PESERTA DIDIK
Disusun oleh:
Nama : Erviana Agustin
NIM : K7618032
Prodi : Pendidikan Ekonomi
PEMBAHASAN
Pendidikan merupakan sebuah jalan bagi setiap orang yang ingin
mendapatkan kehidupan yang baik di masa depan. Dengan pendidikan, orang-
orang yang tidak mengerti apa-apa bahkan buta aksara akan bisa menjadi orang
yang berguna. Namun,di samping pentingnya pendidikan yang ada, ada yang jauh
lebih penting yaitu karakter dari setiap peserta didik. Pendidikan karakter dapat di
artikan sebagai pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan nilai,
pendidikan watak yang itu semua merupakan cara pengembangan peserta didik
terhadap keputusan baik buruk, dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan
sehari-harinya.Percuma apabila setiap peserta didik mempunyai kemampuan
intelektual yang cukup baik tapi tidak mempunyai karakter yang baik. Untuk itu,
dengan adanya pendidika karakter sejak dini pada diri anak akan berpengaruh
besar dalam kemampuan intelektualnya. Paulo Freire mengatakan dalam
kutipannya manusia akan menjadi manusia yang seutuhnya dengan
diselenggarakan pendidikan. Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan
karakter karena manusia akan jauh lebih dipandang sikap dan karakternya
daripada kemampuan intelektualnya. Banyak aktivis-aktivis di indonesia yang
banyak terjerat kasus korupsi, itu semua disebabkan karena mereka hanya
memeroleh pendidikan intelektual saja dan tidak pernah mendapatkan pendidikan
karakter yang baik. Oleh karena itu pendidikan karakter yang baik akan
menjadikan seseorang yang dulunya bukan siapa-siapa akan menjadi orang yang
terpandang dan bahkan akan dikagumi oleh orang lain.
Tabel 1
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pendidikan di SMA dan Universitas
jauh lebih banyak padahal pendidikan karakter setiap peserta didik harus
ditanamkan sejak awal bahkan sejak masih dalam kandungan yaitu dengan
mengenalkan semua yang baik-baik. Namun, kenyataan berbanding terbalik justru
pendidikan karakter baru diajarkan saat anak mulai beranjak dewasa. Dalam
menghadapi masalah ini, peran orang tua sangat diharapkan untuk menjadi
pendidik utama anak sejak dini. Bahkan di sini peran orang tua lebih dari sekedar
tenaga pendidik, tapi juga sebagai fasilitator anak-anaknya agar dapat
menjalankan karakter yang baik. Sumbangan terbesar SMA dan Universitas dalam
adanya pendidikan karakter dinilai sudah terlambat karena pada masa itu peserta
didik sudah mulai mengenal sifat yang mereka miliki. Dan sifat dan kebiasaan
dari kecil akan terus terbawa. Untuk itu perlu adanya pendidikan karakter sejak
dini agar kelak saat anak dewasa dan sudah mulai mengerti akan menjadi pribadi
yang jauh lebih baik.
Gambar 1
Sumber: NU Online
DAFTAR REFERENSI