atas licin berwarna hijau tua,
permukaan bawah hijau muda. Daun bila diremas berbau harum. Bunganya
bunga majemuk tersusun dalam mulai yang keluar dari ujung ranting,
warnanya putih, baunya harum. Buahnya buah buni, bulat diameter 8-9 mm,
warnanya bila muda hijau, setelah masak menjadi merah gelap, rasanya agak
sepat. Biji bulat, penampang sekitar 1 cm, warnanya coklat (Putra, 2013).
memerlukan biaya yang mahal dan dapat diramu sendiri. Berbagai literatur
25
kolestrol tinggi, gastritis, diare, asam urat karena daun salam mengadung
1. Minyak Atsiri
2. Eugenol
Sebuah senyawa kimia aromatic, berbau, sedikit larutan dalam air dan
3. Tannin
4. Flavonoid
hipertensi.
Manfaat daun salam menurut Astrid Savitri (2016) adalah sebagai berikut
26
2) Meringankan nyeri akibat asam urat
Salah satu kandungan yang berada pada daun salam ada yang
berkhasiat untuk menurunkan kadar asam urat dan juga meringankan rasa
pada tubuh manusia. Meminum air rebusan daun salam secara rutin dua
menggunakan daun salam sebagai obat penyakit diare dan asam urat. Namun,
penyakit maag, kencing manis, mabuk akibat alkohol, asam urat, hipertensi
urat, kolesterol, diabetes dan maag dapat dilakukan dengan cara pembuatan
sebagai berikut :
2. dicuci.
27
5. Tunggu beberapa saat sampai air menjadi 200 ml.
8. secara berturut-turun
.5 Kerangka Teori
1. Usia
2. Faktor keturunan
3. Kelebihan Berat Badan
4. Jenis kelamin
5. stress
1. Diuretik
2. Antagonis HIPERTENSI
Kalsium
3. Beta Blocker
4. ACE Inhibitor 28
Penatalaksanaan
5. Penghambat
rennin Penurunan tekanan darah
Farmakologi Non Farmakologi
1. Penurunan
berat badan
2. Mengurangi
asupan garam
3. Diet
4. Terapi
Herbal
5. Olahraga
teratur
BAB III
.1 Kerangka Konsep
1. Usia
2. Stres
3. Ras
4. Jenis Kelamin
5. Kelebihan berat badan
6. Medikasi :
1. Bawang putih
2. Mengkudu
3. Daun saledri
29
4. Buah timun
5. Terapi air rebusan daun salam
Tekanan Darah
Keterangan :
: Diteliti : berpengaruh
: tidak diteliti
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Terapi Air Rebusan Daun Salam Terhadap
.2 Hipotesis
sementara.
Biasanya hipotesis ini di rumuskan dalam bentuk hubungan antara dua variable,
30
Ha : Ada pengaruh terapi air rebusan daun salam terhadap perubahan tekanan
Kabupaten Pasuruan
Ho : Tidak ada pengaruh terapi air rebusan daun salam terhadap perubahan
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
design. Cirri dari tipe penelitian ini adalah mengungkapkan hubungan sebab
31
yang diawali dengan observasi melakukan tekanan darah (pretest), kemudian
diberikan perlakuan terapi air rebusan daun salam 2x sehari selama 1 minggu.
(posttest). Adapun desain dalam penelitian ini dapat dijelaskan pada skema
4.3.1 Populasi
masalah yang diteliti berupa orang, kejadian, perilaku atau sesuatu lain
32
hipertensi di Desa Branang Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan.
4.3.2 Sampel
Pasuruan.
N
n=
1+ N ( d)2
70
n=
¿¿
70
¿
¿¿
70
¿
1.7
= 41
Keterangan :
33
n : Besar Sampel
N : Besar Populasi
(Nursalam, 2014).
1. Kriteria Inklusi
34
a) Penderita tekanan darah tinggi
2. Kriteria Eksklusi
2014)
Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda terhadap
independent pada penelitian ini adalah terapi air rebusan daun salam.
