Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata Kuliah Manajemen Kesehatan
Koordinator : Setiawati.,S.Pd.,S.Kp.,M.kep
Dosen Tutorial : Kiki Gustriyanti, S.,Kep., Ners., M.N.S.
Disusun oleh :
TUTORIAL IV E
Ketua : Jajang Ahmad S (213116052)
Scriber 1 : Riska Oktavia (213116105)
Scriber 2 : Rina Evariani (213116117)
Anggota :
Annisa Shafira 213116009 Ramdan Kaffa M 213116065
Ardita Kusumah W 213116030 Mayangsari P 213116072
Angga Mohamad G 213116031 Amirah Novitasari 213116083
Itcha Nugraha 213116039 Desyana Nur C 213116084
Sinta Nuraeni 213116043 Yukeu Nopiyanti 213116094
Alfi Ariansyah 213116051 Nia Puspitasari 214116099
Windri Kurnialita 213116060
Puji syukur kehadirat allah SWT karena dengan rahmat, karunia serta
taufik dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan hasil diskusi kelompok
tentang “Analis SWOT”. Dalam penyusunan laporan tutorial ini penyusun
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan hasil laporan tutorial ini, terutama kepada dosen pembimbing
yang telah membimbing dan memberi petunjuk kepada penyusun, sehingga
penyusun dapat menyelesaikan laporan diskel ini. Serta tidak lupa penyusun
ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan tutor kelompok E yang telah ikut serta
dalam membuat laporan ini.
Semoga dengan adanya saran dan kritikan dari semua pihak dapat
menyempurnakan kekurangan laporan tutorial ini. Dan penyusun berharap
semoga Allah SWT memberikan imbalan yang setimpal kepada pihak yang
berpartisipasi dan semoga apa yang telah disampaikan dalam laporan tutorial ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua khususnya bagi kita yang masih
dalam tahap pembelajaran dan umumnya bagi kita yang ingin mengetahui lebih
tentang “Analisa SWOT”. Sekian yang dapat penyusun ucapkan, jika terdapat
kekurangan mohon dimaafkan karena manusia tiada yang sempurna dan
kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
Penyusun
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Batasan Masalah..............................................................................................1
1.3 Rumusan Masalah............................................................................................2
1.4 Tujuan...............................................................................................................2
1.4.1 Tujuan Umum...........................................................................................2
1.4.2 Tujuan Khusus.........................................................................................2
1.5 Sistematika Penulis...........................................................................................3
1.5.1 Studi Kepustakaan...................................................................................3
1.5.2 Pencarian Internet....................................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................................4
2.1 Skenario Kasus.................................................................................................4
2.2 Pembahasan......................................................................................................5
2.2.1 Step 1 Klasifikasi Istilah...........................................................................5
2.2.2 Step 2 Identifikasi Masalah......................................................................6
2.2.3 Step 3 Klarifikasi Masalah.......................................................................6
2.2.4 Step 4 Hipotesa.........................................................................................9
2.2.5 Step 5 Learning Issue.............................................................................10
2.2.6 Step 6 Belajar Mandiri...........................................................................10
2.2.7 Step 7 Sintesis..........................................................................................11
BAB 3 PENUTUP...............................................................................................................40
1.1 Simpulan.........................................................................................................40
Daftar Pustaka..................................................................................................................41
BAB 1
PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami Analisa SWOT.
S Tn.D kepala ruangan penyakit Dalam mengkaji manajemen unit yang terdiri
5 (Man, Money, Methode, Material dan Marketing ) Tn.D berlatar belakang
pendidikan ners, metode penugasan ang di terapkan adalah MPKP pemula. Hasil
kajian dimensi tugas dan dimensi pertimbangan di ruangan tersebut termasuk
kategori tinggi. Tipe gay kepemimpinan cenderung otoriter akan tetapi bawahan
baik perawat primer maupun perawat associate jarang dilibatkan untuk
mendiskusikan masalah yang terjadi di ruangan tersebut.
Ruangan ini merawat pasien pasien kelas 3 dengan status pasien umum dan
jamkesmas, memiliki 100 tempat tidur dengan tingkat hunian sebesar 98%.
Berdasarkan hasil survey sebelum diketahui rata-rata jam perawatan di ruangan
tersebut adalah 4,5jam/hari. Berdasarkan klasifikasi pasien yang dirawat diketahui
rata-rata 20 pasien total care, 60 pasien parsial care, 15 pasien minimal care.
Jumlah tenaga perawat pelaksana termasuk perawat primer adalah 32 orang
terbagi dalam 3 tim. Komposisi tenaga keperawatan adalah kepala ruangan
ners,dua ketua tim berpendidikan Ners dan 1 Ketua tim berpendidikan D3
Keperawatan, sementara perawat pelaksananya 80% D3 Keperawatan dan 5%
Lulusan SPK. Usia rata-rata perawat adalah 32 tahun usia termuda 25tahun dan
tertua 51 tahun.
