Anda di halaman 1dari 4

TATA KELOLA KORPORAT

REVIEW JURNAL PERTEMUAN 11


“BOARD MEMBERS’ CONTRIBUTION TO STRATEGY: THE MEDIATING ROLE
OF BOARD INTERNAL PROCESSES”

Oleh : Kelompok 3

1. Aprillia Nur Azizah (17080694047)


2. Fellia Eka Oktaviani (17080694064)
3. M. Reinaldy (17080694066)

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2020
Judul Jurnal BOARD MEMBERS’ CONTRIBUTION TO STRATEGY: THE
MEDIATING ROLE OF BOARD INTERNAL PROCESSES
Jurnal Europan Research on Management and Business Economics
Tahun 2017
Tanggal 25 Januari
Hlm. 82 - 89
Penulis Carmen Barroso-Castro, Mar Villegas Perinan, Marta Dominguez

a. Latar Belakang
Dewan dianggap sebagai sumber pengetahuan dan keahlian yang berharga yang dapat
berkontribusi dalam strategi pengambilan keputusan dan mengevaluasi keputusan. Tingkat
keterlibatan dewan dalam strategi perusahaan bergantung pada serangkaian pengetahuan dan
kemampuan para direkturnya dan proses internal dewan menjelaskan bagaimana hubungan ini
dihasilkan. Perlu untuk diketahui bagaimana perilaku anggota dewan terhadap dewan, maka
menunjukkan bahwa proses yang dilakukan dewan memainkan peran mediasi parsial antara
dewan sumber daya dan strategi dewan keterlibatan. Sehingga memperdalam analisis
berfungsinya dewan sebagai kelompok berinteraksi individu. Setelah itu membahas implikasi
untuk penelitian dan praktik sebelumnya dan menyimpulkan kemampuan untuk berbagi
pengetahuan dan menghasilkan pengetahuan baru melalui kolaborasi mereka. Karena tidak
ada anggota dewan yang cenderung memiliki informasi dan pengetahuan lengkap yang
diperlukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan Karena rasionalitasnya yang terbatas,
bekerja sebagai tim memungkinkan produktivitas yang lebih besar dari pada individu.
Anggota dewan diharapkan membawa latar belakang dan perspektif yang berbeda ke dalam
ruang dewan dan ini akan membantu pengambilan keputusan strategis. Jika tidak dikelola
secara efektif, dapat menyebabkan hubungan yang melenceng dan menumpang di antara
direksi dan mengurangi atau sepenuhnya mengurangi efektivitas dewan. Sehingga kedua
perspektif teoritis mendukung bahwa pengetahuan direktur sangat penting dalam tugas
strategis dewan, dan bahwa proses internal yang terjadi dalam dewan memediasi hubungan
ini.
b. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengeksplorasi apa yang dilakukan direksi di dewan,
sejauh mana proses yang terjadi di dewan memediasi hubungan antara keragaman yang
terkait dengan pekerjaan di dewan, mengintegrasikan pengetahuan perusahaan secara
mendalam dan strategi keterlibatan dewan .
c. Hasil
Dapat disimpulkan dari hasil yang diperoleh bahwa proses: CIA dan CDP mencapai koefisien
positif dan signifikan (0.46, p <0.000); sementara CC menyajikan koefisien signifikan tetapi
negatif (−0.15, p <0,01). Akhirnya, BMD tidak signifikan. Mengenai efek tidak langsung -
yang mendukung Hipotesis H3, itu harus terjadi menyoroti bahwa efek estimasi CIA naik
menjadi 0,29 yang signifikan, karena interval kepercayaan yang dihitung menunjukkan
sementara bahwa CDP adalah 0,17, yang juga signifikan. Ketika interval untuk efek mediasi
tidak mengandung nol, ini berarti bahwa efek tidak langsung berbeda secara signifikan dari
nol dengan kepercayaan 95% level (Real et al., 2012). Di sisi lain, efek tidak langsung CC
negatif dan signifikan, walaupun memiliki estimasi koefisien lebih rendah dari dua proses
lainnya (.060,06). Terakhir, estimasi koefisien untuk BMD tidak signifikan. Mengenai
hubungannya antara BD dan tingkat keterlibatan strategisnya, ini harus ditunjukkan keluar
bahwa total efek naik menjadi 0,44 (p <0,000) ketika internal proses yang dianalisis
dipertimbangkan. Hasil ini kembali menyoroti pengaruh yang relevan dari proses-proses ini
dalam BSI. Secara khusus, efek langsung BD pada empat proses yang dianalisis adalah positif
dan signifikan (masing-masing 0,29, 0,37, 0,15 dan 0,17). Di Sebaliknya, kita harus
menekankan bahwa efek langsung dari proses internal pada tingkat BSI ini lebih tidak merata.
Maka dapat disimpulkan bahwa CIA dan CDP mencapai korelasi positif dan signifikan
(0,45, p <0,000 dan 0,49, p <0,000, masing-masing), sementara CC menyajikan koefisien
signifikan tetapi negatif (−0,18, p <0,01). Sekali lagi, BMD tidak signifikan. Mengenai efek
tidak langsung yang mendukung Hipotesis H4 itu harus terjadi menyoroti bahwa efek
estimasi CIA naik menjadi 0,17, yaitu signifikan seperti yang ditunjukkan oleh interval
kepercayaan, sementara itu CDP adalah 0,08, yang juga signifikan. Di sisi lain, efek tidak
langsung dari CC adalah negatif dan signifikan, meskipun memiliki sebuah Koefisien
estimasi agak lebih berkurang dari pada dua proses lainnya (−0.05). Terakhir, estimasi
koefisien untuk BMD tidak signifikan.
d. Kaitan Terhadap Materi Bab 10

Anda mungkin juga menyukai