35
Variabel Dependent (Terikat) adalah yang diamati dan diukur untuk
tekanan darah
- Jenis : air
rebusan daun
salam (10
lembar daun
salam direbus
dengan 3 gelas
air jadi 1
gelas)
Dependent Besar tekanan Tekanan darah Tensimete Sistol :60-
36
tekanan yang sistol Tekanan r, 300mmHg
darah digunakan darah diastol stetoskop -Diastol :
dalam aliran dan 20-
darah saat Lembar 120mmHg
melewati observasi
arteri ketika
berkontraksi
ventrikel kiri
pada jantung
mendorong
darah keluar
dari arteri
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses
adalah :
1. Mengurus surat ijin penelitian dengan membawa surat ijin dari Stikes
kabupaten Pasuruan
Branang.
37
3. Memberikan penjelasan kepada responden tentang tujuan dari terapi
persetujuan tersebut.
daun salam 1 gelas/ hari selama 1 minggu 7 hari waktu pagi ½ gelas
4.7 instrumen
data. Instrumen digunakan untuk mendapatkan data yang relevan dengan tujuan
variabel tekanan darah adalah lembar observasi pengukuran tekanan darah dari
38
hasil pemeriksaan tekanan darah menggunakan tensimeter dan stetoskop pada
Teknik analisa data yang digunakan dalam peneliti ini adalah analisis statistik
hubungan antara sampel yang diteliti pada taraf signifikan tertentu. Peneliti
air rebusan daun salam terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi
yaitu data kategori berupa skala nominal dan ordinal, data numerik
kelamin.
39
b) Perhitungan Tendensi sentral Perhitungan tendensi sentral
yaitu:
40
c) Kedua kelompok dipilih secara non random
Paired T-test.
isu sentral yang berkembang saat ini. Penelitian ilmu keperawatan, karena
hampir 90% subjek yang dipergunakan adalah manusia, maka peneliti harus
(Nursalam, 2013).
1. Prinsip manfaat
41
a) Bebas dari penderitaan Penelitian harus dilaksanakan tanpa
risiko dan keuntungan yang akan berakibat kepada subjek pada setiap
tindakan.
42
b) Hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang diberikan (right
secara rinci serta bertanggung jawab jika ada sesuatu yang terjadi
pada subjek.
ilmu.
penelitian.
43
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur. 2018. Profil Kesehatan Jawa Timur Tahun
44
H Widuri. (2010). Asuhan Keperawatan Pada Lanjut Usia Ditatanan Klinik.
Yogyakarta : Fitramaya.
Medika.
Notoatmodjo,S. (2012).
LAMPIRAN
45
JUDUL SOP
DOKUMEN
TANGGAL DITETAPKAN OLEH
TERBIT
1 PENGERTIAN Tekanan darah merupakan kekuatan lateral
diastolic
3 INDIKASI -
4 KONTRAINDIKASI -
3 PERSIAPAN PASIEN 1. Salam
4. Persiapan alat-alat
3 PERSIAPAN ALAT 1. Spigmomanometer (Tensimeter )
2. Stetoskop
46
5. Melilitkan manset pada lengan kanan/kiri atas pasien dengan batas tiga jari
spymomanometer
7. Rabalah denyut nadi radialis (nadi pada siku bagian dalam) dekstra/sinistra
manset dengan cara memompa balon udara, sampai denyut arteri tidak
terdengar lagi.
9. Dengarkan bunyi (suara korotkoff). Denyutan kuat yang pertama yaitu (bunyi
mendengar bunyi ini secara teliti dan akurat, sinkronkan dengan skala yang
klien
47
6 HAL-HAL YANG PERLU DI 1. Pada pemasangan manset pastika
pasien
JUDUL SOP
PENDERITA HIPERTENSI
DOKUMEN
TANGGAL DITETAPKAN OLEH
TERBIT
1 PENGERTIAN Tindakan pembutan rebusan daun salam bagi
48
pundak akibat hipertensi
3. Menanyakan persetujan/kesiapan
pasien
3 PERSIAPAN ALAT 1. Kompor
2. Panci kecil
3. Saringan
4. Gelas ukur
49
TERMINASI/EVALUASI 2. Membereskan alat
3. Mencuci tangan
INSTRUMEN PENELITIAN
1. Nama :
2. Usia :
3. Jenis Kelamin :
50