2.2 Pembahasan
2.2.1 Step 1 Klasifikasi Istilah
1. MPKP ( Ardita )
3. BOR ( Sinta )
Jawaban :
Motede MPKP 3 : S3
4. ( Alfi )
2.2.2 Step 2 Identifikasi Masalah
1. Apa saja yang termasuk dalam 5m ? ( Sinta )
2. Bagaimana Langkah-langkah menganalisa SWOT ? ( Windri )
3. Bagaimana alur menganalisa SWOT ? ( Rina )
4. Apakah analisa SWOT ini tepat untuk diterapkan di sistem RS/
Ruangan ( Amirah )
5. Apakah apabila pengetahuan perawat tentang metode MPKP sebesar
60% akan mempengaruhi mutu pelayanan ? ( Desyana )
6. Bagaimana cara perawat menghadapi tipe gaya kepemimpinan
cenderung otoriter ? ( Mayang )
3. Mengidentifikasi 5M
Menentukan SWOT
Tows Matrik
Internal Faktor Evaluasi IFE
Eksternal Faktor Evaluasi EFE
Membuat internal dan eksternal matrik
Matrik space table
Matrik space
Alternatif strategi
Membuat QSPM
POA ( Planning Of Action ) ( Nia dan Kaffa )
4. Sesuai karena dapat menganalisis secara detail mengenai kekuatan,
kelemahan, ancaman, peluang, di Rumah sakit/ ruangan tersebut ( Ganes )
(+) sesuai karena dapat sebagai petunjuk arah di RS dan dapat mengetahui
standar kerja di RS
( Windri )
(+) tepat, karena hampir semua RS di Indonesia sudah menggunakan sistem
pendekatan analisis SWOT yaitu untuk mengidentifikasi factor internal dan
eksternal untuk memajukan RS tsb
( Mayang )
(+) Tepat, karena dapat memaksimalkan kekuatan, kelemahan, ancaman
peluang pada RS tersebut. ( Itcah )
MPKP 3
LANGKAH
KONSEP ALUR
1. Tuliskan ancaman
S : Kekuatan Internal 1. Identifikasi 5M
Eksternal
W : Kelemahan Internal 2. Tentukan SWOT
2. Tuliskan Peluang
O : Peluang Eksternal Eksternal 3. Membuat TOWS
matriks
T : Ancaman Eksternal 3. Tuliskan Kekuatan
Internal 4. Membuat IFE
4. Tuliskan Kelemahan 5. Membuat EFE
Internal
6. Membuat IE
5. Cocokan kekuatan Matriks
internal dan Peluang
Eksternal 7. Membuat Matriks
space table
6. Cocokan kelemahan
Internal dan Peluang 8. Membuat Matriks
eksternal space
9. Alternatif Strategi
10.QSPM
11. POA
9
2.2.5 Step 5 Learning Issue
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi 5M
2. Mahasiswa mampu menentukan SWOT
3. Mahasiswa mampu membuat TOWS matriks
4. Mahasiswa mampu membuat IFE
5. Mahasiswa mampu membuat EFE
6. Mahasiswa mampu membuat IE matriks
7. Mahasiswa mampu membuat matriks space table
8. Mahasiswa mampu membuat matriks space
9. Mahasiswa mampu membuat Alternatif strategi
10. Mahasiswa mampu membuat QSPM
11. Mahasiswa mampu membuat POA
2.2.6 Step 6 Belajar Mandiri
Waktu Kegiatan Tempat
Rabu, 25 September Pembagian tugas Ruang tutorial
2019
Rabu, 9 Oktober Penyerahan materi
2019 Finishing step 6 dan Perpustakaan
step 7
10
2.2.7 Step 7 Sintesis
.1 Identifikasi 5M
Money : APBD dan APBD untuk gaji, sarana pengembangan karyawan
Kerja sama dengan STIKES untuk praktik mahasiswa profesi
( Yukeu )
Ruangan ini merawat pasien kelas 3 dan status pasien umum dan
jamkesmas ( anisa )
Material : 100 tempat tidur, petunjuk arah dan denah
Diagram struktur Organisasi ( Ganes )
75% kelengkapan alat sesuai depkes ( Ardita )
Metode : Dokumen askep menggunakan ceklist dengan pencapaian 80%
Timbang terima sesuai SOP
Belum pernah melakukan tindakan keperawatan
Kepatuhan perawat pada SOP tindakan 80%
Pelaksanaan supervisi keperawatan 85% baik
Diagram strukur organisasi seusai modul MPKP
Pengetahuan perawat tentang metode MPKP 60% baik ( Windri
)
Man : 1 Kepala Ruangan ( ners )
2 Ketua Tim ( ners )
1 Ketua Tim berpendidikan D3
PP 80% D3 dan 5% SPK usia rata-rata 32th , usia termuda 25th
Perawat primer 32 orang ( Alfi )
(+) 20 pasien total care, 60 pasien parsial care, 15 pasien
