Oleh
Tirtanti Prawita S NIM 152310101036
Silvira Yoniar K NIM 152310101215
Aulana Ikhsan Fajar NIM 152310101230
oleh
Tirtanti Prawita S NIM 152310101036
Silvira Yoniar K NIM 152310101215
Aulana Ikhsan Fajar NIM 152310101230
2.1 Tujuan
2.1.1 Tujuan Umum
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas 2019
Keperawatan Universitas Jember
PENGKAJIAN
PENGUMPULAN DATA
SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF
PENGOLAHAN DATA
MENETAPKAN MASALAH
KEPERAWATAN
MENETAPKAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
MELAKUKAN
IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
MELAKUKAN EVALUASI
KEPERAWATAN
MENULISKAN
DOKUMENTASI
KEPERAWATAN
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas 2019
Keperawatan Universitas Jember
= Sasaran
= Pemateri
DAFTRA PUSTAKA
Khaidir, dan Maulina, Nora. 2018. Gambaran Tingkat Stres Pada Lansia di Panti
Jompo Kota Lhokseumawe Tahun 2017. Jurnal Averrous. Vol 4(1).
Ronald. 2015. Sehat dan Ceria di Usia Senja. Jakarta: Rineka Cipta. 22-44
Seangpraw, Katekaew, dkk. 2019. Stress and Associated Risk Factors Among The
Elderly: A Cross-sectional Study From Rural Thailand. F1000Research.
8:655.
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas 2019
Keperawatan Universitas Jember
Lampiran:
Lampiran 1 : Berita Acara
Lampiran 2 : Daftar Hadir
Lampiran 3 : Standard Operasional Prosedur (SOP)
Lampiran 4 : Materi
Pemateri
Kelompok 4
BERITA ACARA
Pada hari ini, Rabu tanggal 14 bulan September 2019 jam 11.00 WIB di Wisma
Asoka, Dahlia, Melati UPT PSTW Bondowoso Kabupaten/Kota Bondowoso
Provinsi Jawa Timur telah melaksanakan Kegiatan Pendidikan Kesehatan dan
Demonstrasi tentang Guided Imagery.
DAFTAR HADIR
Kegiatan Pendidikan Kesehatan dan Demonstrasi tentang Guided Imagery. Pada
hari ini, Rabu tanggal 14 bulan September 2019 jam 11.00 WIB di Wisma Asoka,
Dahlia, Melati UPT PSTW Bondowoso Kabupaten/Kota Bondowoso Provinsi
Jawa Timur dihadiri oleh :
Lampiran 3: SOP
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas 2019
Keperawatan Universitas Jember
GUIDED IMAGERY
PSIK
UNIVERSITAS
JEMBER
Lampiran 4. Materi
Konsep Hipertensi
A. Definisi
Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah
kesehatan yang serius baik di Indonesia maupun di Dunia. Hipertensi disebut
sebagai silent killer atau pembunuh diam-diam, karena penderita hipertensi
sering tidak menampakkan gejala. Salah satu tanda penyakit hipertensi adalah
terjadinya peningkatan tekanan darah (Anwari dkk., 2018)
B. Penyebab
Hipertensi dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain (Gunawan,
2001) :
1. Faktor keturunan
2. Faktor demografi : Umur, Jenis Kelamin, dan Ras
3. Mengkonsumsi obat-obatan (contoh: Ephedrin, Prednison, Epinefrin)
4. Kebiasaan Hidup :
a. Mengkonsumsi garam yang tinggi
b. Obesitas atau kegemukan
c. Stress atau ketegangan jiwa
d. Merokok
e. Minum alkohol
D. Cara mencegah
Hipertensi dapat dicegah dengan cara memodifikasi gaya hidup yaitu
membatasi asupan garam kurang lebih ¼ - ½ sendok teh (6 gram/hari),
menurunkan berat badan, menghindari minuman berkafein, menghindari
rokok dan tidak konsumsi minuman beralkohol, olahraga juga dianjurkan
dengan jalan kaki, lari, serta istirahat cukup dan mengendalikan stress (Pusat
Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, 2014).
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas 2019
Keperawatan Universitas Jember
E. Cara mengatasi
1. Terapi farmakologi :
a. Diuretik (contoh : Klortalidon, Hidroklorotiazid, Indapamide,
Metolazone)
b. Loop (contoh : Bumetanide, furosemide, torsemide)
c. Penahan Kalium (contoh : Triamteren/HCT)
d. ACE inhibitor (contoh: Benazepril, captopril, enalapril, fosinopril)
e. Penyekat reseptor angiotensin (contoh: kandesertan, eprosartan,
irbesartan)
f. Penyekat beta (contoh : kardioselektif, atenolol, bisoprolol)
g. Antagonis kalsium (contoh: amlodipin, felodipin, isradipin)