UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK GEOLOGI
MATA KULIAH
GEOLOGI EKSPLORASI
RESUME
OLEH :
PALU
2020
Dalam perencanaan aktivitas pada industri pertambangan, peranan eksplorasi
sangal penting karena dalam kegiatan eksplorasi dapat diketahui terlebih dahulu
tingkat kepastian dari penyebaran endapan, geometri badan bijih (endapan),
jumlah cadangan, hingga kualitas dari cadangan.
Adapun tujuan dari kegiatan eksplorasi pada industri pertambangan yaitu
sebagai berikut:
1) Mencari dan menemukan cadangan bahan galian baru
2) Mengendalikan (menambah) pengembalian investasi yang ditanam
3) Mengendalikan (penambahan/pengurangan) jumlah cadangan
4) Mengendalikan atau memenuhi kebutuhan pasar
5) Diversifikasi sumberdaya alam
6) Mengontrol sumber-sumber bahan baku
Dalam kegiatan eksplorasi, ada 3 faktor utama konsep cebakan suatu endapan
di kerak bumi yaitu adanya sumber (source) adanya proses perpindahan
(migration/transportation), adanya tempat/wadah/perangkap dimana bahan
berharga dapat terkumpul.
Perangkap atau wadah (place) merupakan tempat terkumpulnya
endapan/cebakan mineral yang karena kondisi kimia-fisika yang berubah
menghasilkan presipitasi elemen-elemen atau senyawa dari larutan, atau
pengkayaan residual akibat perpindahan sebagiian unsur-unsur, atau peningkatan
konsentrasi dari yang tidak ekonomis pada batuan menjadi ekonomis pada
endapan yang baru.
Filosofi kegiatan eksplorasi dengan pendekatan (proses) yaitu untuk
mendapatkan pengetahuan (informasi) tentang hal-hal dasar yang diperoleh
melalui suatu rangkaian kegiatan eksplorasi, antara lain:
Tipe bijih
Lingkungan geologi batuan induk:
a) Umur
b) Tatanan tektonik
c) Tipe batuan induk
d) Hubungan dengan struktur geologi
e) Hubungan dengan gejala-gejala anomali geokimia dan ciri-ciri alterasi
f) Aliran fluida dalam batuan induk
g) Sejarah metamorfik
h) Tanda-tanda sifat geofisika yang dapat dimanfaatkan
Pendekatan realistik dari kadar
Konisi dan sifat mineralogi bijih
Ukuran (geometri) dan jumlah (kuantitas) endapan