minimal care ( Sinta )
Marketing : Adanya kerjasama dengan stikes untuk praktik mahasiswa
profesi
Belum ada leaflet 10besar penyakit
RS Kompetitor
11
BOR 75% ( Kaffa )
(+) Belum ada pemetaan 10 besar penyakit
(+) Belum ada petunjku arah dan denah
12
Menentukan SWOT
S
13
O
1. Adanya kerjasama dengan STIKES
2. Rumah sakit mendapat pendanaan APBN dan APBD untuk gaji
3. Sarana prasarana dan dana pengembangan karyawan
14
Tows Matriks
M
3. TOWS Matrix
1. Mengikutsertakan karu 1. Menigkatkan kepatuhan
SO dalam pelatiha mengenai ST SOP dengan di adaknya
Leadership dan Supervisi secara
komunikasi (S10 O2) terperogram agar menjadi
2. Meningkatkan RS yang mampu bersaing
kelengkapan alat yang dengan RS kompetitor
sesuai dengan standar (S6T1T2)
DEPKES (S17 O2 )
3. Melakukan desiminasi
peningkatan kepatuahan
terhadapa SOP dan
dokumentasi ASKEP
(S6S17O2)
4. Mengusulkan kepada RS
untuk diadakanya
workshop mengenai
MPKP (S4 O2)
5. Memberikan kesempatan
kepada setiap perawat
untuk melanjutkan
pendidikan secara
terperogram (S3S5O2)
1. Mengikutsertakan katim 1. Mengusulkan kerjasama
WO dalam workshop
WT dengan RS kompetitor
mengenai ronde dalam ketenagaan medis
keperawatan dan keperawatan
2. Membuat Leaflet 10 besar profesional yang
penyakit dibutuhkan RS
3. Membuat pemetaan 10 kompotitor (W2T1T2)
diagnosa keperawatan
IFE
15
Bobot Rating
NO. Critical Success Factor Score
0,… 1-4
KEKUATAN
1. Kepala ruangan ners 0,043 4 0,172
2. Dua ketua tim berpendidikan ners 0,043 4 0,172
3. Satu ketua tim berpendidikan D3 0,043 3 0,129
4. Metoda penugasan MPKP pemula 0,043 3 0,129
5. 80% pendidikan perawat pelaksana D3
0,043 3 0,129
keperawatan
6. Kepatuhan terhadap SOP 80% 0,043 3 0,129
7. Timbang terima sesuai SOP 0,043 4 0,172
8. 85% supervisi telah dilaksanakan
0,043 3 0,129
dengan baik
9. Petunjuk arah dan denah sudah ada 0,043 4 0,172
10. Gaya kepemimpinan cenderung
0,043 3 0,129
otoriter
11. Memiliki 100 TT dengan BOR 98% 0,043 4 0,172
12. Rata-rata perawatan 4,5 jam/hari 0,043 4 0,172
13. Jumlah perawat pelaksana 32 orang,
0,043 4 0,172
terbagi dalam 3 tim
14. Terdapat 5% perawat SPK 0,043 3 0,129
15. Pengetahuan perawat tentang MPKP
0,043 3 0,129
60% baik
16. Dokumentasi perawatan dengan
0,043 4 0,172
system checklist pencapaian 80%
17. Kelengkapan alat 75% sesuai
0,043 3 0,129
DEPKES
18. Diagram struktur sudah MPKP 0,043 4 0,172
KELEMAHAN
1. Perawat primer dan perawat associate
jarang dilibatkan dalam menyesuaikan 0,043 1 0,043
masalah di ruangan
2. Belum pernah dilakukan ronde
0,043 1 0,043
keperawatan
3. Gaya komunikasi tidak sesuai dengan
karakteristik pertimbangan dan 0,043 1 0,043
struktur tugas
16
4. Belum ada leaflet 10 besar penyakit 0,043 1 0,043
5. Belum ada pemetaan 10 besar
0,043 1 0,043
diagnose keperawatan
TOTAL 1 68 2,924
EFE
17
18
BAB 3
PENUTUP
1.1 Simpulan
Batu ginjal atau nefrolitiasis merupakan suatu keadaan terdapat batu
(kalkuli) di ginjal. Batu ginjal terbentuk pada tubuli ginjal kemudian berada
di kaliks, infundibulum, pelvis ginjal, dan bahkan bisa mengisi pelvis serta
seluruh kaliks ginjal. Batu yang mengisi pielum dan lebih dari dua kaliks
ginjal memberikan gambaran menyerupai tanduk rusa sehingga disebut batu
staghorn. Kelainan atau obstruksi pada sistem pelvikalises ginjal
(penyempitan infundibulum dan stenosis ureteropelvik) mempermudah
timbaulnya batu saluran kemih. Jika disertai dengan infeksi sekunder dapat
menimbulkan pionefrosis, urosepsis, abses ginjal, abses perinefrik, abses
paranefrik, ataupun pielonefrit.
19
Daftar Pustaka
20