Anda di halaman 1dari 2

SURAT EDARAN MUI KOTA BANDUNG

Nomor : 506/A/MUI-KB/IV/2020

Bismillahirrahmaanirrahiim

Menindaklanjuti surat edaran dari pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kota
Bandung dan Fatwa MUI Pusat Nomor 14 tahun 2020, mengenai pencegahan penyebaran
Pandemi Virus Corona (Covid 19) yang semakin hari semakin memprihatinkan, dan Kota
Bandung sudah ditetapkan sebagai Zona Merah .

Selanjutnya MUI Kota Bandung menerbitkan surat edaran lanjutan sebagai panduan tambahan
bagi seluruh warga Kota Bandung, khusus menghadapi bulan Ramadhan 1441 H.

1. Bahwa sebagai umat Islam, kita berkewajiban beriman untuk bertawakal kepada Allah
SWT, dan berihtiar semaksimal mungkin dalam usaha mencegah penyebaran
terpaparnya Virus Corona (Covid-19) kepada diri sendiri, keluarga dan orang lain.
2. MUI Kota Bandung mengajak kepada seluruh warga Kota Bandung untuk meningkatkan
taqarrub kepada Allah SWT., serta mentaati dan melaksanakan panduan dan
protokoler tindakan preventif yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
3. Menghimbau kepada seluruh warga Kota Bandung agar menghindari kegiatan dan
beraktivitas dalam kerumunan orang banyak, termasuk aktifitas ibadah shalat
berjamaah di mesjid, seperti termasuk sholat berjamaah lima waktu dan sholat jum’at
sesuai dengan Fatwa MUI Pusat.
4. Melakukan kegiatan di rumah dengan mengajak keluarga dengan cara memperbanyak
ibadah sunnah, membaca Al Quran, dzikir dan berdo’a.
5. Khusus untuk bulan Ramadhan:

a. Umat Islam selain diwajibkan menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan sebaik-
baiknya sesuai aturan syara, juga diperintahkan untuk memperbanyak amal shaleh.
b. Buka puasa dan sahur hendaknya dilakukan oleh individu bersama keluarga inti,
tidak menyelenggarakan acara buka puasa dan sahur bersama yang mengundang
banyak orang.
c. Shalat sunat Tarawih dilakukan secara berjamaah dengan keluargaatau sendiri-
sendiri di rumah masing-masing, tidak di masjid atau di musalla atau di tempat lain
yang dihadiri banyak orang.
d. Tadarrus al-Quran dilakukan secara individual di rumah masing-masing.
e. Tidak melakukan i’tikaf (secara berjamaah).
f. Tidak menyelenggarakan Peringatan Nuzulul Quran dan ceramah-ceramah lainnya
dengan mengundang banyak orang.
g. Mengumandangkan Takbir (takbiran) pada malam Idul Fitri atau shubuh dilakukan
secara individual di rumah masing-masing.
h. Tidak melaksanakan Shalat Sunat Idul Fitri dilapangan atau di mesjid.
i. Tidak menyelenggarakan acara Halal Bil Halal atau acara lainnya dengan
mengundang banyak orang baik di kota Bandung atau sengaja ke luar kota Bandung
j. Pemberian dan penyaluran zakat, infaq, shodaqoh ditingkatkan dengan tanpa
mengumpulkan orang banyak.
k. Manfaatkan media sosial untuk dakwah islamiyah

6. Dihimbau kepada ....


6. Dihimbau kepada seluruh warga kota Bandung, demi kemaslahatan & untuk memutus
mata rantai penyebaran virus Corona dengan menahan diri disertai bertawakal kepada
Allah SWT., tidak melakukan mudik ke kampungnya masing-masing.
7. Dihimbau kepada seluruh Pimpinan MUI Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Bandung
agar mengedukasi masyarakat disekitarnya, untuk melakukan Pola Hidup bersih dan
Sehat serta disiplin untuk menghindari penularan virus Copid-19
8. Surat edaran ini dapat diabaikan bila pada saatnya telah diterbitkan pernyataan resmi
Pemerintah Pusat atau Pemerinta Daerah yang menyatakan bahwa keadaan telah aman
dari penyebaran Covid-19.

Demikian edaran ini kami sampaikan, atas kerjasamanya yang baik kami ucapkan terima kasih.

Dan kita bertawakal kepada Allah SWT. Semoga Allah Melindungi Kita semua.

Bandung, 19 Rajab 1441 H/13 April 2020 M

DEWAN PIMPINAN MAJELIS ULAMA INDONESIA


KOTA BANDUNG

Prof. DR. KH. Miftah Faridl Dr. H. Irfan Safrudin, MA


Ketua Umum Sekretaris Umum

Anda mungkin juga menyukai