Anda di halaman 1dari 6

PENILAIAN KINERJA GURU

Pengampu: Prof. Dr. Baedhowi, M.Si.

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Profesi Kependidikan

Oleh:

Nama : Setiawan Nur Evendi

NIM : K7619068

Kelas : B

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2020
Ringkasan Mata Kuliah

A. Pengertian PK Guru

Peraturan  Menteri  Negara
Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan  Reformasi  BirokrasiNo.16/2009 tentang  Jabatan
Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya.
Guru merupakan subsistem penting yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan
proses pembelajaran dan mutu peserta didik.
Peraturan ini mengandung tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme
guru sebagai tenaga profesional yang mempunyai fungsi untuk meningkatkan mutu
pendidikan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang No. 14 Tahun 2005
Pasal 4
Peraturan ini terbit dalam rangka memberi ruang dan mendukung pelaksanaan tugas dan
peran guru agar menjadi guru yang professional.Perubahan peraturan ini diharapkan
berimplikasi terhadap peningkatan mutu, kreativitas, dan kinerja guru.
Salah satu perubahan mendasar dalam peraturan ini adalah adanya Penilaian Kinerja
Guru yang sebelumnya lebih bersifat administratif menjadi lebih berorientasi praktis,
kuantitatif, dan kualitatif, sehingga diharapkan para guru akan lebih bersemangat untuk
meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya.
Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, menjelaskan bahwa, “PK Guru adalah penilaian dari tiap
butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan
jabatannya”.
Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuan seorang guru
dalam penguasaan pengetahuan, penerapan pengetahuan dan keterampilan, sebagai
kompetensi yang dibutuhkan sesuai amanat Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
B. Syarat PK Guru
1. Valid
Sistem PK GURU dikatakan valid bila aspek yang dinilai benar-benar mengukur komponen-
komponen tugas guru dalam melaksanakan pembelajaran, pembimbingan, dan/atau tugas lain
yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.
2. Reliabel
Sistem PK GURU dikatakan reliabel atau mempunyai tingkat kepercayaan tinggi jika proses
yang dilakukan memberikan hasil yang sama untuk seorang guru yang dinilai kinerjanya oleh
siapapun dan kapan pun.
3. Praktis
Sistem PK GURU dikatakan praktis bila dapat dilakukan oleh siapapun dengan relatif mudah,
dengan tingkat validitas dan reliabilitas yang sama dalam semua kondisi tanpa memerlukan
persyaratan tambahan. Salah satu karakteristik dalam desain PK GURU adalah menggunakan
cakupan kompetensi dan indikator kinerja yang sama bagi 4 (empat) jenjang jabatan
fungsional guru (Guru Pertama, Guru Muda, Guru Madya, dan Guru Utama).
C. Prinsip-prinsip utama dalam pelaksanaan PK GURU adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan ketentuan
PK GURU harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan mengacu pada peraturan yang
berlaku.
2. Berdasarkan kinerja
Aspek yang dinilai dalam PK GURU adalah kinerja yang dapat diamati dan dipantau, yang
dilakukan guru dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, yaitu dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran, pembimbingan, dan/atau tugas tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah.
3. Berlandaskan dokumen PK GURU
Penilai, guru yang dinilai, dan unsur yang terlibat dalam proses PK GURU harus memahami
semua dokumen yang terkait dengan sistem PK GURU. Guru dan penilai harus memahami
pernyataan kompetensi dan indikator kinerjanya secara utuh, sehingga keduanya mengetahui
tentang aspek yang dinilai serta dasar dan kriteria yang digunakan dalam penilaian.
4. Dilaksanakan secara konsisten

D. Aspek – aspek PK Guru :


1. Penilaian kinerja yang terkait dengan pelaksanaan proses pembelajaran bagi guru mata
pelajaran atau guru kelas, meliputi kegiatan merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran, mengevaluasi dan menilai, menganalisis hasil penilaian, dan melaksanakan
tindak lanjut hasil penilaian dalam menerapkan 4 (empat) domain kompetensi yang harus
dimiliki oleh guru sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun
2007 tentang Standar Kualifikas Akademik dan Kompetensi Guru. Pengelolaan
pembelajaran tersebut mensyaratkan guru menguasai 24 kompetensi yang dikelompokkan
ke dalam kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Untuk
mempermudah penilaian dalam PK GURU,24(duapuluhempat) kompetensi tersebut
dirangkum menjadi 14 (empat belas) kompetensi sebagaimana dipublikasikan oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
2. Penilaian kinerja dalam melaksanakan proses pembimbingan bagi guru Bimbingan
Konseling (BK) meliputi kegiatan merencanakan dan melaksanakan pembimbingan,
mengevaluasi dan menilai hasil bimbingan, menganalisis hasil evaluasi pembimbingan dan
melaksanakan tindak lanjut pembimbingan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Konselor terdapat 4 kompetensi yang harus dimiliki guru BK/konselor.
3. Kinerja yang terkait dengan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah. Pelaksanaan tugas tambahan ini dikelompokkan menjadi 2, yaitu tugas
tambahan yang mengurangi jam mengajar tatap muka dan yang tidak mengurangi jam
mengajar tatap muka. Tugas tambahan yang mengurangijammengajartatapmukameliputi:
(1)menjadikepalasekolah/madrasahpertahun;
(2)menjadiwakilkepalasekolah/madrasahpertahun;
(3)menjadiketuaprogramkeahlian/programstudiatauyangsejenisnya;
(4)menjadikepalaperpustakaan;atau
(5) menjadi kepala laboratorium, bengkel, unit produksi, atau yang sejenisnya. Tugas
tambahan yang tidak mengurangi jam mengajar tatap muka dikelompokkan menjadi 2
juga, yaitu tugas tambahan minimal satu tahun (misalnya menjadi wali kelas, guru
pembimbing program induksi, dan sejenisnya) dan tugas tambahan kurang dari satu tahun
(misalnya menjadi pengawas penilaian dan evaluasi pembelajaran, penyusunan kurikulum,
dan sejenisnya).
Daftar Referensi

Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan


Tenaga Kependidikan.2010.Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru Buku
2.Jakarta.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 Tahun 2009.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru.

Anda mungkin juga menyukai